Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Selamat Datang Gubernur Baru!

HARI ini, Senin, 3 Juni 2019, semestinya menjadi hari pertama tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih 2019—2024 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Namun, efektifnya tentu menunggu pelantikan yang masih harus disesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo. Arinal bukan orang baru di Pemprov Lampung. Ia meniti karier dari bawah sebagai penyuluh pertanian, hingga mencapai jabatan tertinggi di provinsi, sekretaris daerah (2014—2016). Setelah pensiun dari PNS, ia beralih profesi jadi politikus. Dia dipercaya memimpin Partai Golkar sebagai ketua DPD Provinsi Lampung. Pada kedudukan ini ia dicalonkan partainya dalam pemilihan gubernur Lampung tahun lalu. Dan ia memenangi Pilgub Lampumg 2018 itu. Gubernur Lampung 2004—2014 Sjachroedin ZP, yang merupakan mentor Arinal (menarik Arinal dari level kepala dinas di Tingkat II Kota Metro menjadi kepala dinas Tingkat I Provinsi Lampung), menyatakan tidak ada pesan khusus kepada Gubernur baru Lampung Arinal Djunaidi. Alasannya, Arinal pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk memacu kemajuan Lampung. Pengalaman Arinal dari bawah sampai pensiunan sekda, kata Sjahroedin, memberi pemahaman yang mendasar dan mendalam untuk menangani permasalahan di Provinsi Lampung. Sjahroedin yang kini menjabat duta besar RI di Kroasia megatakan itu pada buka puasa bersama Lampung Sai, Forum Komunikasi Masyarakat Lampung (Fokmal) dan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) di Bandar Lampung, Rabu. (Lampost.co, 29/5/2019) Arinal Djunaidi, kelahiran Tanjungkarang, 17 Juni 1956 (genap berusia 63 tahun dua pekanu lagi). Sarjana Pertanian Universitas Lampung (1981) ini, sejak kuliah memang sudah aktif berorganisasi di dunia kemahasiswaan. Ia menjadi ketua umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila (1978—1980), dan pengurus Dewan Mahasiswa fakultasnya. Juga di organisasi ekstrakampus, Arinal menjadi ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung (1981—1982). Bahkan, selama menjadi PNS, ia selalu aktif berorganisasi di dunia usaha dan keormasan. Menjadi wakil ketua HIPMI Lampung (1982—1984), komisaris Gapensi Lampung (1983—1985), wakil ketua KNPI Lampung (1985—1988; 1988—1991), sekretaris umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung (1992—1995; 1995—2015), dan ketua DPD Golkar Provinsi Lampung (2017—sekarang). Dengan karier kepemimpinan di pemerintahan dan kemasyarakatan itu, menjadi tepat bagi Arinal untuk memegang tampuk pimpinan Provinsi Lampung. Selamat datang Gubernur baru! ***

0 komentar: