Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Krisis Iklim & Kesehatan Agar Ditangani Bersamaan!

Artikel Halaman 09, Lampung Post Minggu 02-05-2021
Krisis Iklim & Kesehatan
Agar Diatasi Bersamaan!
H. Bambang Eka Wijaya

HARI Bumi 22 April 2021 diperingati dalam darurat ganda, yakni darurat iklim dengan aneka-bencana beruntun akibat efek rumah kaca (pemanasan global), dan darurat kesehatan Pandemi Covid-19.
Direktur program internasional dan penulis laporan peta jalan strategi untuk Perawatan Kesehatan tanpa Bahaya, John Karliner mengatakan keadaan darurat iklim dan kesehatan saat ini memang terjadi secara bersamaan.
Karena itu, penuntasan yang harua dilakukan tidak hanya berfokus pada kesehatan. Sementara darurat iklim juga akan berdampak pada masalah kesehatan yang lain, bukan hanya pandemi Covid-19.
"Kita mengalami keadaan darurat iklim dan kesehatan secara bersamaan, termasuk peningkatan penyakit pernapasan akibat polusi bahan bakar fosil dan yang disebabkan oleh dampak iklim yang mengerikan seperti kebakaran hutan," ujar Karliner. (sains.kompas.com, 23/4).
"Perawatan kesehatan menanggung beban dari kedua krisis ini. Sehingga penting bagi para pemimpin kesehatan untuk memimpin dengan memberi teladan dan bertindak sekarang untuk mencapai nol emisi pada 2050," lanjutnya.
Sementara itu, para ahli lainnya menilai pemerintah dan otoritas kesehatan di berbagai negara mulai mampu ngendalikan Pandemi Covid-19.
David Nabarro, Utusan Khusus Covid-19 WHO sekaligus Ketua Kesehatan Global dan Direktur IGHI Imperial College London, mengatakan pandemi Covid-19 telah menunjukkan tantangan teknis dan operasional dalam sektor kesehatan bisa diselesaikan dengan kecepatan tinggi.
Hal ini jelas bisa terlaksana ketika setiap pihak memiliki cukup fokus, memiliki sumber daya yang memadai, dan dukungan politik yang konsisten.
"Pemulihan Covid-19 memberikan kesempatan untuk membangun kembali lebih baik bumi kita dengan berinveatasi dalam solusi cerdas iklim," kata Nabarro.
Investasi solusi cerdas iklim, kata Nabarro, seharusnya juga dilakukan bersamaan dengan membangun infrastruktur, sistem dan ketahanan masyarakat sebagai sistem kesiapsiagaan dan pencegahan bencana.
Hal ini ditimpali Direktur Departemen Lingkungan, Iklim dan Kesehatan WHO Maria Neira, yang mengatakan para pemimpin kesehatan termasuk dokter dan perawat adalah beberapa pihak yang memiliki suara paling tepercaya di seluruh dunia.
"Saat kita melampaui Covid-19, para pahlawan kesehatan ini bisa memimpin sektor meraka dalam melindungi kesehatan masyarakat dari krisis iklim dengan memetakan jalan menuju pemulihan yang dipandu oleh solusi iklim transformatif," kata Neira. ***


0 komentar: