SENAM atau berolahraga 10 menit seminggu bisa memperpanjang umur, begitu hasil studi baru dalam British Journal of Sports Medicine dikutip Time Rabu (20/3). Beberapa penelitian baru-baru ini menemukan bahwa olahraga intensitas rendah yang dilakukan dalam waktu singkat punya dampak berarti pada kesehatan. Namun, ide berolahraga selama 10 menit seminggu cukup untuk menambah umur adalah hal baru. Ini juga bertentangan dengan pedoman aktivitas fisik federal (AS) yang merekomendasikan setidaknya 75 menit latihan aerobik kuat atau 150 menit aerobik sedang setiap minggu. "Setiap dosis aktivitas fisik akan bermanfaat bagi kesehatan manusia," tulis Bo Xi, profesor dan ahli epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Shandong, Tiongkok, dalam e-mail ke Time. Studi itu didasarkan pada data lebih dari 88 ribu orang dewasa AS yang berpartisipasi dalam Survei Wawancara Kesehatan Nasional antara 1997 dan 2008. Semua peserta berusia 40—85 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis ketika ambil bagian dalam survei. Mereka juga memberikan informasi demografis dan kesehatan, dan dilacak para peneliti selama sembilan tahun. Sekitar 8.000 orang meninggal selama masa tindak lanjut dan para peneliti menemukan bahwa hampir semua olahraga mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, kanker, atau penyebab lain. Pengurangan risiko ini meningkat pada orang yang berolahrga. Olahraga telah lama terbukti meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan aktivitas fisik dapat membantu mencegah obesitas, yang terkait dengan kanker. Menariknya, betapa sedikit aktivitas fisik yang harus dilakukan untuk melihat manfaatnya. Orang-orang yang hanya melakukan 10 hingga 59 menit aktivitas fisik intensitas ringan hingga sedang setiap minggu, memiliki risiko kematian dini 18% lebih rendah dari orang yang kurang gerak. Mereka juga memiliki risiko 12% lebih rendah meninggal akibat masalah kardiovaskular selama penelitian dan 14% lebih rendah akibat kanker. Selanjutnya, orang yang melakukan 60 hingga 149 menit olahraga ringan hingga sedang per minggu memiliki risiko kematian dini 22% lebih rendah dari orang yang tidak banyak bergerak. Dan mereka yang mendapat 150 hingga 299 menit per minggu risikonya berkurang 31%. "Untuk memenuhi minimal pedoman aktivitas fisik federal mungkin sulit," ujar Bo Xi. "Tetapi bahkan aktivitas fisik dosis rendah bermanfaat, dan lebih banyak akan kebih baik." ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar