Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Semarak Pasar Murah Lampung!


"DKI Jakarta pada Sabtu (12/7) lalu mulai menggelar pasar murah Ramadan yang tersebar di semua wilayah kota, diselenggarakan pemerintah provinsi!" ujar Umar. "Pasar murah itu ditunda pelaksanaannya sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri untuk tidak menyelenggarakan bazar dan pasar murah sebelum Pilpres 9 Juli 2014." (Kompas.com, 13/7) 

 "Terpenting dicontoh dari pasar murah di Jakarta itu adalah digunakannya kupon bagi warga kurang mampu untuk membeli paket sembako dengan setengah harga!" timpal Amir. "Kupon itu didistribusikan lewat kelurahan sehingga warga yang benar-benar berhak saja yang mendapat paketnya! Isi paket sembako itu ada beras, tepung, telor, minyak, dan lainnya. Tentu di pasar murah itu banyak barang kebutuhan lain, tapi tak disubsidi sampai 50% seperti paket sembako."

"Untuk Lampung yang mungkin sebaran pasar murahnya harus merata di sejumlah tempat untuk setiap kabupaten/kota, hanya komoditas tertentu dari paket sembakonya yang dibantu pemerintah provinsi," kata Umar. "Isi lain paketnya diupayakan pemkab/pemkot masing-masing, sekalian dengan pengelolaan kegiatan pasar murahnya!" 

 "Penyesuaian pelaksanaannya dengan kemampuan setiap daerah, kabupaten/kota, menjadi hal yang mutlak! Soalnya DKI Jakarta punya APBD puluhan triliun, sedang kabupaten/kota di Lampung jauh lebih terbatas!" tukas Amir. 

"Tapi pantas dicatat, yang diadakan ini pasar murah Ramadan, jadi proporsi amal dan ibadah kegiatannya cukup relevan. Dengan itu pula, pendanaannya selain dari pemkab/pemkot bersangkutan juga bisa bekerja sama aneka asosiasi perusahaan yang ada, seperti Kadin, Apindo, dan Gapensi." 

 "Bahkan, karena untuk paket sembako setengah harga bagi warga tak mampu, dana Baznas Provinsi atau kabupaten/kota yang telah dihimpun dari ZIS (zakat, infak, sedekah) pegawai negeri setempat sepanjang tahun lalu juga mendapat kesempatan untuk digunakan sebagian," tegas Umar. 

"Pokoknya, pasar murah Ramadan itu sekaligus juga bisa dimanfaatkan sebagai ladang amal." "Jadi, meski agak terlambat dibanding Jakarta, kalau ditangani dengan serius pelaksanaan pasar murah Ramadan di Lampung itu tetap bisa tampil semarak!" kata Amir. 

"Terutama semarak di hati warga kurang mampu yang tertolong mendapatkan sembako setengah harga di saat mereka amat membutuhkan bantuan. Semarak yang membawa berkah!" ***

0 komentar: