Artikel Halaman 12, Lampung Post Senin 17-05-2021
Indonesia Berhati-hati Memasuki Era 5G!
H. Bambang Eka Wijaya
INDONESIA siap memasuki era telekomunikasi generasi ke-5 atau 5G. Untuk itu, Presiden Joko Widodo dalam Musrenbangnas awal Mei 2021 meminta Indonesia berhati-hati, agar tak hanya menjadi pengguna digital, tapi juga aktif mencetak ahli-ahli digital yang andal.
"Kita jangan hanya menjadi smart digital users, tetapi kita harus mampu mencetak smart digital specialist, mencetak para teknolog yang andal, yang mampu bersaing, yang kompetitif," ujar Jokowi.
Selain mencetak ahli teknologi, Jokowi juga ingin adanya smart digitalpreneur, yang mampu mengembangkan kewirausahaan, dan membuka lapangan kerja di dalam negeri.
Menurut Jokowi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang berlangsung cepat harus bisa diantisipasi perencanaannya di segala sektor, termasuk di keuangan, kesehatan, hingga pendidikan.
Namun, sudah sejauh mana sebenarnya kesiapan Indonesia untuk menggelar layanan 5G, di mana masih 12.548 desa dari 79.000 desa di Tanah Air belum tersentuh internet hingga medio 2020?
Menurut Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo, bersamaan dengan upaya meningkatkan cakupan layanan 4G ke seluruh desa, Kominfo mempersiapkan implementasi jaringan generasi kelima di Tanah Air.
Rencana implementasi 5G, menurut Kominfo, harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Setelah infrastruktur tersedia, Kominfo akan fokus menggelar 5G di 13 kota dengan rincian sebagai berikut:
- Ibu Kota Negara (IKN).
- 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa.
- 6 Destinasi Wisata Super-Prioritas.
- 1 wilayah industri manufaktur.
"Kebijakan yang perlu dilakukan Kominfo adalah menyediakan infrastruktur jaringan broadband yang memadai, yang dapat mendukung implementasi teknologi 5G untuk seluruh wilayah Ibu Kota Negara," tulis Kominfo dikutip Kompas.com (13/4/2021).
Lantas, kapan 5G di Indonesia bisa dinikmati?
Proses implementasi 5G di 13 wilayah utama tersebut ditargetkan Kominfo rampung pada 2024. Artinya, jika sesuai jadwal, jaringan 5G baru tersedia di 13 lokasi tadi. Belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Kominfo juga menargetkan wilayah Ibu Kota Negara sudah 100% tercakup jaringan 4G pada waktu yang sama.
"Diharapkan dalam wakyu yang tidak terlalu lama, layanan 5G akan diperluas sesuai pertumbuhan demand di lokasi lain," tulis Kominfo. Artinya, masih cukup waktu bagi masyarakat menyiapkan ahli-ahli teknologi digital kebanggaan bangsa seperti harapan Jokowi mengantisipasi 5G. ***
0 komentar:
Posting Komentar