Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Giant Tutup, 7 000 Pekerja Terancam PHK!

Artikel Halaman 12, Lampung Post Kamis 03-06-2021
Giant Tutup, 7.000 Pekerja Terancam PHK!
H. Bambang Eka Wijaya

PUSAT belanja modern berformat besar 'Giant' menutup seluruh gerai ritelnya di Indonesia 31 Juli 2021. Sekitar 7.000 orang pekerjanya terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).
Direktur PT Hero Supermarket TBK (HERO) induk prusahaan Giant, Hardianus Wahyu Trikusumo mengatakan, keputusan menutup operasi Giant sebagai respons cepat serta tepat dari perusahaan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar.
Apalagi saat ini konsumen Indonesia beralih dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena yang juga terjadi di pasar global. Kondisi tersebut bisa jadi sebuah indikasi bahwa masyarakat mulai meninggalkan pasar dengan format besar seperti supermarket, keefektifan dalam berbelanja menjadi salah satu alasannya.
Sementara Presiden Direktur HERO Patrik Lindvall dalam penjelasannya menegaskan, kinerja keuangan bisnis ritel groseri HERO terus terkena dampak secara signifikan oleh pandemi Covid-19.
Pembatasan sosial  yang ketat, larangan perjalanan domestik dan khususnya, penutupan atau perberlakuan pembatasan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan.
"Akibatnya, hal ini secara material mempengaruhi kinerja hypermarket sebagai destinasi belanja dalam format besar yang merupakan penyewa utama di pusat perbelanjaan/mal dan merupakan tempat mayoritas di mana area toko-toko Giant berada," ujar Patrik Linvall. (CNBC-Indonesia, 30/5/2021)
Disrupsi akibat perubahan pola belanja masyarakat dari hypermarket ke minimart dan daring, sebenarnya telah memukul Gient sejak sebelum pandemi. Pada Juli 2019, Giant sudah menutup 6 gerai dari sekitar 100 gerai miliknya. Dan sepanjang Juli 2019 sampai Maret 2021 Giant telah menutup 25 gerainya.
Namun dampak pembatasan-pembatasan yang dilakukan selama Covid-19, memukul lebih telak bisnis Giant hingga harus menutup seluruh 75 gerai sisanya Juli 2021.
Tangis pekerja Giant pecah ketika manajemen mengumumkan rencana penutupan seluruh gerai pada 31 Juli 2021. Ledakan tangis itu diunggah ke Instagram Selasa (25/5/2021). Giant amat manusiawi memperlakukan pekerjanya. Sepanjang pandemi Covid-19, gaji pekerja dibayar penuh juga THR.
Head Corporate HERO Dicky Rusbianto berjanji memberikan kompensasi lebih baik dari yang ditetapkan UU Cipta Kerja. Tapi pekerja berharap, mereka bisa ditampung di IKEA dan Guardian, ritel baru yang dibangun HERO. ***


0 komentar: