Artikel Halaman 8, Lampung Post Kamis 23-07-2020
Bio Farma Uji Klinis Vaksin Covid-19!
H. Bambang Eka Wijaya
VAKSIN Covid-19 produk Sinovac Biotech Ltd, Tiongkok, telah diserahkan ke Bio Farma untuk dilakukan uji klinis fase ketiga. Bio Farma dan Sinovac bekerja sama dalam memproduksi vaksin untuk virus Covid-19.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac sudah melewati uji klinis fase I dan II. Uji klinis fase ketiga dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia.
"Transfer teknologi produksi vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Bio Farma dilakukan saat uji klinis fase ketiga," kata Honesti.
Bio Farma bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Badan Penelituan dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk uji klinis fase ketiga tersebut.
Vaksin itu tiba di Indonesia Minggu (19/7) difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI. Plt. Juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, "Strategi jangka pendek memang untuk memastikan akses ke vaksin manakala sudah siap diproduksi dan itu dilakukan melalui kerja sama internasional."
Selain itu, Indonesia juga membentuk konsorsium nasional sebagai upaya jangka nenengah/panjang dalam kembangun kemandirian atas akses vaksin Covid-19.
Di bawah konsorsium nasional yang dibentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bio Farma bekerja sama dengan Eijkman Institute, kementerian dan institusi terkait serta perguruan tinggi mengembangkan vaksin lokal. Vaksin lokal ini diperkirakan baru bisa diproduksi pertengahan 2022.
Sedangkan vaksin asal Tiongkok, menurut Honesti segera dikoordinasikan dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jika usai uji klinis disetujui BPOM nantinya vaksin tersebut bisa mulai digunakan untuk keadaan darurat kuartal pertama 2021.
Menurut Honesti, Sinovac dipilih karena kredibilitasnya dalam memproduksi sejumlah vaksin untuk lebih dari 30 negara. Salah satunya vaksin Hepatitis A yang telah mendapat pengakuan dari WHO.
Sinovac telah melakukan uji klinis fase I dan II vaksin Covid-19 Juni lalu. Uji klinis itu tidak menemukan efek samping yang parah dan menghasilkan respons kekebalan pada 743 relawan, jelas Honesti.
"Studi praklinis, uji klinis tahap satu dan dua, telah selesai dilakukan. Sinovac tengah menyiapkan uji klinis tahap ketiga di sejumlah pusat uji klinis di dunua," ujar Honesti. (Kompas.com, 20/7)
Jika uji klinis ini beserta semua prosedur praproduksi bisa selesai tepat waktu, vaksin ini bisa menjadi kabar gembira bagi umat manusia, serangan virus Covid-19 bisa dihentikan. Selamat Bio Farma dan Sinovac. ***
0 komentar:
Posting Komentar