Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Pilpres AS Usai, Biden 306, Trump 232!

Artikel Halamsm 8, Lampung Post Rabu 18-11-2020
Pilpres AS Usai, Biden 306, Trump 232!
H. Bambang Eka Wijaya

HASIL akhir pemilihan presiden AS Jumat (13/11/2020) diumumkan serentak oleh media utama negeri itu, The New York Times, CNN, Politico, ABC, dan stasiun televisi lainnya. Biden meraih 306 electoral votes, sedangkan Trump mendapat 232 electoral votes.
Kedua capres sama-sama unggul di 25 negara bagian. Penghitungan popular vote terakhir menunjukkan Biden mendapat 78 juta suara atau sekitar 50,8%. Angka ini menjadi raihan secara nasional terbesar dalam sejarah Pilpres AS. Sementara Trump dipilih oleh 72,8 juta warga AS atau 47,4%.
Biden berhasil membirukan total 5 swing states dan 1 distrik kongresional dari tangan Trump. Warna biru adalah lambang Partai Demokrat AS.
Negara-negara bagian itu antara lain trio Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan yang tersebar di daerah industrial Rust Belt.
Kemudian Georgia dan Arizona di kawasan Sun Belt. Serta terakhir Nebraska, distrik kongresional.
Kunci kemenangan Biden adalah kesuksesannya memulihkan kembali benteng pertahanan Demokrat atau "Blue Firewall" di Rust Belt. Selama 6 pilpres berurut-turut sejak 1992 hingga 2016, Pennsylvania, Wisconsin dan Michigan selalu kompak memilih capres Demokrat, hingga Trump merobohkan keperkasaan Demokrat pada pilpres 2016.
Meski Trump tetap unggul di kalangan blok pemilih kerah biru yang mendominasi 3 negara bagian itu, Biden berhasil memotong mayoritas Trump. Keberhasilan ini ditambah lagi dengan berpalingnya pemilih suburban (pinggir kota) ke Demokrat cukup bagi Biden menjadikan Trump presiden satu priode.
Kemenangan di Arizona dan Georgia adalah kemenangan bersejarah yang manis bagi Biden. Ia menjadi capres Demokrat pertama sejak Bill Clinton yang berjaya membirukan dua negara bagian yang merupakan basis kuat Partai Republik itu.
Georgia dan Arizona merupakan dua swing state baru masing-masing dimenangkan oleh Clinton pada Pilprea 1992 dan 1996.
Pencapaian Biden di Arizona sangat fenomenal karena negara bagian lokasi Grand Canion ini tempat kelahiran ideologi konservatif modern Partai Republik melalui sosok Senator legendaris Barry Goldwater. (Kompas.com, 14/11)
Tidak ketinggalan Arizona juga pernah diwakili oleh mendiang Senator senior Partai Republik John McCain, yang dikalahkan Barack Obama pada pilpres 2008.
Sementara itu, dilansir Reuter Sabtu (14/11) Trump belum mengakui kekalahannya. Ia masih ngotot kemenangan Biden hasil kecurangan. Massa pendukungnya melakukan aksi protes, termasuk anggota parlemen Republik. ***




0 komentar: