Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 02-02-2020
2050, Musk Luncurkan
Sejuta Orang ke Mars!
H.Bambang Eka Wijaya
ELON Musk, pendiri SpaceX siap meluncurkan satu juta orang ke Mars untuk menghuni kota yang ia bangun di planet merah itu tahun 2050.
Dilansir Business Insider (17/1/2020), Musk meminta SpaceX membangun 1.000 starship (pesawat antariksa) untuk membawa manusia dan bekal hidup yang diperlukan ke Mars, dalam waktu 10 tahun. Setiap tahun selesai 100 starship.
Jika starship sudah siap, Musk berencana segera meluncurkan tiga armada per hari untuk mengirim siapa saja yang ingin tinggal di Mars. Siapa pun bisa tinggal di Mars tanpa kecuali.
"Siapa pun boleh pergi ke Mars jika mereka mau. Kami menyiapkan pinjaman bagi mereka yang tak punya uang," tulis Musk di Twitter. (Sains.Kompas.com, 20/1/2020)
Jika starship buatan SpaceX terwujud, akan menjadi roket terkuat yang pernah dibuat. Dalam setiap peluncuran bisa membawa beban lebih dari 100 ton dan 100 orang. Jadi, 1.000 starship bisa mengangkut 100 megaton barang ke Mars.
Kelengkapan logistik yang diangkut untuk mendukung kehidupan dan membangun kota permanen di Mars. Dengan 100 orang sekali terbang, peluncuran perdana 1.000 starship akan menghadirkan 100.000 orang penghuni kota baru di Mars.
Menurut Musk, prototipe starship baru bisa dilincurkan sebelum akhir Maret. "Mudah-mudahan dua sampai tiga bulan lagi," twit Musk 27 Desember 2019. SpaceX sebagai produsen starship bisa merancang 20 prototipe berbeda sebelum menentukan rancangan final untuk meluncurkan manusia dan kargo.
Sebelumnya, 7 Februari 2018 SpaceX sukses meluncurkan roket terkuatnya Falcon Heavy yang memuat mobil sport listrik Tesla menuju Mars. Falcon Heavy memiliki tiga booster dan 27 mesin, tenaga pendorongnya setara dengan 18 pesawat Boeing 747.
Mobil Tesla dan Starman (manekin di bangku kemudinya) pada 3 November 2018 telah mencapai orbit Mars setelah 9 bulan Falcon Heavy membawanya dari bumi.
Jarak Mars dari Bumi menurut lembaga antariksa AS, NASA, sekitar 56 juta kilometer. Jika ditempuh dengan pesawat milik NASA, New Horizons, yang berkecepatan laju tinggal landas 58.000 km/jam, melalui rute garis lurus akan menempuh waktu 162 hari. Pada jarak teoretis paling dekat diperlukan waktu 39 hari.
Peneliti NASA David P. Stern menyarankan cara Hohmann Transfer Orbit, usulan ilmuwan Jerman Wolfgang Hohmann 1925. Yakni, pesawat luar angkasa diluncurkan dari bumi melalui lintasan garis elips menuju Mars dan tiba di orbit planet merah itu bertepatan dengan kedatangan Mars di lokasi sama. ***
0 komentar:
Posting Komentar