Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Badusanak, Kita Semua Bersaudara!

ULAMA dan tokoh masyarakat Sumatera Barat Tuanku Bagindo Muhammad Leter dalam panduannya pada istigasah dan zikir bersama ulama muda untuk pemilu damai dan lancar di Padang, Rabu (10/4/2019) mengajak semua pihak untuk menjadikan pemilu kali ini kita semua badunsanak, atau bersaudara. "Setiap muslim selalu berdoa dan Allah juga selalu mengabulkan doa kita. Kita jadikan pemilu seperti kita semua badunsanak atau bersaudara. Tidak ada hoaks. Kita bicara yang benar saja. Semoga seluruh elemen bangsa yang menyebar hoaks hatinya mendapat hidayah dan tidak menyebarkan hoaks lagi," kata Tuanku Bagindo. (detik-news, 11/4/2019) Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Sumatera Barat menurut data Bawaslu memang tergolong tinggi, yakni 51,72 di atas skor rata-rata nasional 49,63. Karena itu, istigasah dan zikir bersama yang digelar ulama muda daerah itu untuk pemilu damai dan lancar cukup relevan. Bahkan, acara serupa selain di Padang juga digelar di Bukittinggi dan Dharmasraya. Di semua tempat itu, acaranya didukung ulama muda dan para santri dari pondok pesantren terdekat. Prinsip badunsanak, kita semua bersaudara, tentu tidak hanya berlaku di Sumatera Barat. Melainkan bersifat nasional, dalam ukhuwah kebangsaan kita semua seluruh bangsa Indonesia bersaudara. Bahkan dalam kesatuan takdir sebangsa, bersaudara senasib sepenanggungan. Kita di Lampung sedikit lebih beruntung karena daerahnya cukup kondusif menyambut Pemilu 2019, dengan IKP di bawah rata-rata nasional, yakni 49,43. Itu berkat kondisi masyarakatnya yang rukun dan tentram, relasi kekeluargaan baik antaragama maupun antaretnis dan antargolongan telatif selalu harmonis. Kondisi hubungan sosial masyarakat daerah kita yang sangat baik di Lampung ini tentu layak disyukuri. Lebih lagi karena itu terwujud berkat sikap kedewasaan semua unsur warga justru dengan kesadaram yang tinggi pada realitas heterogennya masyarakat Lampung. Karena itu, dari pemilu ke pemilu selama ini, Lampung selalu telatif tetap tenang. Belum pernah ada gejolak yang cukup berarti atau konflik akibat perbedaan pilihan di Lampung. Bahkan selama kampamye terakhir yang ramai di media sosial, saling sindir antarpihak yang bersaing tidak sampai ada yang lepas kendali. Kondisi serba sejuk selama kampanye tersebut pantas kita jaga sampai pada hari "H" pencoblosan, penghitungan suara, hingga akhirnya, kita bersama mengucapkan selamat kepada mereka yang terpilih dilantik. Karena, kita semua badunsanak!

0 komentar: