Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Menjelang PTM, Covid Naik Lebih 65%!

Artikel Halaman 12, Lampung Post Selasa 15-06-2021
Menjelang PTM, Covid Naik Lebih 65%!
H. Bambang Eka Wijaya

MENJELANG pembelajaran tatap muka (PTM) yang semula dijadwalkan mulai 12 Juli 2021, dalam 11 hari wabah Covid-19 di Tabah Air meningkat lebih 65%, dari 4.826 kasus baru pada 1 Juni 2021, menjadi bertambah 8.083 kasus baru pada 11 Juni 2021.
Lengkapnya, update per 1 Juni: bertambah 4.824 kasus baru, total menjadi 1.820.547 kasus, sembuh 5.360 menjadi 1.674.479, meninggal tambah 145 menjadi 50.723 orang.
Sementara update per 11 Juni 2021 kasus baru 8.083, menjadi total 1.890.025, pasien sembuh 6.230 menjadi 1.735.144, dan neninggal bertambah 193 menjadi 52.566.
Sejumlah 125.762 spesimen diperiksa pada Jumat 11 Juni 2021 itu, sedangkan jumlah suspek atau kasus aktif tercatat sebanyak 106.350. (detik-health, 11/6/2021).
Sebaran kasus baru setelah merebak kembali lebih 15 hari setelah libur Idul Fitri, pada 11 Juni 2021 dilaporkan sebagai berikut:
Peringkat 1 - 10 Papan Atas; 1. DKI Jakarta 2.293 kasus, 2. Jawa Barat 1.302 kasus, 3. Jawa Tengah 1.026 kasus, 4. Jawa Timur 441 kasus, 5. DJ Yagyakarta 417 kasus, 6. Riau 387 kasus, 7, Kepulauan Riau 300 kasus, 8. Aceh 284 kasus, 9. Sumatera Barat 274 kasus, 10. Banten 224 kasus.
Peringkat 11 - 20 Papan Tengah; 11. Kalimantan Barat 144 kasus, 12. Sumatera Selatan 128 kasus, 13. Sumatera Utara 115 kasus, 14. Bangka Belitung 97 kasus, 15. Jambi 91 kasus, 16. Lampung 89 kasus, 17. Kalimabtan Timur 78 kasus, 18. Kalimantan Tengah 66 kasus, 19. Bengkulu 64 kasus, 20. Bali 46 kasus.
Peringkat 21 - 34 Papan Bawah;  Kalimantaan Selatan 34 kasus, Sulawesi Selatan 32 kasus, Papua 30 kasus, Maluku 27 kasus, NTB 20 kasus, Papua Barat 15 kasus, Sulawesi Utara 14 kasus, NTT 10 kasus, Kalimantan Utara 10 kasus, Sulawesi Tengah 10 kasus, Sulawesi Tenggara 8 kasus, Maluku Utara 6 kasus, Gorontalo 5 kasus, dan Sulawesi Barat 2 kasus.
Dengan jumlah peningkatan kasus baru Covid-19 yang7 signifikan, rencana PTM perlu perutimbangan yang masak. Untuk wilayah sekolah yang masuk Zone Merah dan Oranye, srbaiknya ditunda dulu sembari melakukan penanganan pandemi secara lebih serius hingga statusnya turun ke Zona Kuning dan Hijau.
Sedanhkan  yang berada di Zona Kuning dan hijau, dipersilahkan mencoba melakukan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.
Meskipun begitu, harus dibuat chek list kesiapan tidak terdapat kelemahan.
Karena, anak-anak rentan Covid. Seperti laporan dr Nadia Lubis dari Satgas Covid Sumut (detik.com, 11/6/2021), di Medan saja 14 anak meninggal karena Covid-19. *** 



0 komentar: