Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Satono Datang, Satono Berjuang, Satono Menang!


"DALAM Kamus Webster, sinonim judge (hakim) itu umpire (wasit). Bahkan dalam sepak bola, wasit pinggir lapangan lazim disebut hakim garis!" ujar Umar. "Itu menunjukkan dunia hukum dan dunia olahraga punya persamaan, setidaknya dalam istilah! Malah hasil akhir pertandingan dalam olahraga, kalah-menang, sering dipakai orang yang berperkara di pengadilan! Saling mengadopsi!"

"Dalam olahraga ada dua pihak bertanding dan satu tim hakim melaksanakan aturan main (hukum) di lapangan! Sidang pengadilan juga merupakan arena pertarungan antara terdakwa dan pembelanya melawan tim jaksa, dengan tim hakim sebagai penentu pelaksanaan aturan hukumnya!" sambut Amir. "Karena itu, kalau dalam Olimpiade setiap atlet bertekad vini, vidi, vici—aku datang, aku berjuang, dan aku menang—ke pengadilan juga seorang terdakwa dan penasihat hukumnya, seperti Satono, wajar saja bertekad Satono datang, Satono berjuang, Satono menang!"


"Ternyata begitulah dengan putusan sela Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang yang membatalkan demi hukum dakwaan jaksa yang tidak cermat terhadap Satono dalam perkara penyimpanan APBD Kabupaten Lampung Timur senilai Rp119 miliar di Bank Tripanca!" tegas Umar. "Lewat putusan sela itu bisa disebut Satono menang mudah, seperti Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di babak penyisihan Piala AFF 2010! Tapi kompetisi belum selesai! Seperti Malaysia, tim jaksa masih punya peluang untuk membalas kekalahannya pada jenjang pertandingan yang lebih tinggi dan lebih menentukan hasil kompetisi!"

"Pokoknya tim jaksa harus bisa seperti Malaysia, memiliki mental juara, kekalahannya pada babak awal justru memalu keras menempa mental baja dirinya, sehingga jadi lebih keras dan tajam!" timpal Amir. "Bagaimana agar bisa menghasilkan mental juara yang membaja itu, mungkin tim jaksa akan mendapat dukungan banyak pihak jika harus memperolehnya lewat studi banding ke Malaysia! Itu karena penonton menginginkan pertandingan yang lebih seimbang di babak berikutnya! Jadi, tak boleh terulang tim jaksa kalah mudah! Lebih seru lagi kalau bisa menang!"

"Hal itu mutlak harus dilakukan tim jaksa, karena bagaimanapun, tim Satono pasti memperkuat diri dalam segala hal untuk menghadapi pertarungan babak berikutnya!" tegas Umar. "Karena itu, kalau pada pertarungan berikutnya tim jaksa cuma mengandalkan tendangan-tendangan kosong, penonton bisa curiga jangan-jangan itu bukan pertandingan sungguhan, tapi cuma smack down!" ***

0 komentar: