Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Lebaran Kita Dihibur Piala Dunia! (1)

IDUL FITRI tahun ini istimewa, mendapat hiburan Piala Dunia sepak bola yang jadwal pertandingannya dimulai 14 Juni 2018 di Rusia. Pada pertandingan pertama, Kamis, pukul 22.00 WIB, seusai acara pembukaan, akan berhadapan tuan rumah Rusia melawan Saudi Arabia. Tim Rusia mendapat tempat pada putaran final Piala Dunia sebagai tuan rumah, tanpa melalui babak penyisihan wilayah. Sejak Uni Sovyet pecah 1991, Rusia tidak pernah lolos ke putaran final Piala Dunia. Tim berjuluk Sbornaya (beruang merah) yang dilatih Stanislav Cherchesov ini dalam empat uji coba, tiga kali kalah yakni lawan Prancis 1-3, lawan Brasil 0-3, lawan Spanyol 3-3, dan lawan Argentina 0-1. Suporter Rusia pun pesimistis pada tim kesayangannya. Hasil survei Piblic Opinion Foundation (FOM) dicatat Sputniknews seperti dikutip PR (6/5), hanya 4% suporter Rusia yakin timnya bisa menjuarai Piala Dunia 2018. Hanya 17% yakin timnya mampu melalui babak penyisihan grup, hanya 9% yakin Rusia bisa lolos ke perempat final, dan hanya 6% yakin lolos ke semi final. Meskipun demikian, pelatih Cherchesov tetap optimistis timnya akan bicara banyak pada putaran final ini. Salah satu alasannya realistis, mereka dalam grup yang tidak terlalu berat bersama Arab Saudi, Mesir, dan Uruguay. Pelatih berusia 54 tahun mantan kiper timnas Rusia itu menegaskan alasan kuat lainnya karena dalam pikiran dirinya dan seluruh pemain Rusia yang ada hanya kemenangan, terutama pada tanding perdana. "Kami tahu bahwa kami bukan favorit (juara). Namun, hal itu tidak berarti apa pun," ujarnya. "Kami ingin menjadi diri kami sendiri. Kemudian, kami akan lihat apakah hal itu sudah cukup, sejauh mana kami bisa melaju pada Piala Dunia 2018," tambahnya. Sementara Arab Saudi, setelah gagal tampil pada Piala Dunia 2010 dan 2014, kali ini mendapat kehormatan mencacat sejarah pertama kali tim Asia tampil pada pertandingan pembukaan Piala Dunia. Oleh karena itu, tim berjuluk Green Falcon di bawah asuhan pelatih Juan Antonio Pizzi ini ingin menjadikan kesempatan emas di partai pembukaan sebagai ajang pembuktian bahwa tanpa pemain bintang pun tim Fahad Al Muwallad dan kawan-kawan tidak bisa dipandang sebelah mata. Pizzi mantan pelatih tim nasional Cile dan salah satu klub besar Spanyol, Valencia. Federasi sepak bola Saudi memang mengolah timnasnya dengan rasa Spanyol. Selain pilihan terhadap Pizzi sebagai pelatih, federasi juga mengirim sembilan pemainnya untuk bermain pada Liga Spanyol.

0 komentar: