Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

lonjakan Covid-19 di Jakarta, 66% OTG!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Kamis 16-07-2020
Lonjakan Covid-19 di Jakarta, 66% OTG!
H. Bambang Eka Wijaya

TERJADI lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, pekan terakhir. Minggu (12/7) angka positif baru harian mencapai tertinggi sejak DKI Jakarta menangani Covid, yakni 404 kasus. Angka ini positive rate-nya dari jumlah swab atau PCR yang dilakukan hari itu 10,5%.
Dalam video di Youtube siang itu, Gubernur Anies Baswedan mengatakan, pekan terakhir itu terjadi tiga kali lonjakan rekor harian. Pertama hari Rabu (8/7) dengan 344 kasus, Sabtu (11/7) dengan 359 kasus. Minggu, 404. Penting dicatat, 66% dari temuan positif baru itu terdiri dari orang tanpa gejala (OTG).
Akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sampai hari Minggu itu menjadi 14.361 orang.
Lonjakan kasus baru di Ibu Kota itu tak luput dari perhatian Presiden Jokowi. "Kondisi di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima, angka positive-ratenya melonjak dari 4 persen - 5 persen sekarang sudah 10,5 persen. Tolong betul-betul dijadikan perhatian," kata Jokowi. (Kompas.com, 13/7)
Anies Baswedan yang di video itu mengatakan, jika lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi, Pemprov bisa kembali memaksa warga untuk tetap di rumah.
"Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake," ujar Anies.
"Bila itu terjadi, maka kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini jalan terus," tegas Anis.
Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Jakarta 404 kasus hari Minggu itu, melampaui kasus baru di Jawa Timur, yang pada hari itu mencatat penambahan 393 kasus.
Jatim sebulan terakhir selalu mencatat rekor tertinggi temuan positif baru Covid-19 secara nasional. Bahkan batas waktu dua minggu yang diberikan Presiden Jokowi kepada Jatim untuk menurunkan tren angka positif baru telah lewat, angka harianvJatim,tetap tertinggi: sampai disalip kembali oleh Jakarta, Minggu.
Namun hal itu tak menurunkan status Jatim, khususnya Surabaya Raya, sebagai Zone Hitam. Tetapi sebagai Zone Hitam, Surabaya Raya tidak sendiri. Senin (13/7), Kota Solo juga menyusul dinyatakan sebagai Zona Hitam oleh Gugus Tugas.
Disusul kawasan selatan yang selalu peringkat 10 besar jumlah angka positif baru Covid-19, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, secara nasional tampak perlu gebrakan baru untuk mengatasi Covid.
Jangan sampai lagu naik-naik ke gunung tak kunjung mencapai puncak, naik terus. ***



0 komentar: