"KOMITE Darurat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sejak 1 April 2011 mengambil alih kepemimpinan PSSI dengan membentuk Komite Normalisasi PSSI dipimpin Agum Gumelar!" ujar Umar. "Kasus Liga Primer Indonesia (LPI) yang di luar kontrol PSSI dan gagalnya PSSI mempersiapkan kongres, kata FIFA, merupakan fakta kepemimpinan PSSI telah kehilangan kredibilitas di Indonesia, sehingga tidak dalam posisinya lagi untuk memimpin proses penyelesaian krisis yang sedang berkecamuk!"
"Pemerintah melalui Menpora yang sebelumnya telah lebih dulu tak mengakui kepemimpinan Nurdin Halid dan Nugraha Besoes serta menyita aset negara di PSSI dari kepengurusan tersebut, menyambut baik putusan FIFA tersebut!" sambut Amir. "Keputusan FIFA mengeliminasi Nurdin Halid dan Nugraha Besoes dari jagat persepakbolaan nasional, sebagai prioritas dalam pembenahan PSSI, sungguh sesuai dengan dambaan mayoritas pencinta bola dan kebijakan Pemerintah!"
"Pokoknya warga tak perlu khawatir lagi ada peluang bagi Nurdin Halid untuk membajak kembali PSSI! Dengan selarasnya putusan FIFA dan Pemerintah, peluang Nurdin untuk itu tertutup!" tegas Umar. "Lebih dari itu, Komite Normalisasi yang dipercaya menyelenggarakan pemilihan pengurus baru PSSI itu terdiri dari tokoh-tokoh sepak bola nasional yang tidak bisa duduk pada sebuah posisi di kepengurusan baru PSSI nanti! Dengan begitu, setiap anggota Komite Normalisasi selaku komisi electoral dibebaskan dari conflict of interest pribadinya bagi kedudukan di PSSI!"
"Jika proses normalisasi PSSI dengan semua itu bisa berjalan seperti diharapkan, suatu tampuk kepemimpinan organisasi sepak bola nasional yang ideal akan terwujud! Dengan kepemimpinan ideal itu, logikanya prestasi sepak bola nasional juga akan meningkat!" timpal Amir. "Namun masalahnya, PSSI bukanlah cuma yang ada di tingkat nasional itu! PSSI juga pengda di semua provinsi, dengan pengcab dan klub-klub di semua kabupaten dan kota! Itu belum cukup! PSSI juga pelatih di seantero negeri! PSSI juga wasit di setiap pertandingan! Usaha peningkatan kualitas sepak bola nasional tak lepas dari seluruh komponennya itu!"
"Justru kemampuan suatu kepengurusan nasional mengakomodasi segenap komponen organisasi itu bergerak dalam kesatuan irama yang ideal, mejadi prasyarat kemajuan yang didamba!" tegas Umar. "Kepemimpinan era Nurdin Halid gagal mengakomodasi kekuatan nasional itu akibat lebih menonjolya ambisi dan kepentingan pribadi para pengurusnya!" ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Rabu, 06 April 2011
FIFA Ambil Alih Pimpinan PSSI!
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar