Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 19-04-2020
Lubang Ozon Raksasa itu
Terbentuk di Kutub Utara!
H. Bambang Eka Wijaya
SEBUAH lubang langka tiba-tiba terbentuk di lapisan ozon Arktik (atas Kutub Utara) selama beberapa hari terakhir. Dipantau dari luar angkasa dan Bumi, lubang tersebut kini telah mencapai dimensi ukuran yang luar biasa (raksasa) yang tak pernah terlihat sebelumnya.
Menurut Paul Newman, kepala peneliti bidang ilmu Bumi di Goddard Space Flight Center milik NASA, terbentuknya lubang langka ini disebabkan oleh suhu dingin yang terus menerus di wilayah kutub dan dinamika ozon yang kelewat tenang.
"Ini adalah peristiwa yang tidak biasa. Selalu ada penipisan ozon di Arktik setiap tahun, tetapi 2020 ini lebih ekstrem dari biasanya," ujar Newman kepada NBC dikutip Kompas.com, Kamis, 7/4)
Lapisan ozon melindungi permukaan Bumi dan isinya dari radiasi ultraviolet matahari yang berbahaya. Penggunaan bahan kimia buatan manusia berupa klorofluorokarbon selama seabad terakhir ini telah merusak lapisan ozon dan membuatnya menipis atau bahkan berlubang-lubang di berbagai lokasi.
Kondisi menjadi semakin buruk ketika suhu yang sangat rendah mempengaruhi formasi awan stratosfer di atas Arktik. Pasalnya, tipe awan ini memberikan permukaan yang cukup tinggi untuk terjadinya reaksi kimiawi yang melepaskan zat-zat penghancur ozon di atmosfer, seperti klorin dan bromin.
Menurut Newman, faktor lain penyebab terbentuknya lubang ini adalah kurangnya pencampuran ozon di stratosfer tahun ini.
Biasanya, sistem cuaca bisa menghasilkan gelombang atmosfer besar yang melewati atmosfer tinggi ke rendah, dan mencampurkan ozon di stratosfer. Namun, atmosfer di Arktik tahun ini tidak biasa dan sangat tenang.
Sementara itu, Vincent Henri Punch, direktur Layanan Monitoring Atmosfer Copernicus, juga mengungkapkan hal senada kepada Guardian, Selasa (7/4). Menurut dia, lubang ini tak ada hubungannya dengan social distancing akibat Covid-19 yang telah mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca secara drastis belakangan ini.
Terlalu cepat juga untuk menentukan apakah pusaran kutub Arktik yang kelewat stabil ini ada hubungannya dengan krisis iklim atau sekadar bagian dari cuaca stratosfer normal yang bervariabel.
Untungnya, pembentukan lubang yang tidak biasa ini diprediksi tidak membahayakan manusia kecuali jika ia bergerak ke selatan hingga mencapai area padat penduduk.
Jika sampai ke Greenland, risiko terbakar matahari akan meningkat. Namun, para ahli memprediksi lubang ini akan menghilang dalam beberapa waktu ke depan. ***
2 komentar:
p
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Posting Komentar