RUAS tol Terbanggi-Pematangpanggang-Indralaya sedang dalam penyelesaian untuk diuji coba buat mudik Lebaran, sambungannya tol Indralaya-Muaraenim-Lubuklinggau sudah dimulai pembangunannya pada Selasa (9/4). Dari Linggau nantinya dilanjutkan tol ke Bengkulu. Dengan itu, nantinya jalan tol trans-Sumatera (JTTS) bukan hanya satu jalur dari Bakauheni-Palembang-Jambi-Pekanbaru-Medan-Banda Aceh. Tetapi, juga dengan jari-jarinya seperti Palembang-Bengkulu, serta Pekanbaru-Padang (sedang dibangun), dan ruas lain lagi. Perjanjian pengusahaan dua ruas jalan tol, Indralaya-Muaraenim dan Muaraenim-Lubuklinggau itu diteken oleh Kepala Badan Pengusahaan Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor dan penerima konsesi ruas tersebut. Acara disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Bupati Muaraenim Ahmad Yani. "Mohon dukungan masyarakat setempat. Jalan tol ini walaupun proyek strategis nasional tapi manfaatnya mendukung perekonomian di wilayah setempat," ujar Basuki dalam pidatonya di Muaraenim, Sumsel, Selasa. (detik-news, 9/4) Setelah penandatanganan langsung dilakukan pencanangan awal pengerjaan proyek dua ruas tol tersebut. Ruas Indralaya-Muaraenim panjangnya 119 km, dengan nilai investasi Rp24,1 triliun. Di dalamnya terdapat tiga simpang susun. Ruas ini memiliki masa konsesi selama 40 tahun. Sedang ruas tol Muaraenim-Lubuklinggau, panjangnya 114,5 km, dengan nilai investasi Rp23,79 triliun. Di dalamnya juga terdapat tiga simpang susun. Ruas ini memiliki masa konsesi selama 40 tahun. Dua ruas tol ini bagian dari pembangunan tol Simpang Indralaya-Muaraenim-Lubuklinggau-Bengkulu. Total panjangnya 329,3 km dengan investasi mencapai Rp85,51 triliun. Pembangunan dua ruas tol melintasi wilayah dalam di Sumatera Selatan ini akan memacu lebih pesat lagi kawasan Muaraenim-Lubuklinggau yang selama ini sudah cukup maju. Lubuklinggau, memiliki hotel bagus, juga bandara yang melayani penerbangan langsung Jakarta dengan pesawat Boeing 737. Lubuklinggau pusat pertumbuhan Sumsel bagian Utara. Bahkan juga, warga Bengkulu kawasan Rejang Lebong dahulu kalau mau ke Jakarta lewat Linggau naik kereta api ke Palembang. Jelas, pembangunan infrastruktur era Jokowi-JK amat penting dalam memajukan kantong-kantong ekonomi daerah pedalaman. ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 komentar:
Posting Komentar