Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Pilpres (3): Rebuild the Soul of America!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Jumat 13-11-2020
Pilpres (3): Rebuild the Soul of America!
H. Bambang Eka Wijaya

DALAM pidato kemenangannya, Presiden Terpilih Joe Biden berjanji mengembalikan Amerika menjadi negara yang dihormati oleh seluruh dunia. "Saya akan membangun kembali roh Amerika (to rebuild the soul of Amerika)," tegasnya.
"Presiden yang tidak mencari states merah (pendukung partai Republik) dan states biru (pendukung Partai Demokrat), tetapi saya hanya mencari United States (Amerika Serikat)," ungkapnya. Ia bersumpah untuk menjadi presiden yang berusaha mempersatukan, bukan memecah belah.
Kepada para pendukungnya ia serukan untuk berhenti memperlakukan lawan (politik) sebagai "musuh", tetapi sebagai oponen yang sesama warga sebangsa sebagai mitra bersaing dalam demokrasi.
Ia serukan dihilangkannya retorika kasar dan saatnya untuk menurunkan suhu politik. Saatnya sekarang melupakan semua perbedaan.
Sedangkan kepada warga Amerika yang tidak memilihnya Biden mengatakan, "Mari kita saling memberi kesempatan." Mari kita kembali bersahabat. Saling mendengarkan.
Biden menekankan ia menang dengan jumlah suara terbanyak dalam sejarah pemilihan presiden AS: 74 juta. "Saya merasa terhormat atas keyakinan dan kepercayaan yang kalian berikan kepada saya," lanjutnya.
Ia menegaskan ini waktunya bagi Amerika untuk pulih. Seperti diketahui, AS saat ini kocar-kacir oleh pandemi Corona yang menginfeksi lebih 10 juta orang di negeri itu, dengan jumlah kematian 243 ribu lebih dalam delapan bulan, atau setiap hari meninggal seribu orang akibat Corona. Seiring itu, bangsanya terpecah-belah dalam ketegangan konflik rasis disulut politik populis Trump.
"Saya akan bekerja sama kerasnya untuk mereka yang tidak memilih saya sebagaimana untuk mereka yang memilih saya," tegasnya.
Ia sebut tugas pertamanya ialah mengendalikan pandemi virus corona. "Itu satu-satunya cara kita bisa kembali menjalani kehidupan," ujarnya. Ia tegaskan akan berusaha maksimal menangani pandemi.
Setelah sekali lagi menyerukan persatuan dan perdamaian, Biden mengakhiri pidatonya dengan optimisme, "Amerika Serikat. Bapak-bapak dan Ibu-ibu, tidak pernah ada hal yang tidak kita coba dan tidak bisa kita lakukan."
Sebagai realisasi janjinya, Senin (9/11) Biden membentuk Satgas Ahli penanganan Pandemi Corona. Satgas ahli itu dipimpin mantan ahli bedah umuum Vivek Murthy dan mantan Komisaris Badan Pengawas Makanan dan Obat David Kessler. Satgas akan merumuskan cara terbaik menjinakkan virus corona yang telah menginfeksi lebih 10 juta warga AS. *** (Habis)




0 komentar: