Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Mudik, Tol Bakau-Jakabaring Buka!

BADAN Pengusahaan Jalan Tol (BPJT) akan membuka secara fungsional saat mudik Lebaran tol Bakauheni—Jakabaring sepanjang 363,4 km. Saat ini ruas Bakau—Terbanggibesar sepanjang 140,7 km telah beroperasi, namun PT Hutama Karya (Persero) belum menerapkan tarif yang ditentukan. Ruas kedua Terbanggibesar—Pematang Panggang—Kayu Agung sepanjang 189,2 km konstruksi jalan tolnya telah mencapai 92,86%. Ruas ketiga Kayu Agung—Palembang—Betung sepanjang 111,69 km, saat mudik akan fungsional Seksi I Kayu Agung—Jakabaring yang konstruksinya mencapai 60,34%. Mengutip Corporate Secretary PT Waskita Karya Tol Road (WTR) Alex Siwu, Kompas.com (21/4/2019) mencatat ruas Kayu Agung—Palembang—Betung (Kapal Betung) itu digarap PT Sriwijaya Makmore Persada anak usaha WTR. Seksi I Kayu Agung—Jaka Baring sepanjang 33,5 km. Seksi II Jakabaring—Musilindas sepanjang 33,9 km. Dan Seksi III Musilindas—Betung 44,29 km. Selain Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Bakauheni—Palembang dan lanjut ke utara, Sumsel juga punya tol yang sedang dibangun dari Palembang—Indralaya—Muara Enim—Lubuk Linggau—Curup—Bengkulu sepanjang 329,3 km. Nantinya, Sumsel jadi pemilik jalan tol terpanjang dan terluas jaringannya di luar Jawa. Selain ruas Indralaya—Muara Enim—Lubuk Linggau sudah dikerjakan pembangunan fisiknya mulai awal April 2019, ruas Linggau—Curup—Bengkulu sepanjang 95,8 km, pembebasan lahannya dimulai akhir Maret 2019. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Linggau—Curup—Bengkulu oleh Kepala Pengusahaan Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo telah dilakukan Jumat (15/3/2019) di Balai Raya Semarak, Kota Bangkulu. Hadir menyaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Tol ini terdiri dari tiga seksi, yakni Lubuk Linggau—Kepahiang 54,4 km, Kepahiang—Taba Penanjung 27,3 km, dan Taba Penanjung—Bungkulu 17,6 km. Total biaya investasinya diperkirakan Rp33 triliun. Basuki mengatakan pembangunan tol Lubuk Linggau—Curup—Bengkulu merupakan perintah Presiden Jokowi untuk menndorong pertumbuhan ekonomi provinsi Bengkulu yang selama ini tertinggal dibanding dengan provinsi lain di Sumatera. "Target rampung Maret 2021, saya minta adalah target terlama. Artinya, saya harapkan bisa lebih cepat dari Maret 2021," ujar Basuki. Ke depan Sumsel bisa jadi provinsi termaju di Sumatera, jika dari simpang Prabumulih—Muara Enim ruas tolnya disambung ke Baturaja tembus ke Terbanggibesar.***

0 komentar: