Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Bom Bunuh Diri Serang Masjid Polresta Cirebon!


"BOM bunuh diri menyerang masjid di kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, saat salat jumat!" ujar Umar. "Satu orang tewas, diduga pelaku bom bunuh diri, 26 luka berat kebanyakan anggota polisi termasuk Kapolresta AKBP Herukoco dan imam salat H. Abbas Sudinta yang bahu, lengan, dan pelipisnya tertancap paku!"

"Aksi teroris kali ini sudah jauh lebih keterlaluan dari sebelumnya!" entak Amir.

"Kali ini yang diserang bom bunuh diri jemaah salat jumat dalam masjid di kompleks markas polisi di kota pusat salah satu Wali Songo, Sunan Gunung Jati, menyebarkan Islam! Karena itu, sikap tegas umat terhadap pelaku dan jaringan teroris yang telah mencederai kesucian masjid di Negeri Wali untuk melakukan kejahatannya itu, tak bisa ditawar-tawar! Usaha membunuh jemaah sedang salat di masjid itu perbuatan keji, tak bisa ditoleransi!"


"Menyerang masjid dan jemaahnya saat salat jumat pula, jelas tak bisa dimaafkan! Itu tindakan pengkhianatan dan kemungkaran pada agama!" tukas Umar. "Itu jelas menghilangkan esensi dan makna jihad jika bom bunuh diri tersebut dari jaringan berbendera Islam! Lantas, kalau sasaran sebenarnya serangan bom itu institusi Polri, betapa mereka telah terlalu meremehkan Islam hingga untuk tujuan tersebut mereka jadikan masjid dan jemaah salat jumat sekadar sebagai sasaran antara!"

"Di sisi lain, masjid itu dalam markas Polri, betapa geramnya mereka kepada Polri—jika itu sasaran utama mereka—hingga untuk menyerang Polri mereka tak peduli lagi sekalipun harus dilakukan dengan mengorbankan masjid dan jemaahnya!" timpal Amir. "Artinya, kebencian teroris pada Polri tiada tara, sehingga penghormatan pada kesucian masjid dan kemuliaan jemaahnya tak lagi mereka jadikan pertimbangan! Dengan kebencian setinggi itu, jajaran Polri layak lebih waspada terhadap gaya mereka yang semakin membabi-buta itu!"

"Serangan teroris ke markas polisi itu—setelah serangan ke Mapolsek Hamparan Perak, Sumut, usai merampok Bank CIMB Niaga Medan—kalau terus berlanjut setelah serangan ke Mapolresta Cirebon, serangan teroris di negeri kita akan seperti di Irak!" tegas Umar. "Tentu tak boleh terjadi, markas polisi jadi bulan-bulanan serangan bom bunuh diri! Untuk menangkalnya, Polri harus kerja ekstrakeras membongkar jaringan teroris, yang pada rangkaian kasus bom buku belum berhasil menangkap pelakunya! Lewat serangan ke markas polisi itu bisa jadi teroris ingin melontar pesan, melindungi diri sendiri saja Polri tak becus, bagaimana bisa melindungi warga sipil?" ***

0 komentar: