"BENUA Amerika lewat Piala Dunia 2010 unjuk diri sebagai center of excellent sepak bola dunia!" ujar Umar. "Dari delapan wakilnya, hanya Honduras keburu masuk kotak! Selebihnya, Uruguay, Meksiko, AS, Argentina, Brasil, dan Chile, masuk 16 besar! Sedang Paraguay yang dua kali tanding lawan tim Eropa meraih poin empat, tinggal menahan imbang Selandia Baru untuk tak peduli hasil tanding Italia-Slovakia!"
"Sebaliknya Afrika, terpuruk!" sambut Amir. "Dari enam wakilnya, cuma Ghana lolos ke 16 besar! Sisanya, Afrika Selatan, Nigeria, Aljazair, dan Kamerun, masuk kotak! Sedang Pantai Gading, meski masih ada, peluangnya kecil! Ini jauh dari harapan Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia, dengan banyaknya pemain mereka di klub Eropa!"
"Untuk mengukur center of excellent bandingannya tentu Eropa, yang mendapat kuota 13 negara--Inggris, Denmark, Belanda, Prancis, Swiss, Spanyol, Portugal, Jerman, Yunani, Italia, Slovenia, Slovakia, dan Serbia!" tegas Umar. "Sampai kemarin sudah empat tim Eropa masuk kotak--Prancis, Yunani, Slovenia, dan Serbia! Sedang Denmark, Italia, Slovakia, Spanyol, dan Swiss akan ditentukan pertandingan ketiga! Yang pasti lolos ke 16 besar baru Inggris, Jerman, Belanda, dan Portugal! Persentasenya di bawah Amerika!"
"Kembali ke nasib Afrika, bahkan Asia-Pasifik masih lebih baik!" timpal Amir.
"Meskipun Korea Utara dan Australia sudah masuk kotak, Korea Selatan lolos ke 16 besar, dengan harapan Jepang dan Selandia Baru bisa menyusul!"
"Masalah Afrika itu akibat terlalu mengandalkan power--kekuatan fisik! Sedangkan kualitas teknis individual terbatas pada para bintangnya yang main di Eropa--kebanyakan sudah tua!" tegas Umar. "Soal speed, meskipun dimiliki Afrika, karena secara teknis kurang matang, jadi tak efektif! Tanpa kecuali Ghana, dari tiga pertandingan cuma bisa mencetak dua gol lewat titik penalti!"
"Dari semua itu terbukti, center of excellent sepak bola ada di Amerika!" sambut amir. "Sedang Eropa meski diberi kuota terbesar, prestasi umum di Piala Dunia 2010 masih di bawah Amerika! Konon lagi, kehebatan liga Eropa yang memutar 18 miliar Euro per tahun--di luar multiplier effect-nya--dipuncaki pemain Amerika, seperti Milito (Argentina) yang memastikan Inter Milan meraih trofi Liga Champions!"
"Perlu dicatat, sebagai center of excellent itu cuma AS dan Kanada yang negara industri maju!" tegas Umar. "Sisanya negara berkembang seperti Indonesia! Namun, meskipun dengan program Indonesia Bisa!, ternyata Indonesia belum bisa sekadar tampil pun di Piala Dunia!"
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Kamis, 24 Juni 2010
Piala Dunia 2010, 'Center of Excellent'!
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar