Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Kecoak Laut Raksasa Hadir di Selat Sunda!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 26-07-2020
Kecoak Laut Raksasa
Hadir di Selat Sunda!
H. Bambang Eka Wijaya

PENELITI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan kecoak laut raksasa pertama di kedalaman 957-1.259 meter di bawah permukaan laut Selat Sunda. Jenis baru udang-udangan ini, Bathynomus raksasa, besarnya di atas 15 centimeter.
Pelaksana tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi mengatakan, penemuan jenis baru Bathynomus raksasa ini dinilai menjadi capaian penting keilmuan, khususnya dalam bidang ilmu taksonomi yang relatif sepi peminatnya.
"Penemuan jenis baru merupakan capaian besar seorang taksonomis, apalagi jenis spektakuler dari sisi ukuran bahkan ekosistem di mana jenis tersebut ditemukan," kata Cahyo.
Menurut Cahyo, penemuan jenis baru ini mengingatkan kita betapa besar potensi keanekaragaman hayati Indonesia yang belum terungkap.
Spesimen temuan ini dikoleksi pada kegiatan ekspedisi South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES), ekspedisi LIPI  bersama National University of Singapore. Koordinator penelitian Dwi Listyo dan Peter Ng.
Penemuan jenis baru Bathynomus raksasa ini telah dipublikasikan pada jurnal ZooKeys tanggal 8 Juli 2020.
Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI Conni Sidabalok menjelaskan, pemilihan istilah raksasa nama jenis ini mengacu pada ukuran tubuh yang masuk dalam kategori besar (giant) dan sangat besar (super giant).
Ukurannya pada usia dewasa bahkan mencapai di atas 15 centimeter. "Ukurannya memang sangat besar dan menduduki kedua terbesar dari genus Bathynomus," jelas Conni.
Identifikasi Bathynomus raksasa ini dilakukan dari holotype jantan berukuran 363 milimeter dan paratype betina berukuran 298 milimeter.
"Secara umum, Bathynomus raksasa paling mirip dengan bathynomus giganteus dan Bathynomus lowril dalam rentang ukuran dan karakter di bagian ekor atau pleotelson," jelas Conni. (Sains.Kompas, 16/7/2020)
Bathynomus jenis baru ini memiliki keunikan tubuh yang menarik. Tubuh pipih dan keras. Tidak memiliki karapak atau cangkang keras yang melindungi organ dalam pada krustasea.
Matanya berukuran besar, pipih dan memiliki jarak cukup lebar di antara keduanya. Organ si bagian kepala sepasang antena panjang, sepasang antena pendek di ujung kepala dan mulut.
Anggota tubuh yang bermodofikasi untuk alat makan di segmen bagian bawah kepala. Bathynomus ini memiliki tujuh pasang kaki untuk jalan dan lima pasang kaki renang.
Penelitian terdahulu telah menemukan lima jenis Bathynomus super giant di Samudera Hindia dan Pasifik. ***

0 komentar: