Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Presiden Pelajari Rekomendasi Tim 8!


"PRESIDEN SBY telah menerima laporan akhir dan rekomendasi Tim Delapan, akan mempelajarinya sampai Senin!" ujar Umar. "Menurut Menko Polhukham Djoko Suyanto, pekan depan Presiden akan menyampaikan kepada publik hasil telaah laporan Tim Delapan dan solusinya!"

"Sikap positif Presiden saat menerima laporan akhir Tim Delapan mengesankan betapa serius ia merespons hasil kerja tim tersebut!" sambut Amir. "Kepala Negara mengucapkan terima kasih dan menghargai kerja keras tim melakukan verifikasi fakta-fakta dan menyusun rekomendasi, termasuk rekomendasi untuk memperbaiki kinerja semua lembaga penegak hukum--polisi, jaksa, KPK dan LPSK! Ia menilai rekomendasi itu sangat penting bagi upaya reformasi di bidang hukum yang menjadi prioritas kita semua!"

"Kesan sikap Presiden yang open mind itu amat penting dalam mendorong masyarakat untuk menentukan kebenaran sesuai fakta-fakta yang telah diverifikasi!" tegas Umar.

"Dengan kebenaran fakta itu, solusinya berorientasi pada tujuan tugas Tim, membersihkan negara dari ketidakadilan dan korupsi!"

"Itu berarti Presiden dan pemerintah harus konsekuen dalam menentukan langkah dan kebijakan dalam masalah ini sesuai kebenaran fakta-fakta hasil kerja Tim Delapan dan orientasinya!" timpal Amir. "Sebab, jika Presiden dan pemerintah hanya akomodatif terhadap fakta-fakta yang hanya menjustifikasi langkah penguasa yang disoroti dan ditentang publik selama ini, publik akan dengan mudah membacanya dan kemudian bersikap retroaktif--kembali ke sikap sebelum Tim Delapan bekerja! Artinya, susah payah dan kerja keras Tim Delapan bisa sia-sia!"

"Kemungkinan bakal seperti apa sikap publik dengan open mind mudah ditebak, karena selama Tim Delapan bertugas setiap kali melaporkan kepada publik temuannya, sekaligus menjadi proses kanalisasi sikap publik mendukung Tim Delapan!" tegas Umar.

"Sehingga, sejak Tim Delapan dibentuk dan bekerja, kondisi publik seantiasa kondusif, karena aspirasi publik telah teraktualisasi dalam hasil-hasil kerja Tim. Itu bisa menjadi ukuran, hingga publik mudah tahu jika fakta-fakta hasil kerja Tim dibelokkan dalam implementasinya!"

"Dalam menerima kebenaran fakta-fakta terverifikasi itu, bagi publik yang terpenting implementasinya berorientasi membersihkan negeri ini dari ketidakadilan dan korupsi! Apa pun bentuknya, terserah Presiden!" timpal Umar. "Jika ternyata diimplementasikan sebaliknya, hanya menjustifikasi ketidakadilan dan menghambat pemberantasan korupsi, open mind di pihak penguasa terbaca tidak tulus, mengingkari kebenaran fakta-fakta dan orientasinya! Sikap publik bisa kembali sebelum ada Tim Delapan!"

0 komentar: