"LUAR biasa! Dalam pertarungan hidup-mati--yang kalah angkat koper--lawan Denmark di Piala Dunia 2010, striker Jepang Keisuke Honda dengan indah mengukir sejarah tendangan falling leaf--daun gugur!" ujar Umar. "Itu ia lakukan pada menit 20 saat menendang bola mati di luar kotak penalty lawan! Arah bola ke gawang ditutup rapat pagar pemain Denmark yang jangkung-jangkung, dengan tenang Honda menendang bola lambung melampaui pagar manusia itu lalu jatuh melayang ke samping, sisi kanan gawang lawan hingga tak terjangkau kiper yang siaga di tengah!"
"Sukses tendangan falling leaf Honda mengulang sejarah 48 tahun lalu, saat striker Brasil Garrincha--sang pencipta falling leaf shot--melakukan dengan sempurna pada semifinal Piala Dunia 1962 lawan tuan rumah Cile! (msn Sport, [8-5-2010])" sambut Amir. "Tendangan Honda yang memukau dan jadi pembuka kunci masuk 16 besar itu menunjukkan kualitas teknis pemain Asia tak lagi bisa dipandang sebelah mata pemain belahan bumi lain!"
"Apalagi kemampuan sama juga dibuktikan Endo, pemain Jepang lainnya, yang pada menit 30 menambah gol buat Jepang dengan tendangan pisang--banana shot, juga lewat bola mati di luar kota penalty lawan!" tegas Umar. "Bahkan kemampuan istimewa itu di Asia bukan monopol Jepang! Sehari sebelumnya, striker Korea Selatan Park Chu Young pada menit 49 lawan Nigeria, juga memastikan negaranya lolos ke 16 besar dengan tendangan pisang dari luar kotak penalti, melewati dari samping pagar lawan yang menutup arah bola ke gawang!"
"Pokoknya, dua tim wakil Asia itu bukan sekadar lolos ke 16 besar Piala Dunia 2010, tapi mencapai itu lewat demo kualitas teknis individual pemain berkelas dunia!" timpal Amir. "Karena itu, kualitas teknis dan gaya permainan kedua tim layak dijadikan standar bagi sepak bola Asia Timur-Tenggara yang postur tubuh pemainnya relatif lebih kecil dan pendek dari belahan bumi lain! Sudah terbukti, dengan gaya permainan Korea Selatan dan Jepang itu, Asia Timur mampu mengencundangi tim belahan bumi lain yang bertubuh lebih tinggi dan lebih besar! Jepang menaklukkan Denmark 3-1, lawan bertubuh Skandinavian, penjelajah Viking yang terkenal!"
"Tanpa menguasai kemampuan teknis individual yang tinggi dan gaya permainan khas
mengatasi kekurangan dalam postur tubuh dibanding lawan pada skala dunia, sepak bola Asia Timur-Tenggara akan selalu di barisan underdog!" tegas Umar. "Untuk itu, Korea Selatan dan Jepang merupakan bench mark--standar pengukurnya!"
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Sabtu, 26 Juni 2010
Piala Dunia 2010, 'Falling Leaf Shot'!
Label:
Piala Dunia
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar