Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

WHO Akui Covid Menular Lewat Udara!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Sabtu 11-07-2020
WHO Akui Covid Menular Lewat Udara!
H. Bambang Eka Wijaya

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui virus Covid-19 bisa menular lewat udara. Dalam brifing media di Jenewa, Selasa (7/7/2020) disebutkan adanya "bukti yang muncul"  tentang penyebaran virus korona Covid-19 lewat udara.
Maria Van Kerkhove pemimpin teknis pandemik Covid-19 di WHO mengatakan, kami telah membicarakan mengenai kemungkinan transmisi lewat udara dan transmisi aerosol (partikel virus melayang di udara) sebagai salah satu bentuk transmisi Covid-19.
Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis untuk pencegahan dan pengendalian infeksi WHO, juga mengatakan bahwa ada bukti yang muncul tentang transmisi virus korona lewat udara, tetapi tidak definitif.
"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat  udara di lingkungan publik, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup, dan berventilasi buruk telah dideskripsikan (dan) tidak bisa dikesampingkan," ujar Allegranzi dikutip Kompas.com dari Reuter, Rabu (8/7/2020).
"Namun bukti tetap harus dikumpulkan dan diinterpretasikan, dan kami akan terus mendukung ini," tambahnya.
Sejak lama WHO beranggapan virus korona hanya menyebar lewat droplet atau percikan pernapasan yang menciprat saat seseorang batuk atau bersin.
Namun, bukti adanya partikel virus yang lebih kecil di udara yang bisa menginfeksi manusia telah diungkapkan para ilmuwan dalam surat terbuka kepada WHO. Sebanyak 239 ilmuwan menulis surat terbuka ke WHO, CDC Amerika Serikat dan lembaga kesehatan lainnya, mendesak perubahan pada panduan publik tentang penyebaran virus korona.
Sebelumnya, pedoman WHO fokus pada beberapa protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak sosial, mencegah droplet dengan penggunaan masker.
Surat terbuka para ilmuwan itu telah terbit di jurnal Clinical Infectious Diseases Senin (6/7).
Para ilmuwan mengatakan lembaga-lembaga kesehatan dianggap masih abai pada tetesan kecil virus yang menyembur dari mulut kita menjadi serosol dan melayang di udara, yang kemungkinan menjadi cara penularan Covid-19.
Peneliti Harvard, Allen dan Linsey Marr, profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech menerbitkan makalah yang mengungkap peran partikel udara yang lebih kecil dalam penyebaran virus korona penyebab Covid-19.
"Partikel mikroskopis kecil yang disebut aerosol berperilaku seperti asap rokok. Jadi mereka akan terkonsentrasi lebih dekat dengan perokok yang mungkin terinfeksi. Ketika Anda semakin jauh, maka paparannya akan jauh lebih sedikit," jelas Marr. ***



0 komentar: