"BUKAN peningkatan moralitas bangsa terutama generasi muda yang tercapai, malah gejala negatif yang merebak di masyarakat: Indonesia pada akhir Februari 2011 menempati peringkat satu dunia untuk pengunduh dan pengunggah situs porno!" ujar Umar. "Reputasi buruk tersebut bahkan terjadi lewat lonjakan dramatis, di mana pada bulan sebelumnya Indonesia tercatat di peringkat tiga setelah China dan Turki!"
"Namun, warga Lampung masih boleh menarik napas agak lega karena baik provinsinya maupun Bandar Lampung tidak masuk 10 besar provinsi maupun kota pengunduh situs pornografi!" timpal Amir. "Meskipun demikian, orang tua dan polisi diharap tetap waspada mengawasi remaja di rumah dan warnet, karena mayoritas akses situs porno itu dilakukan para remaja usia SMP dan SMA!"
"Bukan cuma laptop dan komputer di rumah serta warnet akses situs porno bisa dilakukan! Di smartphone juga bisa!" tegas Umar. "Karena itu, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pernah ngotot agar pihak BlackBerry Kanada memblokir situs porno pada jaringan smartphone itu! Intinya waktu itu, kalau tak memblokir situs porno, BlackBerry tak boleh beroperasi di Indonesia! Entah seperti apa akhir polemik itu, tahu-tahu Indonesia malah jadi peringkat satu dunia kecanduan situs porno!"
"Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Wakil Sekjen Tengku Zulkarnaen menuding Kementerian Kominfo tidak serius menangani bahaya pornografi!" timpal Amir. "Itu diakui Humas Kementerian Kominfo Gatot Dewabrata, pemblokiran situs porno saat ini masih lemah, masih bisa ditembus! Menurut dia, belum pernah ada operator bisa memblokir 100% situs porno!"
"Tidak pun diblokir 100%, seberapa pun maksimal yang bisa diblokir, kebocorannya pasti tak bisa menempatkan negeri kita peringkat satu dunia!" tegas Umar. "Alasan itu justru mencerminkan tak seriusnya menangkal situs porno! Apalagi, setelah bulan sebelumnya di peringkat tiga, seharusnya langsung pasang pagar betis menangkalnya! Tapi, nyatanya malah dilepas total sehingga melonjak ke peringkat satu dunia!" "Disebut sulit sepenuhnya juga berlebihan!" tukas Amir. "Sebab Yahoo, lewat persetujuan atas tawarannya, inbox pelanggan bisa bersih total dari segala bentuk spam, terutama situs porno! Artinya, kalau pemerintah memang man jadda (bersungguh-sungguh) insya Allah akan wa jada (berhasil). Lain hal jika polemiknya cuma retorika, dengan motif tertentu pula, justru di saat kritis malah dilepas! Jebol total!" ***
"Tidak pun diblokir 100%, seberapa pun maksimal yang bisa diblokir, kebocorannya pasti tak bisa menempatkan negeri kita peringkat satu dunia!" tegas Umar. "Alasan itu justru mencerminkan tak seriusnya menangkal situs porno! Apalagi, setelah bulan sebelumnya di peringkat tiga, seharusnya langsung pasang pagar betis menangkalnya! Tapi, nyatanya malah dilepas total sehingga melonjak ke peringkat satu dunia!" "Disebut sulit sepenuhnya juga berlebihan!" tukas Amir. "Sebab Yahoo, lewat persetujuan atas tawarannya, inbox pelanggan bisa bersih total dari segala bentuk spam, terutama situs porno! Artinya, kalau pemerintah memang man jadda (bersungguh-sungguh) insya Allah akan wa jada (berhasil). Lain hal jika polemiknya cuma retorika, dengan motif tertentu pula, justru di saat kritis malah dilepas! Jebol total!" ***
0 komentar:
Posting Komentar