Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Covid-19, Melbourne Lockdown Lokal!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Kamis 09-07-2020
Covid-19, Melbourne Lockdown Lokal!
H. Bambang Eka Wijaya

Gelombang kedua virus korona menyerang Negara Bagian Victoria yang padat penduduk di Australia, sehingga Melbourne sebagai kota besarnya melakukan lockdown lokal terhadap 30 kompleks pemukiman pinggiran kota dan 9 apartemen publik sejak Selasa (7/7) dini hari.
Sebelumnya, Minggu (5/7) Victoria melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 127 kasus yang merupakan terbanyak sejak pertama kali muncul di negara bagian tersebut. Satu orang dinyatakan meninggal dunia
Secara nasional angka kumulatif kasus positif korona di Australia hingga Senin (6/7) teratat sedikitnya 8.500, dengan 106 kasus meninggal dunia. Jumlah penduduk Australia hampir 25 juta jiwa.
Dengan laporan besarnya jumlah kasus baru, Negara Bagian Victoria memberlakukan PSBB dengan menutup petatasan wilayahnya dengan Negara Bagian New South Wales (NSW). Keputusan itu7 diambil PM Australia Scott Morison gersama PM Victoria Daniel Andrews, dan PM NSW Gladys Berejiklian.
"Ini keputusan yang baik, keputusan yang tepat dalam kondisi sekarang ini, memberikan pengaruh signifikan dalam penanggulangan virus ini," ujar PM Victoria Daniel Andrews.
PM NSW Gladys Berejiklian mengatakan, belum mengetahui sampai kapan penutupan akan berlangsung. Namun pasukan militer akan dikerahkan di perbatasan untuk melakukan patroli penyeberangan ilegal. Ia menjelaskan, bagi warga yang ingin menyeberang diwajibkan membuat surat izin melintasi perbatasan terlebih dahulu dengan beberapa persyaratan. (detik-news, 6/7)
Sementara itu, menggadapi gelombang kedua Covid-19, pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown terhadsp 70 ribu penduduk di Galicia, wilayah barat laut Spanyol setelah dilaporkan penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan.
Itu sehari setelah Catalonia mengumumkan lockdown lokal untuk 200 ribu penduduk di wilayah barat Barcelona. Spanyol salah satu yang terparah di Eropa, dengan angka kematian Covid-19 mencapai 28.385 kasus.
Sementara India, kembali mencatat rekor kasus harian, dengan tambahan hampir 25 ribu kasus baru positif Covid-19 pada Minggu (5/7). Dengan bertambah 613 kematian baru, jumlah kematian di India menjadi 19.268 kasus.
Pemetintah memutuskan tetap menutup objek wisata Taj Mahal, dengan alasan risiko penyebaran virus korona di kota Agra.
Bardasar data John Hopkins University, dengan lebih dari 697 ribu kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, India menyalip Rusia tertinggi ketiga dunia jumlah kasus Covid-19, di bawah AS dan Brasil. ***







0 komentar: