"REFLEKSI akhir tahun Gubernur Sjachroedin Z.P. yang menyebut investasi di Lampung 2010 turun drastis memberi isyarat perlunya menyiapkan sebuah grand design investasi untuk daerah ini!" ujar Umar. "Itu diperlukan karena investasi kegiatan multidimensi, dengan setiap dimensinya harus saling dukung dalam mencapai tujuan!"
"Selama ini cenderung ada persepsi kurang pas dalam promosi investasi, sehingga investor yang datang kebanyakan dari jenis usaha yang butuh lahan luas!" timpal Amir.
"Jadi, sebelum feasibility study-nya menyentuh faktor infrastruktur dan kecukupan energi, banyak investor sudah 'balik kanan' karena tak ada lahan lagi! Apalagi, banyak investasi yang sudah ada pun faktor lahan masih sering jadi masalah!"
"Berarti, dimensi pertama grand design itu harus mengeliminasi kebutuhan lahan yang luas!" tegas Umar. "Dimensi kedua jenis industri dengan lahan terbatas, paling tepat manufaktur—mengolah bahan-bahan mentah yang tersedia di Lampung sampai jadi produk etalase! Contohnya, Nestle! Masih banyak bahan mentah di Lampung yang bisa mendukung industri manufaktur!"
"Dimensi ketiga tentu kapasitas dukungan secara kuantitatif setiap jenis bahan mentah serta nilai ekonomisnya untuk usaha jangka panjang industri manufaktur!" lanjut Amir.
"Dan berbagai dimensi lagi selain infrastruktur dan energi! Tanpa panduan grand design spesifik memadai plus advantage dan kemudahan yang terjamin bukan janji palsu, suatu daerah bisa kalah dalam bersaing menarik investasi!"
"Grand design investasi terbaik menempatkan setiap investasi sebagai akomodasi peningkatan nilai tambah dan perluasan pasar produk-produk lokal yang ada, hingga sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat produsen serta warga yang berpartisipasi dalam kehadiran kegiatan usaha baru tersebut!" tegas Umar. "Jadi, eliminasi kedua dilakukan terhadap investasi yang enklave, tak ada maslahatnya bagi produk dan partisipasi warga lokal—sebaliknya, malah merusak alam, seperti pertambangan di hutan lindung!"
"Usaha lebih baik menarik investor ke Lampung harus dilakukan, karena investasi amat diperlukan untuk membuka lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah!" timpal Amir. "Dengan grand design yang tepat, akomodasinya kuat terhadap produk dan SDM lokal, menjadikan investasi sebagai stimulan ekonomi masyarakat! Karena itu, jika tahun 2011 tak menaikkan target pemasukan investasi, peningkatan usaha menjadikan Lampung laik dan memikat bagi investasi harus tetap dilakukan!" ***
0 komentar:
Posting Komentar