Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Mengaku Miskin Bisa Bablas Jadi Miskin Benaran!

"MESKI hasil ujian nasional (UN) kurang bagus, aku akan bisa masuk sekolah menengah negeri favorit tanpa mengikuti tes masuk untuk peserta didik reguler!" ujar Bedul. "Itulah asyiknya ada Program Bina Lingkungan (PBL) dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah menengah negeri di Bandar Lampung tahun ini!" "Bagaimana kau bisa masuk sekolah favorit yang lokasinya di pusat kota lewat PBL, tinggalmu di pinggir kota jauh dari lingkungan sekolah itu?" tanya sopir. "Lalu, kau anak orang kaya, sedang PBL untuk keluarga kurang mampu! Juga, kau bukan siswa berprestasi standar nasional sesuai ketentuan PPDB tanpa testing!" "Semua bisa diatur papaku!" entak Bedul. "Soal surat miskin, Jamkesnas atau Jamkesda sebagai syarat penerimaan siswa miskin tanpa lewat tes, hanya dengan papaku angkat telepon, semua surat itu segera sampai rumah! Apalagi kartu keluarga dari RT bukti tinggal di lingkungan dekat sekolah favorit, dengan siulan kecil saja beres!"
\
 
"Apa kau pikir papamu mau melakukan semua itu? Jangan harap!" tegas sopir. "Aku sudah lama jadi sopirnya tahu pasti, papamu bukan orang yang suka menerabas peraturan seperti itu!" "Kalau demi anak yang dia manja?" timpal Bedul. "Aku yakin papamu tak akan mau mencelakakan dirinya!" tegas sopir. "Mencelakakan dirinya bagaimana?" bentak Bedul. "Justru papamu itu sering mengingatkan saya kalau ada masalah!" jelas sopir. "Selalu ia tegaskan, ojo ndisi'i kerso! Maksudnya, jangan mendahului kehendak Tuhan Yang Mahakuasa!" "Ndisi'i kerso apanya hanya mencari cara agar aku bisa masuk sekolah negeri favorit?" kulah Bedul. "Ndisi'i kerso mengaku miskin, apalagi lengkap dengan surat yang membuktikan kemiskinannya!" tegas sopir. 

"Papamu pasti tak mau ndisi'i kerso, mendahului kehendak-Nya mengaku miskin, karena bisa kebablas (dibuat-Nya) jadi miskin benaran! Itu yang paling ditakuti papamu hingga sering mengingatkan saya jangan ndisi'i kerso!" "Ah, itu kan cuma takhayul!" tukas Bedul. "Mana ada orang kaya bisa kebablas jadi miskin! Tak ada buktinya! Bahkan, tak bisa dibuktikan!" "Justru setiap kali ada orang kebablas akibat ndisi'i kerso papamu mengingatkanku!" tegas sopir. "Contohnya, ada seseorang yang sedang kesulitan datang ke orang kaya yang dikenalnya sejak lama, si kaya menjawab ia pun sedang sulit tak punya uang! Tak lama si kaya ditahan karena korupsi, hidup keluarganya jadi sulit kekurangan uang karena semua hartanya disita! Jadi, jangan coba-coba ndisi'i kerso mengaku miskin!" *** 
Tisser 

Jadi, jangan coba-coba ndisi'i kerso, mengaku miskin!

0 komentar: