Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Cicak Vs Buaya, Balik ke Century!


"VARIAN langkah catur cicak versus buaya yang penuh entakan skak itu, akhirnya berputar balik ke skandal Bank Century--penyulut amarah buaya saat diusik terkait kasus tersebut!" ujar Umar. "Langkah skak itu, seperti lebih sejuta facebooker, beserta mahasiswa dan aktivis seantero negeri bergerak mendukung cicak; pemutaran sadapan KPK di MK; rekomendasi Tim 8 kasus Bibit-Chandra lemah, Komisi III DPR meninggalkan LSM yang diundangnya, Wiliardi Wizard menyingkap di sidang pengadilan rekayasa menjebak Antasari!"

"Begitu runyam konflik cicak versus buaya yang sejatinya hanya untuk mengalihkan dan menutupi skandal Bank Century, ketika kembali ke pangkal juga langsung telak--delapan dari sembilan fraksi DPR mengajukan hak angket!" sambut Amir. "Jadi kalau selama ini selalu dikesankan seolah-olah kasus cicak versus buaya itu masalah hukum yang diseret ke ranah politik, kini jadi jelas sebenarnya justru kasus cicak versus buaya itu kasus hukum yang diciptakan untuk menutupi skandal politik! Selubung itu akhirnya terkuak dan kembali ke tempat asal masalah, skandal politik! Meski, di ranah politik pun skandal ini akan alot, bahkan bisa mengalami musibah keguguran di jalan!"



"Kenapa bisa keguguran di jalan?" kejar Umar.

"Karena, meski pengusul hak angket itu delapan fraksi, saat di titik krusial nanti bisa tinggal tiga fraksi--PDIP, Gerindra, dan Hanura--jika voting tergelempang!" tukas Amir. "Masalahnya, saat pengusulan hak angket itu dilakukan secara perseorangan anggota DPR, nama fraksi dikaitkan pada nama anggota! Lain nanti saat penentuan sikap fraksi sebagai kepanjangan tangan partai, kontrak politik yang dibuat waktu koalisi akan bicara--semua harus ikut sikap pemimpin koalisi, Partai Demokrat--yang tak ikut mengusulkan hak angket skandal Bank Century!"

"Kesimpulan itu cuma berdasar isu, Demokrat tak setuju skandal Bank Century dibuka karena terkait tokoh dalam kabinet, sehingga bisa merusak citra partai berkuasa itu!" timpal Umar. "Isu itu sesat jika pernyataan Ketua DPR dari Partai Demokrat benar, partainya tak ikut mengusulkan hak angket karena menunggu hasil audit investigasi BPK terhadap Bank Century! Berdasar alasan ini pula para anggota DPR dari koalisi berkuasa memberi dukungan pada usulan hak angket! Karena kalau pernyataan itu benar, Partai Demokrat tak ada masalah terkait dengan penyingkapan skandal Bank Century!"

"Lihat saja nanti! Di negeri ini isu sering lebih benar dari pernyataan resmi, karena pernyataan malah cuma retorika untuk menutupi kebenaran--yang justru mencuat lewat isu!" tegas Amir. "Dan semua itu menunjukkan, sebagai biang kerok kasus cicak versus buaya, skandal Bank Century juga tak kalah runyam!" ***

1 komentar:

18 November 2009 pukul 02.55 Daniel DPK mengatakan...

Drama Cicak Vs Buaya sudah memasuki babak baru setelah bisa diprediksi bahwa akan terjadi klimaks-klimaks baru dalam drama ini. Mau disebut apapun kisah ini entah itu sinetron,reality show,drama,film atau apapun juga, memang harus diakui bahwa pertempuran Cicak Vs Buaya ini semakin menghibur untuk dilihat dan semakin membingungkan untuk diikuti.