"ROMBONGAN anggota parlemen dari negara amat terbelakang tiba di Paris untuk studi banding tentang peternakan dan kesehatan hewan yang UU-nya hendak mereka revisi!" ujar Umar. "Mereka disambut pemandu wisata spesialis untuk turis asal negeri mereka, yang fasih apa maunya turis asal negeri tersebut!"
"Bisa ditebak, pemandu itu menyatakan bahwa para anggota parlemen itu amat tepat dan bijak memilih Paris sebagai tujuan studi banding tentang peternakan dan kesehatan hewan, karena Kota Paris yang berpenduduk 20 juta manusia itu terkenal bebas dari penyakit mulut dan kuku!" timpal Amir.
"Itu bisa dijamin 100 persen, karena di Paris tak ada peternakan hewan berkat aturan pemerintah kota tegas melarangnya! Memelihara hewan kesayangan saja, seperti anjing, kucing, dan sejenisnya, harus lengkap silsilah keturunannya!"
"Jaminan Paris bebas dari penyakit mulut dan kuku itu penting bagi para anggota parlemen itu, karena satu-satunya alasan untuk merevisi UU yang baru berusia tiga tahun itu hanya karena belum dilengkapi studi banding dari Paris!" tegas Umar.
"Jadi ada alasan yang bisa mereka pertanggungjawabkan pada publik negerinya yang amat terbelakang mengenai pilihan studi banding ke Paris tersebut!"
"Pemandu wisata melanjutkan meski begitu rombongan tak perlu khawatir! Di Paris ada kawasan yang oleh para bangsawan sebelum revolusi disebut peternakan, yakni lorong-lorong bawah tanah Kota Paris tempat kaum Bohemian—orang-orang bebas—utamanya para seniman bercengkerama!" tukas Amir.
"Tempat itu sampai sekarang masih ada dan jadi tujuan wisata, tapi istilah peternakan itu dusta, mirip dusta pemandu wisata di Jeddah menyebut replika perahu di sebuah simpang sebagai perahu Nabi Nuh!"
"Ternak di situ dijamin bebas penyakit mulut dan kuku, lanjut pemandu, karena mulutnya telah diseterilkan dengan lipstik dan kukunya dengan kuteks!" timpal Umar.
"Kedatangan Bapak-Bapak langsung ke Paris untuk bisa merasakan suasana kebatinan ternak tersebut tepat dan bijak sekali! Karena untuk merasakan suasana kebatinan, hanya bisa dicapai lewat hubungan batin! Dan itu tak bisa diperoleh di internet oleh para staf ahli anggota parlemen dalam melengkapi bahan revisi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan! Hasilnya, negara mereka jadi makin amat jauh terbelakang sekali!" ***
0 komentar:
Posting Komentar