Artikel Halaman 12, Lampung Post Rabu 19-05-2021
Roket Hamas Tembus 'Iron Dome' Israel!
H. Bambang Eka Wijaya
HINGGA Minggu (16/5/2021) setidaknya 2.000 roket pejuang Palestina Hamas yang diluncurkan dariJalur Gaza behasil menembus perisai pertahanan udara Yahudi "iron dome" menyasar kota-kota Israel, menewaskan sedikitnya 10 orang dan kerusakan yang masif.
Peluncuran ribuan roket atau peluru kendali (rudal) "made in Palestina" yang canggih itu mayoritas tak tertangkis pertahanan udara Israel dilakukan sebagai serangan balik setelah tentara Israel menyerang warga Palestina yang beribdah di Masjidil Aqsa Jumat terakhir Ramadan. Akibat serangan ini, 285 warga Palestina terluka.
Sementara serangan Israel ke Gaza yang serenrak darat, laut dan udara, hingga Minggu telah menewaskan 150 orang, lebih 50 di antaranya perempuan dan anak-anak.
Meski kalkulasi kekuatan militer dan persenjataannya kalah jauh dari Israel, nyali para pejuang Palestina Hamas tak mengerut sedikit pun. Serangan segala macam senjata canggih Israel ke Gaza, dilawan Hamas dengan menghujani kota-kota Israel dengan roket beraneka jenis kemampuan jangkauan dan daya rusaknya.
Bahkan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengancam meningkatkan serangan dan menantang, "Bila Israel ingin menaikkan serangan, kami siap untuk itu," ujarnya dikutip AFP.
Menurut catatan Jonathan Marcus dari BBC News, meski ada beberapa roket Hamas berasal dari luar negeri seperti dari Rusia yang diseludupkan lewat Gurun Sinai, Mesir, mayoritas isi gudang roket canggih Hamas dibuat sendiri dalam pabrilk mereka di Gaza, Palestina.
Sejauh ini belum terlihat kebaruan dalam desain dasar roket atau rudal buatan Palestina. Tetapi, daya jangkau dan muatan eksplosif rudalnya diyakini meningkat.
Hamas memiliki sejumlah rudal sistem jarak pendek seperti Qassam (daya jangkau 10 km), dan Quds 101 (16 km). Ada juga Grad dan Sejil, keduanya mampu melesat 55 km.
Hamas juga mengoperasikan berbagai sistem rudal jarak jauh seperti M-75 (75 km), Subuh (100 km), R-160 (120 km), dan rudal M-302 (200 km).
Jadi, Hamas diyakini memiliki senjata yang bisa memjangkau Yerusalem dan Tel Aviv serta seluruh jalur pantai yang merupakan rumah sebagian besar populadi dan lokasi infrastruktur penting Israel.
Namun demikian konflik ini harus segera dihentikan. Selain karena tidak seimbang, penyebabnya juga akibat Israel mengusir warga Palestina dari rumahnya di Yerusalem Timur untuk kemudian dengan pengawalan tentara diderahkan ke warga Yahudi. Dasarnya putusan pengadilan Israel tanpa ada kasus hukum nyata. ***
0 komentar:
Posting Komentar