"SUKSES menyelenggarakan PON dan kini tuan rumah Porwanas, Palembang dipromosikan Wali Kota Eddy Santana Putra untuk jadi tuan rumah SEA Games 2011," ujar Umar.
"Dibanding PON pesertanya 33 kontingen (provinsi), SEA Games 11 kontingen (negara)--bilangan peserta jadi lebih kecil--yang diperlukan tinggal membangun kampung atlet berstandar ASEAN!"
"Palembang kota yang tumbuh komprehensif! Bukan cuma ruko yang merebak, fasilitas lain berkembang sebanding!" sambut Amir. "Pusat belanja dan hiburan, hotel berbintang, perluasan kota dengan jalan-jalan baru yang lebar, sarana olahraga, bandara berlantai dua dengan garbarata!"
"Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang mirip nenek gemar bersolek dan fitnes, kondisinya selalu tampak ideal!" tegas Umar. "Berdasar prasasti Kedukan Bukit, yang ditemukan 1923 antara Bukit Siguntang dan Situs Karang Anyar, sebuah wanua--kota--Kerajaan Sriwijaya didirikan tanggal 5, bulan Ashada, tahun 605 Syaka, atau 17 Juni 683 Masehi. Jadi, Palembang pada 2010 berusia 1327 tahun!"
"Prasasti Kedukan Bukit berhuruf Pallawa dengan bahasa Melayu kuno itu telah diperiksa para ahli sejarah kebudayaan, antara lain Prof. M. Yamin!" timpal Amir. "Didirikan Wangsa Syailendra dengan raja pertama Balaputra Dewa, jelas ada kaitan dengan Dinasti Syailendra di Jawa yang pada kurun sama membangun Candi Borobudur--satu dari tujuh keajaiban dunia! Betapa maju Sriwijaya sebagai pusat kebudayaan dan bisnis kawasan Asia Tenggara zaman itu!"
"Cikal bakal Singapura juga dirintis putra Sriwijaya, Parameswara, lalu Malaka dan Pattani! Ia masuk Islam dengan nama Sultan Iskandar Syah!" sambut Umar. "Maka itu, SEA Games 2011 di Palembang bisa menjadi event nostalgia memicu reorientasi visi kejayaan Sriwijaya--lewat prosesi yang dikemas mirip program ESQ--emotion spriritual quotient--khusus buat generasi muda! Semangat merintis dan membangun negeri dengan kesiapan mengambil risiko bawaan setiap tantangan, harus jadi kultur masa depan bangsa!"
"Reorientasi mencapai kejayaan lewat event nostalgia begitu jarang didapatkan generasi muda, sehingga mentalitas bangsa cenderung kian kerdil saja--terakhir ketakutan pada perdagangan bebas dengan China!" tegas Amir. "Apalagi kepada negara adidaya, secara formal para pemimpin cari jalan paling nyaman bagi kekuasaan, tak peduli dalam segala hal kita dirugikan--contohnya, konsesi pertambangan dan bagi hasilnya!"
"SEA Games sebagai pemicu reorientasi menyulut semangat kejayaan Sriwijaya, mematangkan sikap generasi muda siap rawe-rawe rantas, sebenarnya bisa membuat takut para pemimpin yang sekarang saja sudah pusing mengatasi gejala semangat sejenis yang semakin marak di kalangan generasi muda! Namun, karena sikap berani mengambil risiko amat diperlukan bangsa ke masa depan, agar tak menjadi bangsa yang semakin lembek dan lemah dalam persaingan global, SEA Games di Palembang menjadi keharusan!" ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Sabtu, 06 Februari 2010
Palembang Siap Gelar SEA Games!
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar