Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Calon Al Ikhwan Menangi Pemilu Presiden Mesir!

"MOHAMMED Mursi (60), Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (Hizbul Hurriyah wal Adalah), sayap politik Ikhwanul Muslimin, terpilih sebagai Presiden Mesir hasil pemilu 16—17 Juni 2012 yang diumumkan Minggu!" ujar Umar. "Mursi meraih suara 51,73%, mengalahkan mantan perdana menteri era Hosni Mubarak, Ahmed Shafiq!" "Kemenangan Mursi sebagai warga sipil pertama yang jadi presiden Mesir disambut histeris puluhan ribu warga yang berhimpun di Lapangan Tahrir, yang semula siap rusuh jika Safiq menang!" timpal Amir. "Mursi lahir di Desa Adwah, Provinsi Syarqiyah, Mesir timur, dari keluarga petani sederhana 20 Agustus 1951. Ia meraih gelar doktor teknik dari University of Southern California 1982." (Antara-OL, 25-6)

"Sejak 1977 Mursi aktif di Ikhwanul Muslimin, berkali-kali masuk penjara dengan tuduhan melakukan gerakan bawah tanah untuk menggulingkan pemerintah!" tegas Umar. "Sejak awal rezim Nasser (1953) sampai akhir rezim Mubarak (2011), Ikhwanul Muslimin yang didirikan Hasan Al Bana pada 1926 itu dinyatakan sebagai organisasi terlarang! Hasan Al Bana mengerahkan sejuta pemuda Arab ke Palestina tahun 1947 saat Inggris, Prancis, dan AS mendirikan negara Israel! Pada 1949 Hasan Al Bana dan sejumlah petinggi pemerintah Mesir pro-Al Ikhwan (sebutan warga Ikhwanul Muslimin) tewas dibunuh oleh konspirasi intelijen pro-Israel!" "Maka itu, terpilihnya Mursi sebagai presiden Mesir bukan saja menjadi bangkitnya nurani rakyat Mesir, bahkan lebih dari itu akan mampu memberikan bobot signifikan bagi musim semi-Arab (Arab spring) dengan sistem demokrasi modern!" timpal Amir.

 "Optimisme merebak sampai London, pakar politik Islam Maha Azzam menyatakan peluang terbuka memajukan Mesir sebagai negara sipil! Euforia demikian memang meledak-ledak di seantero negeri yang sejak zaman Firaun tertindas di bawah kekuasaan otoriter yang militeristik!" "Euforia boleh-boleh saja, Menteri Keuangan Samir Radwan justru mengingatkan pemerintahan baru akan menghadapi masalah berat di bidang finansial!" tegas Umar. "Soal berat itu, cadangan devisa tinggal 15 miliar dolar AS, pengangguran mencapai 12%, dengan 42% warga di negerinya hidup di bawah. garis kemiskinan!" "Itu justru merangsang Mursi yang dalam kampanyenya berjanji akan membangun pemerintahan modern transparan berbasis Islam dengan tetap menghormati perjanjian internasional!" timpal Amir. "Dan konsep pemerintahan Ikhwanul Muslimin itulah yang menarik dan ditunggu dunia untuk membuktikan keunggulannya, sejalan dengan popularitas nama Ikhwanul Muslimin dan Hasan Al Bana!" ***

0 komentar: