Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Kamis, 31 Mei 2018
0
Gaji Pengarah BPIP Jadi Sorotan!
GAJI pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 42/2018 yang diteken Jokowi 23 Mei lalu menjadi sorotan. Pasalnya, gaji Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati ditetapkan Rp112.548.000 per bulan, sedang setiap anggota dewan pengarah per bulan Rp100.811.000.
Jajaran anggota dewan pengarah BPIP terdiri dari delapan orang sesepuh bangsa, yakni Try Sutrisno (mantan Wakil Presiden RI), Ahmad Syafii Maarif (mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah), Said Aqil Siadj (Ketua Umum PB NU), Ma'ruf Amin (Ketua Umum MUI), Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Sudhamek (Ketua Dewan Pengawas Majelis Budhayana Indonesia, Andreas Anangguru Yewangoe (mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia/PGI), dan Wisnu Bawa Tenaya (tokoh Hindu Bali).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hak keuangan pimpinan BPIP tidak seluruhnya merupakan gaji. Angka itu juga terdiri dari tunjangan, asuransi, dan sisanya yang paling besar adalah untuk kegiatan operasional.
"Hak keuangan ini dari segi gaji pokok sama dengan pejabat negara yang lain, yaitu hanya Rp5 juta. Kemudian yang disebut tunjangan jabatan Rp13 juta. Lebih kecil dibanding dengan lembaga lain," ujar Sri. (Kompas.com, 28/5)
Sri Mulyani tidak terima jika hak keuangan pimpinan BPIP itu dibandingkan dengan kebijakan Malaysia yang memotong gaji menteri. "Ya setiap negara punya politik ekonomi yang berbeda," tegas Sri.
Menurut Sri, Malaysia saat ini sedang menghadapi situasi dramatis dalam konteks mereka mengelola politik, ekonomi, dan sosialnya. Oleh karena itu, mereka memotong gaji menterinya untuk membantu mengurangi utang.
Sebab, utang di negeri jiran sudah menyentuh 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.500 triliun. Utang tersebut mencapai sekitar 65% dari produk domestik bruto (PDB) negara.
Sementara itu, utang Indonesia Rp4.180 triliun hingga akhir April 2018 masih di posisi aman, rasio utang terhadap PDB masih 29 persen.
"Jadi setiap negara memiliki keputusan mengenai kebijakan yang dianggap sesuai dengan konteks politik ekonomi yang mereka hadapi," tegas Sri. Ia menjamin hak keuangan pengarah BPIP sudah berdasar pada kajian. Beban kerja BPIP cukup banyak sehingga membutuhkan dana operasional yang tinggi.
Gaji pengarah BPIP yang terdiri dari sesepuh bangsa itu sepantasnya sedemikian. Bandingkan dengan aktivis yang jadi komisaris BUMN bisa dapat dua kali lipat dari itu, setiap tiga bulan bagi dividen dapat bonus besar. ***
Selanjutnya.....
Rabu, 30 Mei 2018
0
Rupiah dan IHSG Kembali Menguat!
KEBIJAKAN Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin, didukung berita pemerintah membayar THR dan gaji bulan ke-13 PNS yang mencerminkan keuangan negara kuat dan sehat, membuat rupiah kembali menguat hingga awal pekan meninggalkan jauh level Rp14.200/dolar diikuti IHSG kembali ke atas level psikologis 6.000.
Tepatnya, pada pukul 09.45, Senin (28/5), IHSG naik 0,87% menjadi 6.027,79. Sedang rupiah, data Bloomberg pukul 09.46 menguat 120 poin ke posisi Rp14.005 per dolar AS, menguat 0,69% dibanding dengan penutupan akhir pekan pada Rp14.125.
Geliat penguatan rupiah tampak sejak Kamis (24/5) yang terus menjauh dari level Rp14.200 per dolar AS, diikuti IHSG yang kian mendekati level psikologis 6.000. IHSG hari Kamis itu ditutup melonjak 254,54 poin atau 2,67% ke level 5.946,54. Sedang rupiah hari itu ditutup di posisi Rp14.133 per dolar AS dibanding dengan hari sebelumnya Rp14.209.
Cerminan kuat dan sehatnya keuangan negara yang secara moneter ditunjukkan dengan kesiapan menaikkan suku bunga acuan kapan saja dan secara fiskal tampak dengan mudah pemerintah menggelontorkan Rp35,76 triliun untuk membayar THR dan gaji bulan ke-13 PNS, bahkan juga memecahkan rekor untuk pertama kali pensiunan mendapat sekaligus THR dan gaji bulan ke-13, menjadi impresi yang amat kuat bagi rupiah dan IHSG di pasar.
Apalagi hal itu sebagai bukti penilaian berbagai lembaga pemeringkat investasi dan utang internasional yang menaikkan setingkat lagi penilaian kondisi ekonomi Indonesia dari layak investasi (investment grade) atau dari positif ke level stabil. Artinya, kondisi ekonomi Indonesia yang demikian baik di mata lembaga pemeringkat internasional itu harus ditunjukkan otot-ototnya kepada pasar yang penilaiannya cenderung terganggu oleh provokasi prasangka buruk yang belakangan dipaksakan lewat berbagai pernyataan bombastis.
Show of force kuat dan sehatnya keuangan negara diperlukan, lebih-lebih pada tahun politik di mana framing, pemberian bingkai prasangka buruk untuk setiap apa saja, sekali lagi setiap apa saja, yang datang dari pemerintah. Apa saja, kebijakan, ucapan, atau isyarat saja pun, setiap datang dari pemerintah langsung dibingkai dengan prasangka buruk yang kemudian secara sistematis diviralkan.
Betapa dahsyatnya framing prasangka buruk itu, bukan hanya memengaruhi masyarakat, bahkan pasar pun yang semestinya serba rasional bisa terseret hingga rupiah dan IHSG nyaris rontok dibuatnya. ***
Selanjutnya.....
Senin, 28 Mei 2018
0
Tas Mahal Istri Najib 284 Kotak!
KALAU saat Macos jatuh, dunia dibuat tercengang dengan ratusan pasang sepatu mahal Imelda Marcos di Istana Malacanang, kini warga Malaysia berang menyaksikan polisi menyita 284 kotak warna jingga Hermes Birkin berisi tas mewah milik Rosmah Mansor, istri mantan PM Malaysia Najib Razak. Paling murah, tas itu sebuah 11.900 dolar AS atau Rp168 juta.
Koleksi tas mewah itu merupakan salah satu hasil penyitaan yang dilakukan kepolisian Malaysia dari penggeledahan kediaman dan properti milik mantan PM Majib Razak pekan lalu. Sederet tas mewah itu milik Rosmah Mansur, istri Najib yang dikenal hidupnya glamor.
Kotak-kotak jingga milik Rosmah Mansur itu membuat warga Malaysia berang. Mereka bandingkan Rosmah dengan Imelda Marcos. Tagar #Birkin menjadi trending topic Twitter di Malaysia, isinya membahas isi 284 kotak berisi tas-tas mewah itu. (Kompas.com, 24/5)
"Birkin, mengapa kalian membuat tas begitu mahal, makhluk apa yang dibunuh untuk tas ini. Tas ini harganya jutaan ringgit? Apakah memiliki apa yang saya butuhkan? Apakah tas itu punya kabel USB dan powerbank? Bisakah saya masukkan ikan patin ke tas itu?" tulis akun @MogiYgJahat.
"Satu tas Birkin 200K USD = RM800K. Bisa untuk beasiswa satu mahasiswa kedokteran untuk lima tahun. Satu tas Birkin membiayai 14 mahasiswa kedokteran," tulis akun @rachelkori.
"Sebanyak 72 tas perhiasan, 284 kotak tas mewah. Harga semua tas Birkin itu bisa mencapai 56 juta dolar. Tak salah jika menyebut Rosmah seorang kolektor," tulis @yinshaoloong.
Bagi sebagian besar rakyat Malaysia, koleksi tas mewah Rosmah itu simbol vulgar tak pedulinya pemerintahan Najib pada nasib rakyat kecil. Koleksi tas mewah Rosmah itu hal kontras di saat sebagian rakyat dalam kesulitan ekonomi.
Penggeledahan kediaman manatan PM Najib Razak sejalan dengan pemeriksaan Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) terhadap Najib atas tuduhan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhard (1MDB). Kasus ini merebak setelah Wall Street Journal pada 29 Maret 2016 melaporkan ada aliran dana 700 juta dolar AS ditransfer dari perusahaan milik pemerintah 1MDB ke rekening pribadi Najib Razak.
Dalam pemeriksaan MACC pekan lalu Najib diminta keterangan seputar aliran dana mencurigakan 42 juta ringgit, sekitar Rp149,6 miliar, yang masuk ke rekeningnya. Najib mengaku telah menjabarkan pertanyaan itu.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyidik yang telah menjalankan tugasnya secara profesional," ujar Najib, menunjukkan sikap kooperatif.
Selanjutnya.....
Minggu, 27 Mei 2018
0
Astronot Salat dan Puasa di Stasiun Luar Angkasa!
KEWAJIBAN salat dan puasa Ramadan tidak mengecualikan astronot yang sedang di luar angkasa. Namun, kesukaran dialami selain untuk rukuk dan sujud, stasiun luar angkasa (ISS) mengitari bumi 16 kali sehari semalam, matahari terbit dan terbenam setiap 90 menit. Bagaimana menentukan jadwal salat dan imsakiah Ramadan?
Kebingungan itu dijawab oleh Dewan Fatwa Nasional Malaysia dengan menerbitkan buku panduan beribadah di ISS. Itu sejalan dengan pengiriman astronot Malaysia, Sheikh Muszaphar Shukor, ke ISS pada 10 Oktober 2007, bertepatan bulan Ramadan.
Difatwakan, puasa bisa dilakukan di ISS, waktunya disesuaikan dengan zona waktu dari lokasi diluncurkannya astronot. Dijelaskan lagi oleh Menteri Sains Malaysia Jamaluddin Jarjis ke Space.com (24/9/2007), Shukor diperbolehkan menunda (mengqada) puasanya hingga ia kembali ke bumi.
Untuk salatnya, Dewan Fatwa menyatakan durasi 24 jam harus disesuaikan dengan zona waktu lokasi diluncurkannya astronot. Jika arah Kakbah di Mekah sulit ditentukan, astronot bisa menggunakan gambar Kakbah atau bumi sebagai kiblat.
Lalu untuk wudu astronot bisa menggunakan tisu atau handuk basah yang disediakan di ISS. "Bentuk postur tubuh (seperti membungkuk dan berlutut) disesuaikan dengan kondisi di ISS," tulis Dewan Fatwa.
Jika astronot tidak bisa berdiri tegak, bisa mencoba untuk berdiri dengan postur apa pun. Bila masih kesulitan, astronot boleh duduk dan membungkuk dengan mendekatkan dagu ke lutut atau tempat berlutut.
Namun bila astronot benar-benar tidak bisa mengubah posturnya sama sekali, Dewan Fatwa menyarankan untuk menggunakan kelopak mata sebagai indikator perubahan postur selama salat atau bahkan sekadar membayangkan urutan salat. (Kompas.com, 19/5)
Mengenai penjelajahan luar angkasa dan kolonisasinya seperti dalam film Star Trek, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan kolonisasi itu suatu keniscayaan. Namun, hal itu perlu data dan didukung teknologi hayati yang saat ini belum memadai teknologinya. QS 55:33 memberi tantangan untuk menjelajah antariksa bila kekuatan ipteknya mampu. (Kompas.com, 18/5)
KH M Dian Nafi, pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Windan, Sukoharjo, mengacu pada QS 45:13 menyatakan, "Kata menundukkan ini bisa diartikan manusia dapat memanfaatkan benda langit, misalnya perputaran orbit dan bulan, manusia membuat penanggalan yang berguna, termasuk menciptakan teknologi untuk penjelajahan ke planet lain". ***
Selanjutnya.....
Sabtu, 26 Mei 2018
0
Pensiunan Dapat THR dan Gaji Ke-13!
UNTUK pertama kali pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) mendapat tunjangan hari raya (THR). Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemberian THR dan Gaji Ke-13 bagi PNS, yang isinya juga mengatur pemberian THR dan gaji ke-13 kepada pensiunan PNS.
"PP ini menetapkan pemberian THR dan gaji ke-13 untuk para pensiunan, penerima tunjangan seluruh PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri," kata Jokowi saat memberi keterangan pers di Istana Negara, Rabu. (Liputan6.com, 23/5/2018)
Jokowi mengatakan pemberian THR dan gaji ke-13 bagi pensiunan PNS tidak pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap pemberian ini bisa menyejahterakan para pensiunan dan PNS di Hari Raya Lebaran.
"Kita berharap juga ada peningkatan kerja para aparat sipil negara dan pelayanan publik secara keseluruhan," tambah Jokowi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan THR bagi PNS tahun ini beda dari sebelumnya. "Yang berbeda dari tahun ini bahwa THR dibayarkan tidak hanya dalam bentuk gaji pokok, tapi termasuk tunjangan keluarga, tunjangan tambahan, dan tunjangan kinerja," jelas Sri.
Khusus untuk gaji ke-13, pemerintah telah menetapkan akan memberikan sebesar gaji pokok satu bulan, tunjangan umum, keluarga, jabatan, dan kinerja. Dan pensiun ke-13 dibayarkan sebesar pensiun pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan tambahan penghasilan.
Wakil Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai kenaikan anggaran THR dan gaji ke-13 bagi PNS aktif dan pensiunan sebesar Rp35,76 triliun bisa mendongkrak pertumbuhan konsumsi pada kuartal II 2018. Saat ini konsumsi rumah tangga bergerak stagnan 4,95% dari periode sama tahun lalu 4,94%.
Pemberian THR dan gaji bulan ke-13 kepada pensiunan ini jelas mencerminkan kemajuan keuangan negara, sekaligus perekonomian bangsa secara umum. Jadi kalau ada ekonom menyebut kondisi ekonomi Indonesia saat ini sama dengan 1998, nyata sekali kelirunya. Apalagi kalau dibanding dengan pada 1998 jalan tol Jakarta cuma sampai Bogor, Cikampek, dan Merak, tahun ini pembangunan jalan tol sudah tembus dari Merak, Jakarta hingga Surabaya, bahkan bablas ke Gempol dan Pasuruan.
Juga cadangan devisa Indonesia pada 1998 hanya 26 miliar dolar AS, tidak cukup untuk impor tiga bulan, tahun ini mencapai 130 miliar dolar AS, bisa untuk impor tujuh bulan lebih. Jadi semua itu bukti, kondisi ekonomi Indonesia kini berbeda jauh lebih baik dari 1998.
Selanjutnya.....
Jumat, 25 Mei 2018
0
Kapolri, Aksi Teroris Terkoneksi!
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengatakan kerusuhan di Mako Brimob, aksi bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, dan penyerangan Mapolda Riau memiliki keterkaitan. Aksi itu tidak lepas dari peran organisasi Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang terkoneksi dengan kelompok ISIS.
"Dari hasil operasi kita, kita meyakini ada dugaan yang sangat kuat sekali aksi di Surabaya terkoneksi dengan penyerangan di Polda Riau juga insiden di Mako Brimob, dilakukan oleh JAD yang memiliki afiliasi ISIS di Suriah," kata Tito di Jakarta, Selasa. (Kompas.com, 22/5)
Setelah kejadian bom di Surabaya, lanjut Tito, Polri didukung TNI langsung melakukan penindakan. Hasilnya, dalam waktu delapan hari dari 13—21 Mei 2018, 74 orang ditangkap. Sebanyak 14 orang di antaranya meninggal dunia karena melawan saat ditangkap.
"Di Jatim 31 orang, Jabar 8 orang, Banten 16 orang, Sumatera bagian selatan 8 orang, Riau 9 orang, dan Sumut 6 orang," ujar Tito.
Dalam operasi selama delapan hari itu juga, Polri mengamankan barang bukti baik berupa bom siap pakai maupun materi bahan peledak lainnya. Namun Tito mengakui Polri belum berhasil menangkap tokoh utama JAD yang menjadi otak serangkaian aksi teror.
Sejauh ini, tokoh JAD yang cukup berpengaruh dan berhasil ditangkap polisi adalah Abu Umar alias Syamsul Arifin (35). Menurut Tito, ajaran Abu Umar cukup berpengaruh bagi sosok Dita Oepriyanto, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya yang mengajak istri dan anaknya.
Pemimpin utama JAD yang telah diketahui adalah Aman Abdurrahman yang pekan lalu dituntut hukuman mati terkait kasus bom Jalan Thamrin, Jakarta. Aman seharusnya Agustus 2017 telah bebas dari hukuman atas kasus menggelar pelatihan teror di Aceh sejak 2009, tapi penahanannya dilanjutkan terkait kasus bom Thamrin yang terjadi awal 2016.
Kepemimpinan JAD, menurut Tito, kemudian diserahkan dari Aman kepada pimpinan JAD Jatim bernama Zainal Anshori. Tapi lima bulan lalu Zainal ditangkap polisi terkait pendanaan untuk memasukkan senjata api dari Filipina Selatan ke Indonesia.
Berlanjutnya penahanan Aman Abdurrahman dan tertangkapnya Zainal Anshori membuat jaringan JAD memanas. "Mereka memanas dan ingin melakukan pembalasan," jelas Tito. "Jadi kerusuhan di Mako Brimob tidak sekadar makanan yang tidak boleh masuk, tapi dinamika internasional dan upaya kekerasan untuk pembalasan."
Rencana kerusuhan di Mako Brimob itu terkoneksi dengan serangan bom di Surabaya dan Sidoarjo, serta serangan ke Polda Riau.
Selanjutnya.....
Kamis, 24 Mei 2018
0
Utang Malaysia Rp3.500 Triliun!
PM Mahathir Mohamad mengakui menghadapi masalah besar utang pemerintahan sebelumnya sebesar 1 triliun ringgit atau Rp3.500 triliun. Ia menuding menggunungnya utang Malaysia disebabkan kesalahan pemerintahan Najib Razak.
"Kami menemukan kondisi keuangan negara tidak dipelihara sehingga kita menghadapi masalah dengan utang mencapai 1 triliun ringgit," kata Mahathir di depan staf kantor perdana menteri, Senin. (Kompas.com, 21/5)
"Kita belum pernah menghadapi masalah seperti ini sebelumnya. Dulu kita tidak pernah memiliki utang lebih dari 300 miliar ringgit, tapi kini mencapai 1 triliun ringgit," tambahnya.
Seberapa berat sebenarnya utang Pemerintah Malaysia Rp3.500 triliun bagi penduduk negerinya sekitar 25 juta jiwa itu. Per jiwa rata-rata memikul Rp140 juta.
Dibanding dengan utang Indonesia Rp5.000 triliun dipikul 250 juta jiwa penduduk, per jiwa rata-rata Rp20 juta, beban rakyat Malaysia itu tujuh kali lipat dari beban utang yang dipikul rakyat Indonesia.
Apalagi sesuai dengan rilis Bank Indonesia 15 Maret 2018, utang Indonesia itu terdiri dari utang pemerintah Rp2.521 triliun dan sisanya utang swasta yang dipikul perusahaan swasta bersangkutan, beban rakyat Indonsia jauh lebih ringan lagi. Sebaliknya tampak lebih jelas betapa beratnya beban utang Pemerintah Malaysia itu, hingga pantas membuat Mahathir berkata kesal.
Sebagai jalan keluar dari masalah yang dihadapi, pada pekan pertamanya bekerja, Mahathir mengumumkan mulai 1 Juni pajak barang dan layanan (GST) dihapus. Sebagai penggantinya, pemerintah memberlakukan kembali pajak penjualan dan servis (SST).
Mahathir juga berjanji memberlakukan kembali subsidi bahan bakar sebagai salah satu upaya menekan peningkatan biaya hidup. Namun, lembaga peringkat utang Moody's menyoroti kebijakan kauangan Mahathir ini bakal memperbesar defisit anggaran jika tanpa kebijakan yang mengimbanginya.
Namun, Najib membantah klaim utang negara sudah mencapai level berbahaya. Dia tegaskan jumlah utang negara baru mencapai 50,9% dari PDB pada Juni 2017, masih di bawah standar yang ditetapkan pemerintah, yaitu 55%.
Di masa kampanye lalu, Najib memperingatkan langkah-langkah ekonomi yang disarankan Mahathir bisa membuat utang negara membengkak lebih dari 1 triliun ringgit.
Semua itu menggambarkan beratnya masalah yang dihadapi Mahathir, lebih lagi depresiasi ringgit terhadap dolar AS sejak awal Maret hingga 26 April 2018, menurut data BI, mencapai 1,24%; lebih dalam dari rupiah 0,88%.
Selanjutnya.....
Rabu, 23 Mei 2018
0
ASN, Main Medsos Jangan Latah!
SETIDAKNYA dua aparat sipil negara (ASN), yakni FSA pegawai Pemda Kayong Utara dan HDL dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) kini diperiksa polisi karena statusnya di media sosial (medsos) menyebutkan teror bom di Surabaya rekayasa pengalihan isu. Untuk mencegah itu terulang, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan aturan enam hal tabu dilakukan ASN di medsos.
Enam tabu tersebut umumnya bisa terjadi akibat latah saat main medsos, yakni membuat status, memberi like, atau share, broadcast, uploads, retweet, repost ujaran kebencian dalam bermasyarakat negara bangsa.
Karena dalam pelaksanaan aturan BKN ini ada empat poin diberi sanksi pelanggaran disiplin berat, dua lainnya sedang, lebih baik ASN menjauhi medsos agar tidak tersengat latah memberi like ujaran kebencian.
Paling tidak ada usaha untuk membiasakan diri tidak gatal tangan jika tak mengusik medsos di ponsel. Perlu kebiasaan baru untuk tidak terlalu akrab, apalagi tergantung, pada ponsel dan medsos. Gunakan ponsel dan medsos untuk keperluan praktis atau yang bermanfaat bagi pribadi dan profesi. Hindari ikut bergosip, gibah, ujaran kebencian atau apalagi ikut mengutak-atik hal-hal yang prinsipil dalam kehidupan bernegara bangsa.
Tepatnya, jangan selalu dan terlalu sok pintar. Lalu (1), menyampaikan pendapat baik lisan maupun tertulis lewat medsos yang bermuatan ujaran kebencian terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan pemerintah.
(2), Menyampaikan pendapat baik lisan maupun tulisan lewat medsos yang mengandung ujaran kebencian terhadap salah satu suku, agama, ras, dan antargolongan.
(3), Menyebarluaskan pendapat yang bermuatan ujaran kebencian melalui medsos, baik dalam bentuk share, broadcast, upload, retweet, Instagram, dan sejenisnya.
(4), Mengadakan kegiatan yang mengarah pada perbuatan menghina, menghasut, memprovokasi, dan membenci Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan pemerintah.
(5), Mengikuti atau menghadiri kegiatan yang mengarah pada perbuatan menghina, menghasut, memprovokasi, dan membenci Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan pemerintah.
(6), Menanggapi atau mendukung pendapat berbentuk ujaran kebencian dengan memberikan likes, dislike, love, retweet, atau meninggalkan komentar di medsos.
Pelanggran poin pertama hingga keempat dijatuhi hukuman disiplin berat, sedang poin lima dan enam sedang dan ringan. Maka itu, untuk sementara ASN lebih baik jauhi medsos daripada repot sia-sia.
Selanjutnya.....
Selasa, 22 Mei 2018
0
Teror ISIS Alih Perhatian dari Quds!
PEKAN lalu berdasar pada perintah pimpinan ISIS dari Timur Tengah, sel-sel terorisnya melakukan aksi beruntun di Indonesia. Teror ini membuat negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini teralih perhatiannya dari langkah Amerika Serikat (AS) yang pada saat sama memindahkan kedutaan besarnya ke Jerusalem atau Al Quds, kota tempat Masjidil Aqsa.
Sejak lama telah diketahui bahwa ISIS itu buatan Amerika dengan agen Mossad (dinas rahasia Israel) bernama Emir Daash alias Simon Elliot yang kemudian menjadi Abu Bakar Al Baghdadi sebagai pendirinya, teror ISIS di Indonesia itu bisa terbaca kontekstualnya. Teror itu menjalankan misi AS meredam reaksi keras negeri berpenduduk muslim terbesar dunia ini atas pindahnya kedutaan besar AS ke Jerusalem.
Dengan lebih dahulu diredamnya reaksi Indonesia, poros kekuatan Islam lainnya seperti Arab Saudi dan Mesir hanya wait and see. Tinggal Turki negeri muslim berpengaruh yang memprotes AS, yang bisa menggerakkan 57 negara Islam anggota OKI. Tapi Indonesia, yang coba dikunci AS, dalam kasus Jerusalem mengerahkan dukungan 128 negara di Majelis Umum PBB mengalahkan AS dan Israel.
Jadi, kalau benar ada kontekstual seperti itu, teror sel-sel di Indonesia berdasar perintah pemimpin ISIS demi kepentingan AS, para teroris yang mati itu berkorban demi kepentingan AS dalam skenario merebut lokasi Al Aqsa.
Identitas Al Baghdadi sebagai agen Mossad berdarah asli Yahudi dengan nama Emir Daash alias Simon Elliot atau Elliot Simmon diungkap mantan pekerja US National Security Agency (NSA) Edward Snowden. (intisari-online, 10/7/2017).
Simon dilatih dan direkrut Mossad untuk memata-matai serta melancarkan perang urat syaraf dengan masyarakat Arab dan muslim. Masih menurut Snowden, Al Baghdadi sejatinya bekerja sama dengan intelijen AS, Inggris, dan Mossad. Misi utamanya menciptakan sebuah organisasi yang mampu menarik ekstremis di seluruh dunia.
Untuk memuluskan aksinya, Al Baghdadi direkayasa terlibat dalam gerakan militer dengan menciptakan kelompok-kelompok ekstremis di negara-negara yang dianggap sebagai ancaman Israel: Irak, Sudan, Mesir, Tunisia, Suriah, dan lainnya.
"Badan intelijen AS, Inggris, Israel, menciptakan organisasi teroris yang bisa menghimpun ekstremis di seluruh dunia yang diistilahkan dengan the hornet's nest," papar Snowden di laporan Global Research.
Terbukti, ekstremis dari Indonesia juga tertarik wadah teroris buatan Yahudi itu.
Selanjutnya.....
Senin, 21 Mei 2018
0
Koopsusgab TNI Ikut Atasi Teroris!
KOMANDO Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI yang terdiri dari pasukan elite matra darat, laut, dan udara, diaktifkan kembali oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto setelah Presiden Jokowi menyetujui pasukan unggulan itu diikutkan membantu polisi mengatasi terorisme.
"Untuk Komando Operasi Khusus Gabungan TNI, sudah direstui Pak Presiden dan diresmikan kembali oleh panglima TNI," ujar Kapala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Rabu lalu. (Kompas.com, 16/5/2018)
Mengenai ikutnya TNI membantu polisi mengatasi teroris sebelum UU Antiterorisme yang memayungi itu disahkan DPR, "Intinya, sekarang ini perannya tetap membantu kepolisian. Nanti kalau undang-undangnya sudah turun, kami akan sesuaikan," kata Moeldoko.
Kalau untuk membantu polisi memberantas terorisme, jangankan TNI yang aparat negara, rakyat dari segala elemen juga melakukannya. Bahkan, hanya kalau setiap pasang mata di negeri ini mewaspadai segala bentuk aksi terorisme, terorisme bisa tuntas teratasi.
Oleh karena itu, memberantas terorisme bukan cuma tugas polisi atau TNI, atau pemerintah maupun DPR, melainkan kewajiban asasi seluruh rakyat demi menjamin ketentraman dan ketenangan masyarakat di lingkungan hidupnya sehari-hari. Untuk efektifnya partisipasi rakyat menumpas terorisme itu, kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling), seperti digalakkan Bupati Lampung Tengah nonaktif Mustafa, saatnya dihidupkan kembali baik di kota maupun desa.
Dengan aktifnya siskamling, kehadiran orang tidak dikenal di lingkungan mereka segera diketahui, apalagi kalau mencurigakan, menunjukkan gejala-gejala aneh. Bukan pula penjahat teroris saja terlacak, melainkan segala jenis penjahat dan kejahatan bisa ditangkal dengan siskamling.
Lewat siskamling, siapa saja bisa menangkap penjahat. Sebab itu, kalau Koopsusgap bertemu teroris dan langsung menangkapnya, tidak perlu menunggu payung hukum disahkan. Rakyat jelata saja bisa menangkap penjahat, apalagi TNI. Namun, sama halnya dengan rakyat, jika menangkap penjahat prosesnya diserahkan pada kepolisian.
Untuk menyertakan TNI dan masyarakat dalam penanggulangan terorisme, UU Antiterorisme harus membuat tingkatan situasi untuk bisa mengatur TNI dan masyarakat untuk bertindak atau melakukan sebatas apa dalam situasi tingkat apa. Di tingkat hulu masyarakat dan BNPT menuntaskan pembersihan paham dan ajaran yang mendukung terorisme. Di tingkat hilir, polisi dibantu TNI menghabisi kehadiran fisis terorisme dan ancamannya.
Selanjutnya.....
Minggu, 20 Mei 2018
0
Duplex, Asisten Google Bicara Seperti Manusia!
KALAU di Terminal 4 Bandara Singapura kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) melayani penumpang dari check in sampai masuk pesawat tanpa bicara sepatah kata pun, fitur asisten Google justru merupakan AI yang bisa bicara seperti manusia. Fitur itu diberi nama Duplex.
Uji cobanya lewat seorang pelayan restoran mengangkat telepon, "Hai, umm saya mau melakukan reservasi meja," terdengar suara lelaki dari seberang telepon.
"Untuk tujuh orang?" sambut pelayan dalam bahasa Inggris dialek Tiongkok. "Umm, untuk empat orang," jawab si penelepon seolah ragu.
Si pelayan tidak merasa aneh dengan telepon yang diterimanya. Biasa, orang memesan tempat di restorannya. Padahal, suara lelaki yang meneleponnya bukan manusia, melainkan program kecerdasan buatan (AI) dalam fitur baru asisten Google, Duplex. Fitur baru itu telah dipamerkan dalam arena Google I/O di Amerika Serikat awal Mei. (Kompas.com, 11/5)
Terasa biasa oleh pelayan itu karena suara dan bahasa si 'lelaki' terdengar sangat natural, bicaranya luwes seperti orang sungguhan, tidak lagi seperti suara robot lazimnya. Apalagi, 'dia' juga memahami kata-kata lawan bicaranya di telepon secara spontan dan lancar.
Dalam posting di blog miliknya, Google menjelaskan sang AI tadi mampu bercakap-cakap dengan manusia karena sudah dilatih sebelumnya. Duplex dirancang untuk melakukan hal-hal spesifik, meminta informasi seperti komunikasi dengan restoran tadi.
"Untuk tugas-tugas macam ini, sistem (Duplex) membuat percakapan jadi senatural mungkin sehingga manusia lawan bicaranya bisa bercakap-cakap seperti dengan orang lain saja, tanpa perlu menyesuaikan diri dengan mesin," tulis Google.
Di balik Duplex terdapat serangkai teknologi, agar program bisa mengerti bahasa dalam percakapan sehari-hari yang bersifat lebih acak, lebih cepat diucapkan, dan lebih bergantung konteks, dibanding pembicaraan dengan komputer dalam bahasa yang disederhanakan.
Google menggunakan recurrent neural network (RNN) yang dibangun dengan framework tensorflow extended automatic speech recognition untuk memahami kata-kata yang diucapkan lawan bicara. Lalu engine text to speech dipakai untuk mengontrol intonasi suara. Ditambah gumaman dan jeda antarkata, agar suara terdengar lebih natural, seperti manusia sungguhan saat bicara.
Duplex untuk pengguna umum dan bisnis. "Nantinya, kami masih terus mengembangkan teknologi ini," ujar CEO Google, Sundar Pichai, di panggung I/O. ***
Selanjutnya.....
Sabtu, 19 Mei 2018
0
MUI, Atasi Hulu Ajaran Terorisme!
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah berupaya lebih keras dalam penanggulangan terorisme dari sektor hulu. Yakni, sumber yang menyebarkan paham-paham radikal, yang menjadi pangkal aksi terorisme.
"Terhadap (sumber) ajaran-ajaran yang bertentangan itu, juga harus dilakukan pendekatan secara damai, bersilaturahmi, karena kita sesama muslim," kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi. (Kompas.com, 16/5)
Dialog-dialog tersebut dianggap perlu untuk dilakukan, untuk mengubah paham-paham Islam keras atau radikal, sehingga sesuai dengan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin. "Itu yang perlu diintensifkan dan itu tidak ada dari negara," tukas Masduki.
MUI menganggap persoalan terorisme di Tanah Air tak bisa diselesaikan hanya dengan pencegahan di sektor hilir. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini.
"Jadi dana APBN bermiliar-miliar, bertriliun-triliun digunakan di sektor hilir, untuk menangkap dan segala macam itu," ujar Masduki.
Menurut MUI, perlu keterlibatan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang ada seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk menangani persoalan terorisme di dalam negeri.
"Bagaimana kita melakukan dialog-dialog yang intensif, tidak ada dananya itu. Dana semua ke hilir. Selama kita sibuk di hilir, tapi di sumbernya tidak ada kebijakan yang memihak di sektor hulu, ya berat," ujarnya.
Seharusnya BNPT yang konsentrasi di hulu. Tapi nyatanya BNPT “hanyut” ikut bermain ke hilir, seperti deradikalisasinya cenderung lebih fokus ke LP menangani napi kasus terorisme.
Sedang koordinasi BNPT ke masyarakat, utamanya ormas-ormas, terkesan kurang—seperti pernyataan MUI. Juga deradikalisasi ke dunia pendidikan, tecermin pada hasil survei UIN Syarif Hidyatullah terhadap Generasi Z (kelahiran 1996—2010) serta guru dan dosen di 34 provinsi.
Pada muslim Generasi Z, lebih dari sepertiga siswa setuju jihad atau perang itu vital terutama perang melawan nonmuslim. Satu dari lima siswa muslim setuju aksi bom bunuh diri itu jihad Islam. Sepertiga dari siswa muslim setuju orang yang murtad harus dibunuh. Dan hampir sepertiga siswa muslim menyatakan intoleran terhadap minoritas bukan masalah.
Survei itu menemukan sumber sikap Generasi Z itu sebagian besar dari medsos, dan hal itu tidak jauh dari sikap intoleran pada guru dan dosennya. Berarti, program deradikalisasi BNPT juga harus aktif di medsos. ***
Selanjutnya.....
Jumat, 18 Mei 2018
0
Aksi Teroris Makin Ngawur Sekali!
AKSI teroris makin ngawur. Tiga keluarga secara terpisah melakukan serangan bom bunuh diri dengan membawa istri dan semua anaknya, termasuk yang masih kecil. Andai perjuangan menebar maut membunuh dan terbunuh itu berhasil, hasilya buat siapa jika generasi penerusnya habis ikut bunuh diri. Apa tidak ngawur sekali itu?
Kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, serangan teroris itu dilakukan atas perintah untuk memindah markas ISIS dari Marawi ke Indonesia. Pemindahan markas ISIS ke Indonesia itu jelas mustahil. Sebab, dengan aksinya nyata ISIS telah menjadi Iblis State of Insane Satanic, negara iblis dan orang gila kesetanan, tidak punya tempat di Indonesia.
Orang waras tidak akan membawa bunuh diri istri dan anak-anak yang justru merupakan amanah baginya untuk wajib dia lindungi dan nafkahi, serta jaminan kesejahteraan hidupnya. Tapi ini orang gila yang bukan semata mental disorder, melainkan gila kesetanan akibat dirasuki doktrin negeri iblis, perbuatannya sungguh mengerikan, di luar perikemanusiaan.
Bagaimana suatu doktrin bisa membuat manusia yang hidup mapan berubah tiba-tiba menjadi sebuas itu? Menurut laporan berbagai media, Dita Oeprianto, salah satu pelaku bom bunuh diri bersama istri dan empat anaknya di Surabaya, selain lulusan sekolah favorit dan berpendidikan tinggi, tinggalnya juga di perumahan elite yang harga termurah rumahnya Rp1,6 miliar. Dia juga punya mobil pribadi yang bagus, Avanza, yang dia pakai membawa bom bunuh diri. Anaknya pakai sepeda motor sendiri (juga dipakai bawa bom bunuh diri).
Terorisme sebagai salah satu perjuangan kelas menegakkan keadilan sosial, tidak berlaku dalam kasus ini. Sebab, terorisnya dari kalangan hidup mapan. Juga sebagai perjuangan kaum borjuis untuk merebut kekuasaan, sebab yang diserang bukan lambang-lambang kekuasaan. Jadi, tujuan teror memindahkan markas ISIS dari Filipina Selatan, terornya salah sasaran, ngawur sekali.
Karena sudah tampak jelas serbangawur begitu, hingga teror sejenis tidak boleh berulang apalagi berlanjut, seluruh elemen bangsa di mana pun berada layak cancut taliwondo, siaga dengan sikap tegas tidak kenal tawar-menawar (zero tolerance), untuk tidak memberi ruang sedikit pun buat ISIS di bumi Indonesia. Tangkal ISIS dalam segala bentuknya, dari ajaran atau ideologinya, hingga cara perjuangannya memecah belah suatu negara bangsa seperti di Suriah dan negeri sekitarnya. Indonesia harus bersih total dari elemen dan pengaruh ISIS.
Selanjutnya.....
Kamis, 17 Mei 2018
0
Ramadan, juga Puasa Gibah Fitnah!
RAMADAN telah tiba. Bulan suci yang dinanti umat Islam untuk beribadah menyucikan diri guna menggapai rida, ampunan, dan rahmat Allah. Untuk sempurnanya ibadah Ramadan, orang tidak cukup hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga harus menahan diri dari segala perbuatan yang bisa membatalkan maupun mereduksi nilai ibadah Ramadan.
Salah satu perbuatan yang harus dihindari selama Ramadan adalah menggibah, yakni bergunjing dengan mencela, menghina, mencaci, menghujat, bahkan ada yang isinya semata fitnah, dan itu bukan hanya dalam bentuk ucapan langsung, melainkan juga yang dilakukan melalui media sosial, media elektronik, tulisan lewat media cetak, pamflet, hingga selebaran.
Hal itu layak diingatkan karena Ramadan kali ini bertepatan dengan puncak masa kampanye pilkada serentak. Apalagi, belakangan sudah mulai terlihat adanya kampanye negatif baik melalui media sosial bahkan lewat selebaran yang dibagikan langsung ke masyarakat. Kasusnya telah ditangani Gakkumdu—gabungan penegak hukum terpadu.
Dengan semua pihak dalam kampanye pilkada serentak selama Ramadan menahan diri dari melakukan serangan kampanye negatif dalam segala bentuknya, ketenangan masyarakat tercipta, umat bisa kondusif menjalankan ibadah. Dengan itu, Ramadan menghadirkan kedamaian dan ketenteraman hati masyarakat.
Kepada para calon dalam pilkada serentak agar tidak lempar batu sembunyi tangan yakni melakukan kampanye hitam dengan menyebar selebaran dan sebagainya melalui sel-sel di luar nama orang-orang yang terdaftar dalam jajaran juru kampanye, tapi amat mudah dikenali jaringannya terkait dengan orang-orang dekat sang calon.
Meski hukum mungkin sukar mengaitkan perbuatan ini dengan seseorang calon, masyarakat yang dengan mudah membaca jaringannya bisa membenci sang calon akibat cara curangnya itu. Dengan rasa benci itu, jelas orang tidak akan memilihnya sehingga pola lempar batu sembunyi tangan kampanye hitam itu nyata justru merugikan sang calon terkait.
Ramadan telah tiba. Seseorang yang merasa telah melakukan perbuatan yang tidak pada tempatnya bisa kembali ke jalan yang benar. Hipokrasi pura-pura tidak tahu suatu kampanye hitam padahal merupakan operasi dari kubu juru kampanyenya, diakhiri dengan tulus pasrah diri ke hadirat Illahi Robbi untuk menjadikan kemenangan pada pilkada sebagai takdir dirinya.
Umat ingin khusyuk beribadah Ramadan, bersih dari usikan ujaran kebencian, gibah, dan fitnah berbau politik di medsos atau lainnya. ***
Selanjutnya.....
Rabu, 16 Mei 2018
0
Siapa Bilang Mahathir Anti-China?
KEMENANGAN Mahathir lewat koalisi Pakatan Harapan, di sini disambut dengan memviralkan pernyataan Mahathir tentang Malaysia China Kuantan Industrial Park yang berada dalam pagar sepanjang 9 km, semua pekerjanya asal Tiongkok. Kalau tujuan memviralkan video itu untuk mengesankan Mahathir anti-China, salah besar.
Buktinya, ketika Mahathir mengumumkan tiga nama pertama menteri di kabinetnya, salah satunya di posisi Menteri Keuangan adalah Lim Guan Eng, Sekretaris Jenderal Democratic Action Party (DAP), partai yang mayoritas pendukungnya dari etnis China dan India.
Dengan bukti tersebut amat jelas Mahathir tidak bisa dikategorikan anti-China. Sedangkan pernyataan Mahathir itu sepenuhnya menjurus ke arah Pemerintah Malaysia, yang ceroboh memberi izin sebuah industrial park enclave, tertutup bagi warga pribumi.
Lebih keliru lagi kalau pemviralan video tersebut dengan maksud menyamakan hal serupa telah terjadi di Indonesia dewasa ini, misalnya dengan menuding Morowali Industrial Park di Sulawesi Tengah. Sebab, pemerintah menjamin mayoritas di Morowali pekerja lokal, sedang pekerja asal Tiongkok dibatasi hanya 10%, dengan kompetensi teknis yang ditentukan. Kalau di Malaysia investasi China murni, di Morowali join dengan pengusaha nasional.
Sejauh ini imigrasi kita ketat mengawasi warga asing, kalau ada satu dua orang bervisa turis tidak muncul, segera dicari dan selalu ditemukan. Jadi tidak mungkin imigrasi kebobolan besar-besaran sehingga lebih banyak tenaga asing dari pekerja lokal.
Selain itu, andaikan ada kelebihan atau salah posisi tenaga kerja asing jadi buruh kasar di Morowali, lewat Perpres Nomor 20 Tahun 2018 akan terjaring dan bisa dideportasi. Artinya, dengan Perpres Nomor 20 Tahun 2018, kecil sekali kemungkinan kejadian di Malaysia China Kuantan Industrial Park terulang di Indonesia.
Lim Guan Eng lahir 8 Desember 1960, putra Lim Kiat Seng, pemimpin oposisi di Dewan Rakyat dari 1973 ke 1999, dan 2004—2008. Pada usia 26 (1986) Lim terpilih di parlemen Kota Malaka, hingga 1995. Tahun itu ia jadi Deputi Sekjen DAP. (Wikipedia)
Agustus 2008 Lim terpilih sebagai Sekjen DAP. Tahun itu ia satukan tiga pilar oposisi, DAP, Partai Islam se-Malaysia (PAS), dan Partai Keadilan Rakyat (PKR) dalam koalisi Pakatan Rakyat, memenangi pemilu di Penang, dari 40 kursi, DAP 19 kursi, PKR 9 kursi dan PAS 1 kursi. Pada pemilu 2013, koalisi menang lagi 30 dari 40 kursi, dan Lim Guan Eng menjadi Menteri Besar Penang.
Selanjutnya.....
Selasa, 15 Mei 2018
0
Raja Setuju Ampuni Anwar Ibrahim!
PERDANA Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Mohammad V telah setuju memberi pengampunan kepada ikon oposisi Malaysia yang dipenjara, Anwar Ibrahim. Rekonsiliasi Mahathir-Anwar menjadi aspek terpenting keberhasilan oposisi mengalahkan Barisan Nasional yang telah berkuasa 60 tahun.
Tanpa ampunan raja, Anwar tak bisa menduduki jabatan publik karena pengadilan telah mencabut hak berpolitiknya selama lima tahun usai menjalani masa hukuman penjara. Dengan ampunan itu, Anwar akan bisa melanjutkan pemerintahan Maharhir seusai proses rehabilitasinya nanti.
Namun, ketika ditanya The Star kemungkinan Anwar menjadi menteri kabinet, Mahathir menjawab bakal menjabat sebagai anggota parlemen lebih dahulu. "Itu mungkin membutuhkan waktu yang lama," ujar Mahathir merujuk grasi Anwar.
"Kami akan memulai proses grasi untuk memperoleh pengampunan bagi Datuk Sri Anwar," jelas Mahathir. "Ini berarti grasi penuh. Dia harus dibebaskan dengan segera saat dia telah diampuni." (Kompas.com, 11/5) Masa hukuman Anwar akan berakhir 8 Juni 2018.
Anwar Ibrahim, mantan wakil perdana menteri Mahathir periode 1 Desember 1993 hingga 2 September 1998. Mahathir memecat Anwar akibat perbedaan pandangan politik. Beda pandangan tersebut, seperti yang dicatat Wikipedia, ketika krisis ekonomi mengancam Malaysia pada 1998, Anwar menolak rencana Mahathir untuk melakukan sistem kurs tetap dalam mata uang ringgit agar tidak terimbas krisis, suatu langkah sama yang ditawarkan Profesor Steve Hanke kepada Presiden Soeharto untuk menerapkan kurs tetap.
Pada 1999 dalam persidangan yang kontroversial Anwar divonis 6 tahun penjara untuk tuduhan korupsi. Setahun kemudian Anwar mendapat tambahan vonis 9 tahun penjara untuk tuduhan sodomi.
Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan tuduhan sodomi dan Anwar dibebaskan dari penjara 2 September 2004. Ia melanjutkan karier politiknya melalui Partai Keadilan dan kelompok oposisi. Namun pada Juli 2008 ia kembali ditangkap kembali dengan tuduhan sodomi terhadap seorang asisten pribadinya. Atas tuduhan itu 2013 Anwar divonis 5 tahun penjara, yang berakhir 8 Juni 2018.
Kini, Mahathir dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) dan Anwar dari Partai Keadilan berkoalisi dengan bendera Pakatan Harapan memenangi pemilu Malaysia, menumbangkan koalisi Barisan Nasional di bawah UMNO di mana Mahathir dan Anwar dahulu merupakan kader unggulannya.
Selanjutnya.....
Senin, 14 Mei 2018
0
Bermain Layang-Layang Rupiah!
MENGENDALIKAN kurs rupiah terkesan seperti bermain layang-layang. Saat ada angin diulur, dibiarkan meski jadi lebih rendah. Kemudian ditarik hingga naik sedikit. Contohnya, pada 8 Mei kurs tengah BI Rp14.036, 9 Mei diulur jadi Rp14.074, Jumat (lewat intervensi BI) benangnya ditarik, dan naik jadi Rp14.048. Bank Indonesia (BI) penanggung jawab naik turunnya kurs rupiah, tampak tahu sekali kekuatan layang-layang rupiah yang terus mereka ulur-tarik itu. Sampai pasar tutup Jumat (11/5), BI tidak merespons teriakan agar menaikkan suku bunga acuan demi menahan pelemahan rupiah. BI tampak begitu tenang di tengah pelemahan rupiah. Ketenangan BI memberi kesan kuat kondisi rupiah baik-baik saja, jauh dari bahaya serius. Kesan begitu mungkin yang ditangkap para investor, sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sebelumnya terimbas pelemahan rupiah, Rabu (9/5) kembali menguat, ditutup melonjak hingga 2,3%. Ketenangan BI jelas karena pelemahan rupiah paling kecil depresiasinya dibanding dengan negara-negara emerging market. Berdasar pada data BI nilai tukar rupiah secara year to date per Selasa (8/5/2018) melemah 3,44%. Itu terkecil dibanding dengan peso Filipina melemah 3,72%, rupee India melemah 4,76%, real Brasil melemah 6,88%, rubel Rusia melemah 8,93%, dan lira Turki melemah 11,51%. (Kompas.com, 8/5) BI tenang karena sejatinya yang sedang terjadi pada rupiah dan mata uang dunia seperti kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, situasi pasar yang sedang melakukan penyesuaian terhadap perubahan kebijakan oleh Pemerintah AS. Itu disikapi dengan terus berkoordinasi menjaga kinerja perekonomian Indonesia tetap baik sambil sama-sama melalui masa penyesuaian. Menurut Sri, kondisi fiskal tetap terjaga dengan defisit transaksi berjalan di bawah batas aman 3% terhadap PDB, inflasi di kisaran 3,5%, dan tingkat pertumbuhan ekonomi 5,06% pada kuartal I 2018. Untuk pengendalian kurs rupiah, cadangan devisa per Jumat (11/5/2018) sebesar 124,9 miliar dolar AS. Ini turun dari posisi akhir Maret 126 miliar dolar AS. Turun 1,1 miliar dolar AS, menurut Direktur Eksekutif Komunikasi BI Agusman, terjadi pada April digunakan untuk membayar utang luar negeri pemerintah. Kalau ada yang deja vu rupiah tembus Rp14.000 per dolar AS seperti 1998 bablas Rp17.000 hingga merobohkan ekonomi Indonesia, waktu itu cadangan devisa tidak cukup untuk impor tiga bulan. Sedang cadangan devisa kini, kata Agusman, cukup untuk 7,7 bulan impor.
Selanjutnya.....
Minggu, 13 Mei 2018
0
Ramadan, E-Commerce Indonesia Panen Raya!
RAMADAN merupakan saat yang dinanti bisnis daring (e-commerce) Indonesia yang berdasar pengalaman, menjanjikan masa panen raya. Bukalapak misalnya, salah satu dari lima besar e-commerce Indonesia, menargetkan transaksi Rp200 miliar setiap hari selama Ramadan. Lima besar bisnis daring Indonesia menurut data iPrice, agregator bisnis daring yang berbasis di Kuala Lumpur, adalah Lazada, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, dan Shopee. (Bisnis.com, 24/12/2017) Di urutan berikutnya ada Blanja.com, Zalora, JD.id, dan sejumlah e-commerce yang mendekati si lima besar. Menyambut Ramadan, e-commerce papan atas itu pun bersaing keras lewat adu diskon dan bebas ongkos kirim. Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar, mencatat rata-rata transaksi selama Ramadan yang lalu mencapai lebih dari 300 ribu pesanan per hari. "Yang tertinggi di Ramadan. Hampir tiga minggu di bulan itu transaksinya tinggi," ujar Rezki di acara Kampanye Ramadan Shopee 2018. Produk yang paling banyak dipesan busana muslim, pakaian wanita, serta kategori anak dan bayi. Promosi Shopee tergolong berani, memberi diskon 90% pada kategori tertentu dari 30 April—30 Mei 2018, dengan game Golden Ketupat. Adapun 14 Mei—17 Juni 2018 ada game Goyang Hujan Emas. (Katadata, 3/5) Lazada memberikan diskon hingga 70% melalui program Ramadan Sale dari 19 Mei sampai 25 Juni 2018. Adapun Tokopedia menyiapkan program Ramadan Extra dengan flash sale selama Mei 2018. Marketplace milik Djarum Group, Blibli.com, menyelenggarakan program Kebaikan Ramadan berupa gratis ongkos kirim untuk pembelian bahan makanan, 23 April—23 Juni 2018. Lalu ada Flash Deal Ramadan Fair setiap hari pukul 10.00—14.00 dengan menjual produk tertentu seharga Rp14.390, Rp143.900, dan Rp1.439.000. Blibli.com menargetkan penjualan grocery Ramadan kali ini naik lima kali lipat dari tahun lalu, juga merilis dua layanan baru, BlibliMart dan penjualan tiket ke luar negeri. Sementara e-commerce plat merah anak perusahaan PT Telkom, Blanja.com, menyiapkan berbagai program promosi 1 Mei—30 Juni 2018. Antara lain, Sahur Seru, Ngabuburit Hemat, Rezekuis Ramadan, Branded Store Sale, dan Serbuan Belanja. Semua e-commerce Indonesia optimistis Ramadan ini panen raya. VP Marketing Bukalapak, Bayu Syerli, mengatakan puncak transaksi kami prediksi bisa mencapai Rp300 miliar dalam satu hari. (Kompas.com, 3/5) Semua itu secara nyata membantah anggapan bahwa ekonomi Indonesia dewasa ini memburuk. ***
Selanjutnya.....
Sabtu, 12 Mei 2018
0
Mahathir PM Terpilih Tertua Dunia!
MAHATHIR Mohamad, lahir di Alor Star, Kedah, Malaysia, 10 Juli 1925, kini berusia 92 tahun, menjadi perdana menteri (PM) terpilih tertua di dunia setelah memenangi pemilu, Rabu, 9 Mei 2018. Sebelumnya Mahathir PM keempat yang memimpin Malaysia selama 22 tahun, dari 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003. Ia memecat Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim dan melucuti semua jabatannya di Partai UMNO pada 1998. Namun kini Mahathir berkoalisi dengan kubu oposisi gabungan yang dipimpin Anwar Ibrahim, dalam Partai Pakatan Harapan. Anwar sendiri kini masih dalam penjara atas dakwaan kedua kasus sodomi, tapi BBC (10/5/2018) mengutip Ibrahim Suffi dari lembaga jajak pendapat umum Merdeka Center menyebut, diperkirakan Mahathir akan memerintah untuk sementara waktu sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Anwar Ibrahim. "Yang kita lihat bahwa terdapat persetujuan di mana beliau mungkin akan memimpin selama dua tahun dan selepas itu akan diserahkan kepemimpinan kepada orang yang lain. Jadi kita lihat ini merupakan suatu proses transisi yang akan berlaku," ujar Suffi. Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum Kamis (10/5/2018), aliansi gabungan oposisi Pakatan Harapan dan satu partai di Negara Bagian Sabah meraih 122 kursi parlemen, jauh melewati ambang mayoritas 112 kursi dari total 222 kursi parlemen Malaysia. Koalisi pimpinan Perdana Menteri petahana Najib Razak hanya meraih 79 kursi, perolehan terburuk sepanjang sejarah Malaysia merdeka. Kemenangan oposisi ini menumbangkan Koalisi Barisan Nasional yang berkuasa selama 60 tahun, sejak 1957. Mahathir berhasil mengalahkan Perdana Menteri Najib Rajak, yang belakangan dibayangi skandal keuangan badan investasi milik negara 1MDB, meski Najib berkali-kali membantahnya. Namun, Mahathir cenderung tidak fokus pada skandal tersebut. "Kami tidak mengupayakan balas dendam, kami ingin memulihkan penegakan hukum," ujar Mahathir kepada wartawan saat menyatakan kemenangannya. Salah satu pernyataan Mahathir usai Pakatan Harapan memenangi pemilu adalah bakal meminta pengampunan untuk Anwar Ibrahim, mantan wakil Mahathir pada 1 Desember 1993 hingga 2 September 1998. Mahathir memecat Anwar saat ia kena tuduhan sodomi. Atas tuduhan sama pada 2013 Anwar divonis penjara selama 5 tahun, bakal bebas 8 Juni 2018. Meski bebas, tanpa pengampunan dari Yang Dipertuan Agong Sultan Malaysia, Anwar tidak bisa di jabatan publik karena hak politiknya dibekukan hingga lima tahun ke depan.
Selanjutnya.....
Jumat, 11 Mei 2018
0
Pengangguran Berkurang 140 Ribu!
BPS Senin (7/5) merilis jumlah pengangguran terbuka berkurang 140 ribu orang, dari 7,01 juta atau 5,33% pada Februari 2017 menjadi 6,87 juta atau 5,13% pada Februari 2018. Pengurangan pengangguran itu merupakan kelebihan lapangan kerja baru yang terbuka buat angkatan kerja baru pada kurun tersebut sebesar 2,39 juta orang. Dengan tambahan angkatan kerja baru itu, jumlah angkatan kerja Indonesia pada Februari 2018 menjadi 133,94 juta orang, dari Februari 2017 sebesar 131,55 juta orang. Dengan tersedianya lapangan kerja sebanyak angkatan kerja baru (2,39 juta) dan 140 ribu orang pengangguran (total 2,53 juta), jumlah orang yang berkerja pada Februari 2018 menjadi 127,07 juta orang, dari 124,54 juta pada Februari 2017. (Jurnas, 7/5) Rilis BPS tentang angkatan kerja ini bertepatan waktunya untuk meluruskan retorika negatif pihak tertentu yang menakut-nakuti bahwa akibat Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA), pengangguran di Indonesia bertambah banyak karena lapangan kerjanya direbut TKA. Buktinya, menurut data BPS, pengangguran justru berkurang banyak. Bahkan, pemerintah berhasil menciptakan lapangan kerja lebih besar dari angkatan kerja baru yang terus bertambah sesuai dengan jumlah penduduk, sehingga sekalian mengurangi jumlah pengangguran. Terciptanya lapangan kerja yang melebihi tingkat pertambahan angkatan kerja baru terjadi berkat investasi, yang kehadiran dan kegiatannya membuka kesempatan kerja. Pada 2017 investasi mencapai Rp692,8 triliun, melampaui target Rp678,8 triliun. Diutamakan investasi padat karya, seperti infrastruktur, pertambangan, perkebunan, dan manufaktur. Dalam investasi ada penggunaan alat-alat yang masih harus ditangani TKA asal investor. Untuk mengatur TKA itulah Perpres 20 Tahun 2018, agar investasi untuk membuka lapangan kerja yang lebih besar tidak merugikan tenaga kerja lokal. Ada anggota DPR menyoal kenapa Singapura investasinya terbesar tenaga kerjanya sedikit, sedang Tiongkok TKA-nya lebih banyak. Soalnya investasi Singapura padat modal, seperti di sektor keuangan. Sedang investasi Tiongkok padat karya, perlu membawa tenaga teknis tingkat tertentu. Perpres 20 mengatur batasannya, yang melanggar bisa dideportasi. Jumlah angkatan kerja baru menurut Kepala BPS Suhariyanto rata-rata 3 juta per tahun. Terbesar Februari 2016—Februari 2017, 3,88 juta. Perlu investasi padat karya lebih besar untuk menampung besarnya angkatan kerja baru dan pengangguran.
Selanjutnya.....
Rabu, 09 Mei 2018
0
Rejo, Musuh Sejati Jokowi Fitnah!
RELAWAN Jokowi (Rejo) di Jakarta, Minggu (6/5), mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia dua periode. Musuh sejatinya Jokowi bukan calon presiden lainnya, tetapi fitnah, ujar Wakil Ketua Rejo Mudhohir Khamid. Tokoh senior Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Pembina Rejo, menyatakan fitnah kepada Presiden Jokowi mulai dari tuduhan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), isu masuknya jutaan tenaga kerja asing (TKA), hingga isu Jokowi anti-Islam. Meskipun demikian, Sidarto yang sudah mengenal Jokowi menilai Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang punya kemauan dan tekad kuat untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
"Insya Allah saya yakin Indonesia ke depan akan lebih ke depan," tegas Sidarto. (Kompas.com, 6/5) Ketua Umum Rejo Darmizal memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap fitnah-fitnah yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Rejo sudah mempersiapkan sukarelawan untuk menangkal fitnah lewat media sosial, media massa, hingga berencana membuat televisi online ReJo. Serangan fitnah ke Jokowi memang gencar sejak Pilpres 2014. Polanya kini berkembang dengan memelintir, menjadikan pernyataan atau kebijakan Jokowi bersalah di medsos. Seperti soal kalajengking. Jokowi bicara dalam konteks asal mau berusaha di Indonesia tidak kurang jalan. Minyak kalajengking saja harganya Rp145 miliar. ini dipelintir pemerintah sudah tidak bisa menyediakan lapangan kerja, rakyatnya disuruh menangkap kalajengking. Perpres Nomor 20/2018 tentang TKA dipelintir pemerintah memasukkan jutaan TKA. Padahal, Perpres itu mengatur penggunaan TKA justru dengan syarat-syarat yang lebih berat. Tekad Rejo untuk mengawal Jokowi dari serangan fitnah itu baik. Tapi layak disadari, sekarang bentuknya framing, yakni membingkai setiap pernyataan dan kebijakan Jokowi dengan politik prasangka buruk. Polanya, begitu Jokowi bicara tentang sesuatu, langsung diviralkan, pelintiran dan cerita negatif (hoaksnya) terkait. Jadi, kalau bisanya cuma membantah hoaks yang viral, jelas kalah. Tapi, harus lebih cepat memviralkan berbagai sisi positif terkait pernyataan atau kebijakan Jokowi sehingga ketika sisi negatif disebar, pendapat umum sudah lebih dahulu dikuasai aura positif.
