Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Dana Wakaf Kini Untuk Pembangunan!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Selasa 02-02-2021
Dana Wakaf Kini untuk Pembangunan!
H. Bambang Eka Wijaya

INDONESIA kian maju. Dana wakaf umat kini menjadi salah satu andalan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Untuk itu, Presiden Jokowi Senin pekan lalu (25/2/2021) di Istana Negara meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah.
Jokowi mengatakan, potensi lembaga keuangan syariah yang pengembangannya dikelola berdasarkan sistem wakaf cukup besar baik benda bergerak maupun tidak.
Potensi aset wakaf di Tanah Air, lanjutnya, cukup besar per tahun mencapai Rp2.000 triliun, dengan potensi wakaf uang bisa tembus hingga Rp188 triliun.
"Kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi untuk tujuan ibadah tapi dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat," katanya di tayangan Youtube Sekretariat Presiden. (25/1)
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, lanjutnya, diharapkan bisa memberikan praktik pengelolaan wakaf yang profesional, kredibel, dapat dipercaya. Langkah ini akan memberikan dampak pada kesejahteraan dan pemberdayaan umat.
Jokowi mengharapkan wakaf bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan ekonomi nasional khususnya di sektor usaha mikro dan menengah.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani lewat konferensi pers virtual pada acara peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang itu mengatakan, pihaknya per 20 Desember 2020 telah menerima wakaf tunai yang terkumpul dan dititipkan di bank sebesar Rp328 miliar. Sedangkan proyek yang berbasis wakaf mencapai Rp597 miliar.
Menurut Sri, selain penggunaan dana wakaf, pembangunan infrastruktur juga didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Tahun 2021 pemerintah menerbitkan SBSN Rp27,58 triliun untuk membiayai pembangunan infrastruktur.
"Peningkatan luar biasa, dari 2013 hanya satu kementerian yang menggunakan SBSN proyek, saat ini sudah ada 11 kementerian yang ikut menggunakan instrumen SBSN," ujar Sri.
Dari langkah pelembagaan dana wakaf dan syariah untuk membiayai pembangunan proyek pemerintah, menunjukkan betapa besar sebenarnya potensi keuangan umat Islam di Indonesia.
Apalagi setelah peluncuran Brand Ekonomi Syariah kemudian mempersatukan semua bank syariah BUMN Tanah Air, Indonesia berpotensi memiliki bank syariah kelas dunia.
Harapan akhirnya, semua kepercayaan umat itu bisa dipelihara dengan baik, dijauhkan dari kebiasaan masa lalu yang cenderung runyam dalam mengurus dana umat. *** 






0 komentar: