Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Century Gate Vs Penunggak Pajak!

“KIAN dekatnya kerja Panitia Khusus (Pansus) DPR menyingkap detail skandal Bank Century (Century Gate), semakin tajam pula apa yang ditengarai sebagai konflik antara Menkeu Sri Mulyani dan Aburizal Bakrie—selaku Ketua Umum Golkar yang fraksinya di Pansus termasuk paling keras membongkar Century Gate dan sebagai pengusaha Bakrie Group!” ujar Umar. “Selain demonstran nyaris setiap hari belakangan ini menyatroni Wisma Bakrie di Kuningan, Jakarta, sudah dua kali pula Presiden SBY mengecam kolusi politik dan bisnis untuk mengemplang pajak, yang di antaranya terkait Bakrie Group!”

“Dalam konflik itu, Golkar, setelah mengumpul semua menteri dan anggota DPR dari partainya, menegaskan tak akan mundur—dari menuntaskan Century Gate! (Kompas, [11-2]) Sekalipun para menterinya di resuffle!” sambut Amir. “Kenapa Aburizal kali ini tampak begitu nekat hingga bersikap tak bisa ditawar-tawar begitu?”

“Kader Golkar yang anggota Pansus Century Gate, Ade Komarudin, dalam dialog di Radio

Elshinta (10-2) menegaskan harus dibedakan Aburizal Bakrie sebagai pribadi, sebagai pengusaha atau perusahaan, dan sebagai ketua umum Golkar!” timpal Umar.

“Dalam kaitan ada perusahaannya sebagai penunggak pajak, menurut Ade, sudah sekian kali departemen keuangan mengajukan kasusnya ke kejaksaan, tapi selalu ditolak! Dilengkapi, ditolak lagi! Seharusnya, sesuai UU Pajak, setelah tiga kali ditolak kejaksaan membuat SP-3 (surat penghentian penyidikan perkara). Tapi, karena dikait-kaitkan dengan politik, SP-3 tak kunjung dikeluarkan!”

“Jadi, dilihat dari sisi Bakrie, tuduhan kolutif politik dan bisnis justru merugikan pihak mereka!” tegas Amir. “Apalagi terkait perusahaan, selain di antara penunggak pajak itu perusahaan publik, yang harus bertanggung jawab para pengurus perusahaan! Bisa saja, nama Aburizal tak terdapat di antara pengurus itu karena pemilikan badan usaha itu atas nama badan-badan usaha pula!”

“Itu dia!” timpal Umar. “Setidaknya ada dua alasan kenapa Aburizal berani tegas selaku ketua umum Golkar! Pertama, kejaksaan tidak cukup bahan untuk menindak perusahaannya—sehingga meski presiden menegaskan di depan Rapim Polri agar menindak tegas pengemplang pajak, hal itu tidak khusus ke arah perusahaannya yang telah lolos dari jerat kejaksaan! Kedua, jika perusahaan yang ditindak, itu milik publik, bukan milik an sich Aburizal Bakrie!”

“Belum lagi kalau akibat kerasnya sikap Aburizal selaku ketua umum Golkar dalam Century Gate—kebetulan sebagai keberpihakan pada aspirasi dan nurani rakyat—dijadikan alasan untuk resuffle kabinet dan penindakan terhadap dirinya atas tuduhan penunggak pajak, Aburizal malah jadi ’martir’ dalam pengungkapan Century Gate!” tegas Amir. “Itu posisi strategis jika Century Gate berujung pada jatuhnya pemerintahan!” ***

1 komentar:

13 Februari 2010 pukul 17.15 Anonim mengatakan...

Uang hasil usaha yang enggak bayar pajak lebih halal daripada uang rakyat yang dipakai pemerintah untuk Bank Century. Lagi pula dalam hukum Islam memungut pajak hukumnya haram dan para pemungutnya akan diazab di api neraka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya pelaku/pemungut pajak (diadzab) di neraka” [HR Ahmad 4/109, Abu Dawud kitab Al-Imarah : 7]

Petugas pajak kini bukan saja menekan pengusaha besar tapi juga pengusaha kecil.