Kalau pihak negatif dalam memviralkan isunya ke medsos jaringan sel-selnya sudah luas, Rejo harus membangun jaringan menyaingi. Kalau cuma mengandalkan sebaran dari markas tanpa sel-sel jaringan yang memviral di tengah masyarakat, bisa kedodoran. ***
Selanjutnya.....
Selasa, 08 Mei 2018
0
BI, Jangan Khawatir Dolar Rp14.000!
BANK Indonesia (BI) meminta masyarakat tidak terlalu khawatir kalaupun nilai tukar rupiah melewati level Rp14.000 per dolar AS. Kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja. Jumat (4/5/2018) kurs rupiah ditutup pada level Rp13.940 per dolar AS. "Jangan terlalu dikhawatirkan jika memang tembus Rp14.000 seolah-olah kita akan alami kesulitan besar. Tidak, itu hanya psikologis aja. Karena dampaknya secara ekonomi tidak signifikan," kata Nanang Hendarsyah, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Jumat (4/5). Menurut Nanang, sampai saat ini pelemahan rupiah ada di kisaran 0,22% dalam sebulan. Tekanan yang dialami rupiah tidak seburuk yang dialami negara lain. "Mohon ini dipahami bahwa kita tetap terkendali. Karena dampaknya terhadap ekonomi, inflasi, impor, PDB, itu dilihat dari perubahannya bukan levelnya," ujar Nanang. Intervensi yang dilakukan bank sentral, ungkapnya, bukan untuk menjaga rupiah di level-level tertentu, melainkan menjaga volatilitasnya. Jika dibanding dengan negara lain, volatilitas Indonesia relatif terjaga di kisaran 5%. "Di negara lain (volatilitas kursnya) bisa 11% hingga 12%. Makanya jika dibanding dengan Turki, Meksiko, Argentina, dan lainnya, kita bergerak stabil sebenarnya," tambah Nanang. (Kompas.com, 4/5/218) Dengan menjaga nilai volatilitas, menurut Nanang, akan lebih menarik bagi investor dibanding dengan menjaga level rupiah. Sebab, nilai tukar mata uang sangat tergantung dinamika perekonomian global. Adapun volatilitas yang terkendali menunjukkan kondisi fundamental perekonomian yang stabil. Volatilitas rupiah Jumat (4/5) pada posisi 5,7%, dengan pelemahan rupiah hari itu 0,01%. Dari pernyataan Nanang yang tidak perlu mengkhawatirkan level kurs rupiah, bisa dipahami bahwa kurs rupiah saat ini belum overvalued. Artinya, sepanjang belum mengganggu sendi-sendi vital perekonomian nasional, pelemahan terbatas rupiah adakalanya justru disambut baik para eksportir yang menerima rupiah lebih besar dari hasil ekspornya dengan biaya produksi dan biaya operasional yang tetap. Juga para petani produsen komoditas ekspor seperti kopi, karet, cokelat, lada, dan sawit, bisa mendapatkan sedikit tambahan harga dari selisih kurs. Contohnya saat kurs rupiah tembus Rp15.000 per dolar AS tahun 1998, petani kopi di Lampung Barat menikmati tambahan harga kopinya. Maksudnya, di balik tekanan global terhadap rupiah, harus dicari sisi-sisi positifnya. Sebab, dalam setiap kesulitan selalu ada kemudahan.
Selanjutnya.....
Senin, 07 Mei 2018
0
Internet Maju, Industri TIK Mati!
INDONESIA mengalami paradoks yang tragis justru terkait ujung tombak peradaban zaman now, yakni di tengah majunya penetrasi internet di negeri ini, industri telekomunikasi, informasi, dan komunikasi (TIK) tidak berkembang bahkan bisa disebut mati. Contohnya PT INTI yang dulu diandalkan di bidang ini, sekarang nyaris tidak terdengar. Aswin Sasongko, Multi-Stakeholders Advisory Group Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF), mengatakan seiring dengan pemerintah menggenjot peningkatan penetrasi internet, industri TIK yang seharusnya ikut berkembang justru sekarat. Kenyataannya sekarang yang paling menikmati industri luar negeri, barangnya diimpor Indonesia mulai dari peralatan yang dipakai membangun jaringan sampai smartphone yang dibeli pengguna. "Kalau dulu kita punya PT INTI yang begitu besar menyuplai perangkat telekomunikasi, sekarang sudah tidak ada," ujar Aswin, yang juga peneliti LIPI. (Kompas.com, 3/5/2018) "Bayangkan sementara TIK berkembang pesat sekarang, induatri kita malah mati. Kalau PT INTI dan lainnya enggak punya produk (telekomunikasi) yang bisa dijual di sini, lalu bagaimana pekerjaan insinyur?" tambahnya. Lapangan pekerjaan untuk para ahli teknologi terkait perangkat telekomunikasi itu pun justru berkembang pesat di luar negeri. Sedangkan di Tanah Air, lapangan pekerjaan terkait malah kurang berkembang. "Inilah yang harus seimbang. Bukan tidak boleh ada impor, melainkan lihat AS impor dari Tiongkok tapi juga sebaliknya. Industri masing-masing tumbuh. Kita juga harus bangun industri lokalnya," jelas Aswin. Salah satu hal yang bisa dilakukan pemerintah dalam menyeimbangkan efek kemajuan TIK adalah dengan memperbesar dana riset. Harapannya, riset yang dilakukan di Tanah Air jadi makin andal dan berkontribusi pada pembangunan produk serta industri secara keseluruhan. "Dana riset kita 0,08% dari PDB, salah satu paling kecil di dunia. Bagaimana mau berkembang," keluhnya. Indonesia cuma menjadi pasar bagi produk teknologi mutakhir, salah satu penyebabnya karena lemahya riset, khususnya untuk pengembangan produk-produk industri teknologi. Di sisi lain, kalaupun dari perguruan tinggi ada penemuan yang relevan, kalangan industri kurang merespons untuk melanjutkan temuan itu menjadi produk. Dengan suku bunga kredit bank yang relatif tinggi, pengusaha cenderung tidak berani mengambil risiko berinovasi. Akibatnya, Indonesia justru makin mapan sebagai pasar bagi teknologi mutakhir.
Selanjutnya.....
Minggu, 06 Mei 2018
0
TinQ, Kecerdasan Buatan,Peranti Elektronik Rumah!
INTEGRASI artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan ThinQ ke peranti elektronik rumah, seperti televisi, kulkas, mesin cuci, dan pendingin ruangan, menjadi inovasi produk LG, asal Korea Selatan. Dengan ThinQ itu AI rumah pintar, selain setiap peranti memiliki kelebihan secara fungsional, juga bisa diperintah jarak jauh lewat aplikasi telepon pintar dengan tulisan maupun suara. Inovasi yang telah menjadi produk itu dipamerkan pada ajang LG Innofest 2018 Asia di Seoul, pekan akhir April. Presiden Direktur LG Electronics Indonesia, Park Seung Min, di lokasi pameran menjelaskan kelebihan fitur dan teknologi produknya. (Kompas.com, 25/4) Televisi TinQ LG memakai material OLED, yang belum dibuat pabrikan lain. Keunggulan OLED lebih ringan dan lebih tipis dibanding materi LED atau LCD. Ada pabrikan Jepang yang juga akan memakai OLED, LG yang memasok panelnya. Kulkas TinQ LG menghadirkan fitur InstaView Door-in-Door. Dengan mengetuk panel layar yang terpasang di pintu kulkas, isi kulkas bisa terlihat hingga menemukannya lebih cepat tanpa membuka pintu terlalu lama. Klaim LG, teknologi InstaView bisa mengurangi 41% udara dingin yang hilang selama membuka pintu. Pada mesin cuci TinQ LG hadir fitur Twin Wash, dua mesin dalam satu peranti. Satu front loading di atas dan satu lagi selayak laci di bawah, hingga kapasitasnya lebih banyak. Klaim LG, teknologi Twin Wash bisa menghemat waktu hingga 49 menit. TinQ sebagai platform andalan LG dalam menghadirkan konsep rumah pintar (smart home) akan dipasarkan di Indonesia dengan mengedukasi masyarakat. Direktur penjualan LG Electronics Indonesia, Budi Hermawan, mengatakan sejumlah modern channel di kota-kota besar akan membuat contoh rumah pintar yang menggunakan produk TinQ LG. Di situ, pelanggan bisa melihat, mencoba, dan merasakan pengalaman menggunakan perkakas rumah pintar. Cukup banyak keunggulan TinQ di peranti elektronik rumah. Di TV OLED, ada platform Google Assistant di sepertiga layar bawah tanpa mengganggu siaran yang ditonton, untuk menanyakan apa saja, dari cuaca sampai tentang artis yang sedang tayang. Di kulkas, TinQ memakai asisten virtual Alexa yang dikembangkan Amazon, bisa diperintah jarak jauh lewat telepon pintar untuk mengatur suhu, mengaktifkan pendingin cepat untuk membuat es batu, atau menghidupkan fitur hygiene fresh untuk menghilangkan bau. Banyak hal lagi yang bisa dilakukan TinQ, si cerdas buatan.
Selanjutnya.....
Sabtu, 05 Mei 2018
0
Gaya Hidup Menahan Konsumsi!
GAYA hidup masyarakat kelas menengah atas yang cenderung menahan belanja untuk konsumsi dengan mengalihkan uangnya ke tabungan bank, seperti gejala yang diungkap Badan Pusat Statistik (BPS) tahun lalu, ternyata berlanjut bahkan menguat. Itu tercatat pada data Center of Reform Economics (CORE) Indonesia yang dikaji pekan lalu. "Proporsi pendapatan yang dibelanjakan masih cenderung turun. Sebaliknya, proporsi untuk tabungan meningkat," ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal. Selama kuartal I 2018, proporsi pendapatan yang ditabung mencapai 26,1%. Angka ini lebih tinggi pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat 19%. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan 64,1% pada kuartal I 2018, lebih rendah dari periode sama 2017 sebesar 65,2%. (Kompas.com, 24/4) Indikator masyarakat menengah ke atas menahan belanja itu juga terlihat pada penjualan kendaraan roda empat, melambat dari pertumbuhan 6,15% pada kuartal I 2017, menjadi 2,88% pada kuartal I 2018. Gejala serupa terlihat pada ritel. "Pertumbuhan penjualan ritel selama Januari hingga Februari 2018 malah terkontraksi minus 0,38%, pada periode sama tahun lalu masih tumbuh 5,05%," jelas Faisal. Agak berbeda dengan indikator yang lebih terkait masyarakat menengah ke bawah, seperti penjualan sepeda motor. Pada kuartal I 2018 tumbuh 3,99%, dibanding minus 6,84% periode sama tahun lalu. Hal itu tidak terlepas dari usaha pemerintah menaikkan daya beli masyarakat menengah ke bawah sejak tahun lalu dengan memperbesar dan mempercepat realisasi berbagai bantuan sosial, baik program keluarga harapan maupun program lain yang memberi stimulus daya beli masyarakat bawah. Seperti padat karya tunai dipacu dalam membangun infrastruktur desa. Perombakan direksi Pertamina antara lain akibat tidak mampu mendistribusikan BBM bersubsidi merata, pantas dicatat, karena langkanya BBM subsidi menggerus pendapatan masyarakat bawah yang dipaksa membeli BBM nonsubsidi lebih mahal. Tarif listrik 450 VA dan 900 VA terseleksi untuk warga kurang mampu agar ditahan tidak naik. Pemaksaan penggantian meteran dengan token listrik supaya dihentikan karena terbukti lebih memberatkan rakyat hingga memperlemah daya belinya. Peningkatan terus daya beli masyarakat menengah bawah penting sebagai kompensasi perubahan gaya hidup masyarakat menengah atas yang menahan belanja dan mengalihkan ke tabungan, agar tingkat belanja konsumsi masyarakat secara keseluruhan bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional.
Selanjutnya.....
Jumat, 04 Mei 2018
0
SARA Masih Menjadi Komoditas!
KETUA Umum Partai Nasdem Surya Paloh melihat bahwa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) masih menjadi komoditas andalan untuk meraup dukungan menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019. Kelompok-kelompok tertentu menggelindingkan isu sensitif tersebut untuk menyerang lawan politik. "Konsumsi yang menjadi andalan adalah isu SARA. Itu yang menjadi andalan. Itu artinya pemahaman masyarakat kita yang masih amat mudah terprovokasi," ujar Surya saat peringatan Hari Pendidikan Nasional sekaligus syukuran HUT ke -1 Akademi Bela Negara (ABN) di Jakarta. (Kompas.com, 2/5) Kondisi ini tak bisa berlarut. Paloh mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap solid dan menonjolkan kebersamaan ketimbang perbedaan. "Seharusnya kita mampu membangun pemahaman masyarakat. Perbedaan bisa diwujudkan untuk coba merangkul, merangkum, dari perbedaan menuju kebersamaan," kata Surya. Menurut dia, Indonesia akan berhadapan dengan banyak persoalan jika masyarakat terus menonjolkan perbedaan. "Tidak ada artinya model demokrasi, kalau kita hanya berhenti untuk perbedaan di atas perbedaan. Kalau itu yang menjadi pemahaman, cepat atau lambat kita akan mendapatkan hasil yang mudaratnya lebih banyak dari manfaatnya," kata Surya. Surya Paloh bahkan menyinggung maraknya perang hastag yang belakangan disablon di kaus. "Hari ini sudah bergeser terlalu jauh, kita mudah terprovokasi. Hastag kaus ganti presiden diganti lagi dengan hastag lain. Ini tidak bisa kita artikan dialektika semata. Semakin terbuang banyak energi kita untuk hal-hal seperti ini," tuturnya. Diputarnya kembali isu SARA dalam retorika politik bahkan dengan intonasi dan antagonitas yang tinggi, bisa jadi sebagai cerminan pihak tertentu kehabisan akal. Terutama setelah melihat tren hasil survei periode terakhir, dengan salah satu simpulnya survei Harian Kompas yang dirilis 23 April 2018, hasilnya memastikan elektabilitas Jokowi 55,9%, didukung dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-JK mencapai 72,2%. Dengan hasil survei yang sedemikian mantap posisi Jokowi, jelas amat susah mencari celah untuk menyalipnya, apalagi membalikkan posisinya. Untuk mengubah kondisi tersebut jelas diperlukan upaya yang luar biasa, dan mungkin, isu SARA yang diandalkan. Selain itu tentu, dilengkapi berbagai variasi "permainan keras". Kemungkinan usaha itu bisa menurunkan elektabilitas dan kepuasan terhadap Jokowi tak tertutup. Cuma, seberapa besar? ***
Selanjutnya.....
Kamis, 03 Mei 2018
0
Strategi Tingkatkan Produksi Kopi!
MENKO Perekonomian Darmin Nasution Kamis (26/4/2018) di kantornya meluncurkan buku berjudul Arah Kebijakan Kopi Indonesia Menghadapi Tantangan Kompetisi, Perubahan Iklim, dan Kondisi Kopi Dunia. Menurut Darmin, dengan tanaman kopi seluas 1,2 juta hektare dan produk 500 kg/hektare, Indonesia di posisi keempat penghasil kopi terbesar dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Vietnam dengan tenaman kopi 630 ribu hektare berhasil menyalip Indonesia, karena produktivitas kopinya 2,7 ton/hektare. Darmin menjelaskan produksi kopi di dunia nilainya mencapai 24 miliar dolar AS per tahun, dengan harga kopi pada tingkat komsumsi mencapai 240 miliar dolar AS. Namun hanya 10% atau hanya yang 24 miliar dolar itu yang dinikmati negara penghasil seperti Brasil, Vietnam, Kolombia, dan Indonesia, karena ekspornya biji kopi, nilai tambah prosesnya tidak dinikmati. (Kompas.com. 27/4) Konsultan Kemenko Perekonomian Lin Che Wei menjelaskan strategi kebijakan pemerintah. "Pertama kali kan ada jangka pendek, menengah, dan panjang. Yang paling mudah itu memangkas pohon kopi yang bisa dilakukan dua tahun dari sekarang," ujar Wei. Strategi berikutnya mengembangkan keahlian petani kopi agar bisa berdampak lebih baik terhadap hasil panen. Strategi lainnya memperkenalkan industri kopi ke sektor pendidikan. Kalau serius 2 sampai 5 tahun produktivitasnya bisa meningkat dua kali lipat. Strategi pemerintah itu indah. Tapi untuk di Lampung, tunggu dulu. Petani kopi Lampung tidak akan mengizinkan pohon kopinya dipangkas hingga jeda panen dua tahun. Motivator pusat harus konsultasi dengan Pemprov dan Nestle yang telah bekerja sama membina petani kopi. Nestle sejak 2015 membina petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat, lewat kelompok usaha bersama (KUB), setiap KUB beranggota 2.000 hingga 3.000 petani. Di Tanggamus setidaknya ada 9 KUB, seperti KUB Desa Airnaningan beranggotakan 2.100 petani terbagi dalam 81 kelompok tani dengan luas lahan 2.784,4 hektare. Produksi kopi petani di bawah binaan Nestle kini sudah ada yang mencapai lebih satu ton per hektare, dengan rata-rata per hektar sekitar 750 kg. Itu terlihat pada 2016 dari luas lahan kopi di Lampung 160 ribu hektare (12,97% dari nasional), produksinya 135 ribu ton buat 147 ribu keluarga. (Antara, 5/5/2017) Dengan pembinaan, tahun-tahun berikutnya diharapkan lebih baik. Kelebihan Vietnam, lahan kopinya diterasering agar lewat rekayasa bisa mendapat cukup air sepanjang tahun. ***
Selanjutnya.....
Rabu, 02 Mei 2018
0
Kuartal I 2018, Impor Lebihi Ekspor!
BANK Indonesia (BI) mencatat ekonomi pada kuartal I 2018 bergerak dengan kecepatan lebih baik dari kuartal I 2017 dengan investasi dan konsumsi yang meningkat, meski diwarnai pertumbuhan impor yang lebih besar dari pertumbuhan ekspor. Hal itu berdampak pada meningkatnya defisit transaksi berjalan (current account deficit). Meski demikian, defisit tersebut masih dalam tataran rendah dan di bawah batas 3% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Current account deficit yang meskipun meningkat, dalam batas yang sehat," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo. (Kompas.com, 19/4/2018) Bank Sentral sendiri, tambah Dody, memproyeksikan defisit transaksi berjalan akan berada pada 2%—2,5% terhadap PDB pada tahun 2018 ini. Defisit tersebut masih pada batas yang aman. Membengkaknya pertumbuhan impor melampaui ekspor, terjadi antara lain akibat pesatnya peningkatan industri perakitan untuk pasar domestik (terutama otomotif dan elektronik) sehingga komponen completely knocked down (CKD) yang dibutuhkan juga meningkat. Kemudian impor barang-barang bawaan investasi yang nilainya relatif besar. Di sisi lain, defisit transaksi berjalan yang laten itu juga mencerminkan program pengadaan dan penggunaan komponen lokal dalam industri perakitan berjalan lamban. Juga lemahnya usaha peningkatan nilai tambah ekspor dengan produk-produk turunan dari komoditas unggulan, seperti sawit, kopi, cokelat, dan karet. Sedangkan ekspor bijih besi, tembaga dan mineral hasil tambang mentah lainnya yang sejak Januari 2014 dihentikan, karena harus dilebur dahulu agar menaikkan nilai tambahnya, hingga sekarang pabrik peleburannya (smelter) belum jadi. Bahkan, milik perusahaan raksasa sebesar Freeport sekalipun. Sedang Newmont, alih-alih membangun smelter, justru melikuidasi perusahaannya di NTB. Semua itu menyebabkan, ketika laju impor pesat, ekspor kewalahan mengimbanginya sehingga menimbulkan defisit transaksi berjalan. Namun, ditinjau dari gerak perekonomian, laju peningkatan impor tersebut amat positif, apalagi kalau mengikuti peningkatan investasi dan konsumsi seperti dikemukakan Dody. Impor, dalam hal ini harus dilihat sebagai input yang menggerakkan industri dalam negeri dan perekonomian nasional. Dengan demikian, makin besar impornya, akan makin besar pula skala ekonominya. Ketergantungan pada input impor itu model industri terpasang. Untuk melengkapinya, harus dibangun model industri berinput material lokal.
Selanjutnya.....