Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Bendera Palestina Berkibar di PBB!

BENDERA negara Palestina untuk pertama kalinya berkibar di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Rabu (30/9). Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersama Sekjen PBB Ban Ki-moon memimpin seremoni pengibaran bendera itu.
Salut buat Sekjen PBB asal Korea Selatan itu, yang menepis penentangan Israel dan AS atas pengibaran bendera Palestina. Alasan Israel, pengibaran bendera tidak berdampak langsung terhadap perdamaian.

Namun, Ban bersikukuh pengibaran bendera itu hal penting yang bisa memicu aksi untuk perdamaian. "Sekarang saatnya untuk menghadirkan kepercayaan bagi rakyat Israel dan Palestina untuk penyelesaian perdamaian, dan pada akhirnya, realisasi dua negara untuk dua rakyat," kata Sekjen PBB. (Kompas.com, 30/9)

Sikap dan tindakan Ban Ki-moon itu didasarkan pada hasil pemungutan suara dalam Sidang Majelis Umum PBB terakhir, dengan 119 suara setuju dan 8 negara termasuk Israel dan AS menolak. Dengan itu PBB secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pemantau nonanggota yang benderanya berkibar di markas PBB. Selain Palestina, Vatikan adalah negara pemantau nonanggota yang benderanya dikibarkan di markas PBB.

Seremoni pengibaran bendera itu dilakukan seusai Mahmoud Abbas pidato di Majelis Umum PBB, menyerukan solusi bagi dua negara, Palestina dan Israel. "Dalam momen bersejarah ini, saya menyerukan kepada rakyat kami di mana pun, kibarkan bendera milik rakyat Palestina tinggi-tinggi karena ini merupakan simbol dari identitas kami," ujar Abbas dalam seremoni itu.
Momen pengibaran bendera itu dirayakan masyarakat Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat. Mereka menyaksikan melalui televisi. Saat Abbas pidato di televisi, warga Palestina terdiam mendengarkan ucapan Abbas.

Konflik Palestina-Israel berawal dari Deklarasi Balfour 2 November 1917 di Inggris yang menjanjikan “tanah air” bagi Yahudi di bumi Palestina. Sejak itu terjadi eksodus perantau Yahudi Eropa ke tanah Palestina.

Itu diuntungkan oleh pemberian mandat Liga Bangsa-Bangsa (pra-PBB) kepada Inggris atas wilayah Palestina pada 1922. Dalam kurun itu, 1936—1939 terjadi Revolusi Arab untuk merebut wilayah Palestina dipimpin Amin Al-Husseini, tapi dikandaskan Inggris. Lantas, 14 Mei 1948 Yahudi mendeklarasikan negara Israel.

Sejak itu, usaha Palestina mendirikan negara merdeka yang berdaulat penuh di atas Tanah Air sejatinya dihalangi Israel. Pengibaran bendera Palestina di PBB jadi momen penting perjuangan rakyat Palestina. ***

0 komentar: