Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Baitulmal, 'Crisis Center' bagi Umat!

"DALAM gerakan back to mosque--kembali ke masjid--yang belakangan mulai marak dengan menjadikan masjid sebagai crisis center--pusat pemecahan masalah, baitulmal yang dibentuk takmir merupakan sarana penting bagi mengatasi kemiskinan!" ujar Umar. "Gerakan memperkokoh akidah dan syariat itu akan lebih membumi jika mampu mengefektifkan ibadah wajib zakat di kalangan muzaki, hingga lewat baitulmal, zakat bisa diandalkan mengentaskan kemiskinan!"

"Ideal itu, sekalipun masih seperti impian, wajib dicanangkan agar cakrawala pikir terbuka untuk mengatasi kemiskinan yang berkarat di kalangan umat Islam!" sambut Amir. "Rumusan Ilahiah yang menjadikan ibadah zakat (nonfitrah) sebagai sarana keadilan sosial bagi umat, bukah hal yang mustahil. Zaman itu hanya bisa terwujud bila ada usaha untuk mengujudkannya!"

"Untuk itu kita layak angkat salut pada Forum Silaturahmi Takmir Masjid (Forsitam)

Kota Bandar Lampung, meski dengan segala keterbatasannya, telah berusaha menggulirkan usaha menuju ke sana!" tegas Umar. "Alangkah baiknya jika pemerintah kota, yang menyadari beratnya usaha mengentaskan kemiskinan, siap membantu usaha para takmir ini! Kemiskinan harus dikepung dari segala penjuru agar secara simultan berkurang keeratan belitannya! Betapa, buah usaha para takmir itu nanti mengurangi kemiskinan, secara statistik mendukung kinerja pemerintah!"

"Apalagi, baitulmal sebagai crisis center, benteng terakhir umat untuk bebas dari kelaparan saat paceklik, juga berfungsi untuk menanggulangi kondisi darurat jika terjadi bencana sebelum bantuan dari luar--yang sering terlambat--tiba!" timpal Amir. "Ini mengisi kekosongan cadangan darurat milik warga, yang dialami nyaris seantero negeri sehingga setiap terjadi kondisi darurat, semata tergantung bantuan luar yang selain sering terlambat, juga selalu tak memadai!"

"Pokoknya banyak dimensi manfaat baitulmal sebagai crisis center terkait kemiskinan dan kondisi darurat, sebanding aneka jenis zakat nonfitrah sebagai lahan tidur yang belum digarap dalam masyarakat! Belum lagi infak dan sedekah, menurut pengalaman sejumlah lazda di Lampung, potensinya juga cukup besar!" tegas Umar.

"Untuk mewujudkan semua itu, dukungan para tokoh lokal pada ketakmiran masjid setempat untuk membangun baitulmal dengan manajemen yang baik, amat diharapkan!"
"Lebih-lebih dukungan penunaian zakat nonfitrah dari para tokoh lokal itu jika hisab penghasilan per tahunnya telah menempatkannya sebagai muzaki!" sambut Amir. "Dengan zakat nonfitrah itu ibadah wajib, jika sosialisasi dari ketakmiran cukup baik, diyakini akan ada muzaki di setiap masjid, meski sebagai awal sedikit jumlahnya! Tapi tetap harus dimulai, tanpa langkah awal tak ada langkah kedua dan selanjutnya!" ***

0 komentar: