Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

'Mustika: Ikan Mas Baru Kenal Infeksi Virus KHV!


Artikel Halaman 09, Lampung Post Minggu 13-06-2021
"Mustika' Ikan Mas Baru
Kebal Infeksi Virus KHV!
H. Bambang Eka Wijaya

IKAN mas strain baru inovasi Balai Riset Permulaan Ikan (BRPI) Sukamandi diberi nama 'Mustika', jenis unggul dengan pertumbuhan cepat kebal terhadap infeksi Koi Herpes Virus (KHV), wabah pada ikan.
Peningkatan ketahanan KHV ikan mas Mustika dilakukan melalui program seleksi berdasarkan marka molekuler MHC II spesifik pada alel Cyca-DSB1*05.
BRPI beroperadi di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan (Puriskan) Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala Pusat Riset Perikanan KKP Yayan Hikmayani dalam rilisnya mengatakan, "Ikan mas Mustika dilepaskan ke masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Mrnteri Kelautan dan Perikanan Nomor 24/KEPMEN-KP/2016." (Kompas.com, 6/4/2021)
Selanjutnya, pemanfaatan dan pengembangan varietas unggul tersebut terus dilakukan hingga kini untuk meningkatkan kualitas dan antisipasi kegagalan panen yang disebabkan wabah penyakit KHV.
Kepala BRPI Joni Haryadi mengatakan, ikan mas Mustika memiliki berbagai keunggulan. Pertama, persentase marka molekuler gen Major Histocompability Complex Class II (MHC-II) sebesar 100%.
Kedua, daya tahan terhadap infeksi KHV tinggi (survival rate uji tantang 98,89%).
Ketiga., pertumbuhan relatif cepat (specific growth rate atau SGR laju pertumbuhan spesifik 3,01-3,62% bobot/hari).
Keempat, efisiensi pakan tinggi (Feed Conversion Ratio/FCR 1,24-2,38).
Kelima, produktivitas pembesaran tinggi (lebih tinggi 5-6,7% dari pembanding).
Keenam, Toleransi terhadap cekanan lingkungan tinggi.
Ikan mas, lanjutnya, banyak manfaat bagi kesehatan. Antara lain, mencegah stunting, meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat, baik untuk kesehatan jantung, cocok untuk menu diet, hingga mencegah penuaan dini.
"Selain pemanfaatan produk unggul tersebut, pembinaan kepada pembenih juga harus dilakukan secara berkelanjutan agar penurunan kualitas genetik benih yang dihasilkan tidak terlang," ujarnya.
Selain itu, pemanfaatan produk unggul ikan hasil pemuliaan serta pembinaan pengelolaan induk di masyarakat diharapkan bisa meningkatkan produktivitas budidaya ikan mas serta menciptakan sistem perbenihan ikan mas berkelanjutan.
Pengembangan budidaya ikan mas Mustika dilakukan BRPI bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Jumat (4/6) menyerahkan 200 ekor calon induk ikan mas Mustika kepada Dinas Perikanan setempat untuk dikembangkan. ***





0 komentar: