Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

BOR 107 RS di Jawa Barat Tembus 100%!

Artikel Halaman 12, Lamung Post Selasa 29-06-2021
BOR 107 RS di Jawa Barat Tembus 100%!
H.Bambang Eka Wijaya

BED Occupansi Ratio (BOR/tingkat keterisian tempat tidur) 107 rumah sakit rujukan Covid di Jawa Barat tembus 100%. Bahkan Jumat (25/6) jumlah pasien mencapai 123,33% dari bed yang tersedia. Akibatnya, di RSUD Bekasi sejumlah pasien dirawat di tenda darurat.
Perawatan pasien di tenda darurat bahkan dilengkapi fasilitas IGD juga terjadi di RSUD Batang, Jawa Tengah. Sementara di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Kamis (24/6) sudah memasang tenda darurat di 22 rumah sakit umum di Jakarta, termasuk RS Daturat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Peningkatan BOR tertinggi di Depok, Bogor, hingga Bekasi, lebih dari 30 rumah sakit yang huniannya sudah mencapai 100%.
Sementara di wilayah Depok terdapat 7 rumah sakit dengsn angka BOR di atas 100%, sedang di Bogor tercatat 8 rumah sakit. (detik'health, 25/6)
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung yang ditetapkan sebagai Zona Merah sejak 20 Juni 2021, mencatat 8 RS dengan BOR tembus 100%. Total RS dengan hunian melebihi kapasitas tercatat ada 107 RS.
Ketika banyak rumah sakit kehabisan bed untuk pasien, kenapa tidak ditambah bed seperti di Wisma Atlet baru-baru ini. Ruangan dua bed ditambah jadi tiga bed, hingga menambah 1400 bed.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes H Abdul Kadir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/6), mengatakan penambahan tempat tidur RS takkan dapat mengimbangi penambahan jumlah pasien kerika terjadi peningkatan drastis.
Drastisnya penambahan pasien baru seperti kata Abdul Kadir itu terlihat pada up date Covid RI 22 Juni 2021 dengan jumlah 13.668 kasus baru. Hanya dalam 3 hari,  pada 25 Juni 2021 kasus baru 18.872 sehingga hanya dalam tiga hari bertambah lebih 5.000 kasus.
Namun, dengan merawat pasien di tenda-tenda darurat sekitar rumah sakit, kondisinya mirip di New Delhi dan kota-kota India pada pincak serangan Covid di negeri itu.
Di tengah kekalutan itu, negara bagian Goa diikuti negara bagian lainnya mencoba saran tim Dr. Perre Kory untuk menggunakan obat cacing Invermectin melawan virus Corona
Tak kepalang, Kemenkes India merilis panduan penggunaan invernectin pada yang terpapar Covid dengan gejala sedang dan ringan. Prinsipnya, yang belum terpapar diamankan dengan vaksinasi. Yang sedang dan ringan minum obat caving, kalau berhasil arus pasien ke gejala berat terhenti, hinggs akhirnya pasien gejala berat habis.
Kalau gagal, perut rakyst bersih dari cacing. Tapi nyatanya, Covid di India reda. ***






0 komentar: