Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

NTP Lampung, Yang Benar Berapa?

http://lampost.co/berita/ntp-lampung-yang-benar-berapa

"BPS—Badan Pusat Statistik—Lampung dalam berita resmi statistik 2 Januari 2014 melaporkan nilai tukar petani (NTP) Provinsi Lampung/gabungan untuk Desember 2013 sebesar 101,97," ujar Umar. "Isinya lengkap semua subsektor, untuk padi dan palawija (NTP-P) 101,42 dan seterusnya! Berita itu mengejutkan, sebab NTP Lampung yang selama ini dikenal tertinggi di Indonesia dengan angka di atas 120 tiba-tiba melorot lebih 20 poin tanpa jelas alasan perubahannya!" 

"Jelas mengejutkan karena sebulan tepat sebelumnya, 2 Desember 2013, Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana dalam konferensi pers menyatakan NTP Provinsi Lampung November 2013 tercatat 124,27, turun dari 124,64 pada Oktober 2013! (Lampost.co, 2 Desember 2013)" timpal Amir.

"Menyegarkan ingatan para pejabat BPS Lampung, dalam jumpa pers itu disebutkan subsektor padi dan palawija saja yang NTP-nya naik, sedang empat subsektor lainnya turun! Tapi turunnya relatif kecil karena dari lima subsektor total turun hanya 0,37%, dari NTP gabungan 124,64 jadi 124,27." 

"Maka itu, perubahan dari NTP November 124,27 menjadi 101,97 pada Desember 2013 seperti berita resmi statistik BPS Provinsi Lampung 2 Januari 2014 itu, atau sekali merosot lebih dari 22 poin, BPS layak memberi catatan khusus! Karena penurunan setajam itu mencerminkan terjadinya hal luar biasa di daerah ini!" tegas Umar. 

"Itu mengingat sejak Agustus 2010 NTP Lampung melejit tertinggi di Indonesia, berlanjut 2011, 2012, dan 2013 selalu di atas 124. Bahkan, pada September 2012 mencapai puncak 126,34 dan tetap bertahan di atas 126 sampai akhir tahun itu! Mencapai 126,24 lagi Juni 2013!" 

"Dan itu terjadi ketika NTP nasional 2011 hanya 104,58, 2012 menjadi 105,87, dan 2013 pada Juni 105,28!" timpal Amir. "Jadi kalau dalam sekejap NTP lampung melorot ke bawah NTP nasional yang pada Desember 2013 diperkirakan masih di kisaran 105, itu sama dengan menggambarkan petani Lampung seketika bangkrut!" "NTP memang bukan hal penting, tidak diperhatikan banyak orang! 

Apalagi bagi orang BPS, mungkin tak ada artinya sama sekali, kecuali melelahkan mencatatnya!" tukas Umar. "Tapi sayang, NTP itu menjadi satu-satunya kebanggaan warga Lampung di antara sekian banyak data garapan BPS! 

Sedang data lainnya memprihatinkan, seperti indeks pembangunan manusia (IPM) yang sampai 2012 masih terendah di Sumatera, atau angka kemiskinan yang menempatkan Lampung tiga provinsi termiskin di Sumatera! Maka itu, wajar BPS menjelaskan kemerosotan NTP Lampung lebih 22 poin pada Desember 2013!" ***

0 komentar: