Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Kamis 30-07-2020
Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi!
H. Bambang Eka Wijaya

MEMUNCAKNYA ketegangan AS-RRT saling menutup konsulat jenderal, menyulut kekhawatiran pada komplikasi krisis politik dan ekonomi global membuat harga emas sebagai safe haven -- pengaman nilai kekayaan -- mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Di pasar global harga emas Senin (27/7) melejit ke 1.920 dolar AS per ons troi. Sedang di Indonesia, harga emas Aneka Tambang (Antam) 24 karat jadi Rp997.000 per gram. Harga pembelian kembali (buy back) emas Antam 896.000 per gram. (Kontan.co.id, 27/7)
Selain konflik AS-RRT, harga emas sebagai safe haven juga didorong oleh masuknya Korea Selatan ke resesi, menyusul Singapura. Produk domestik bruto (PDB) Korsel kuartal II 2020 minus 3,3%. Pada kuartal I 2020 PDB Korsel minus 1,3%.
Ekonomi suatu negara dinyatakan resesi bila dua kuartal berturut-turut pertumbuhan PDB-nya minus.
Resesi yang dialami Singapura lebih parah. Pada kuartal I 2020 PDB Singapura minus 2,2%. Disusul pada kuartal II 2020 PDB Singapura terkontraksi hingga minus 41,2%.
Sigapura investor terbesar bagi Indonesia, sedangkan Korsel masuk 10-besar. Resesi di kedua negara bisa saja menyeret Indonesia.
Mamun, karena ekonomi Indonesia kuartal I 2020 masih tumbuh positif 2,97%, maka sekalipun pada kuartal II (April-Mei-Juni) 2020 mengalami pertumbuhan negatif, sampai priode ini Indonesia terhindar dari resesi.
Pertaruhan Indonesia terjadi pada kuartal III (Juli-Agustus-September) 2020, jika kembali tumbuh negatif maka Indonesia masuk resesi. Tapi kalau kuartal III 2020 bisa tumbuh positif 0,01% saja pun, Indonesia lolos dari resesi.
Harga emas di Indonesia dikaitkan erat dengan harga emas global. Sebab harga emas global 1.920 dolar AS per ons troi, dengan 1 ons troi itu 31,103 gram, berarti harga emas global per gram Rp896.000, sama dengan harga pembelian kembali (buy back) emas di Indonesia. Kalau harga jualnya jadi Rp997.000, lazim beli emas di Indonesia kena pajak dan upah pembuatan.
Untuk safe haven, orang Indonesia cenderung gemar menyimpan emas. Bahkan untuk pamer. Tentu itu berlaku pada kalangan mampu, alias kelas menengah.
Hal itu biasanya lebih efektif di masa krisis, untuk mengamankan kekayaan. Tak kepalang mengalihkan tabungan, uang asing dan saham menjadi emas. Akibatnya mereka menahan belanja konsumsi. Ini membuat konsumsi rumah tangga yang menjadi andalan pertumbuhan ekonomi malah turun. Ujungnya pertumbuhan rendah, bisa minus, dan jadi biang resesi. Kebiasaan ini harus diubah. ***
 


 

2 komentar:

30 Juli 2020 pukul 05.33 Ahmad Novriwan mengatakan...

Barokallah, menginspirasi

30 Juli 2020 pukul 11.37 miao sai mengatakan...

ayo menangkan uang setiap harinya di agen365*com
WA : +85587781483