Artikel Halaman 8, Lampung Post Rabu 13-05-2020
Monardo, Kasus Positif Covid-19 Naik!
H. Bambang Eka Wijaya
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui belakangan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Namun ia menjelaskan, tren kenaikan ini bukan berarti penyebaran virus Corona di masyarakat juga semakin meningkat. Melainkan, karena pemerintah dalam beberapa waktu terakhir memang meningkatkan jumlah tes untuk mendeteksi Covid-19.
"Memang kita lihat tren kasus konfirmasi positif mengalami peningkatan. Kenapa meningkat? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar," kata Doni dalam video conference Senin (11/5/2020).
Menurut Monardo, masifnya tes ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, agar bisa dilakukan tes spesimen sebanyak 10.000 per hari. Dia akui target itu belum tercapai, namun jumlahnya sudah mendekati.
Pada 8 Meli lalu laporan yang diterima gugus tugas dari seluruh lab pemerikaaan telah mencapai 9.630 spesimen.
"Jadi kalau setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak maka sangat mungkin yang terkonformasi positif juga banyak," ujar Monardo.
Indonesia mencatat rekor tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 pada Sabtu (9/5/2020), sebanyak 533 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia. Sebelumnya penambahan tertinggi tercatat pada 5 Mei yakni 484 kasus. (Kompas.com, 11/5)
Proses testing masif itu tak beda dengan orang menjaring ikan di telaga. Kalau di telaga itu banyak ikannya, maka penjaring bisa mendapat ikan banyak. Sebaliknya kalau telaganya langka ikan.
Oleh karena itu, kalau testing masif yang dilakukan berhasil menjaring banyak kasus positif, maka sebaiknya kita meningkatkan kewaspadaan. Sebab, itu bisa berarti populasi orang terinfeksi Covid-19 dalam masyarakat cukup besar.
Besarnya populasi orang terinfeksi dalam masyarakat bisa dilihat skalanya: dari 10.000 orang yang dites pada hari itu, jumlah kadus terkonfirmasi positif mencapai lebih dari 500 orang. Itu bisa jadi kemungkinan dalam masyarakat seorang tanpa gejala (OTG) berkeliaran di antara setiap 20 orang penduduk.
Dengan hasil tes yang telah dilakukan itu pula bisa diproyeksikan seberapa besar potensi sebenarnya kasus positif Covid-19 dalam masyarakat. Dari proyeksi itu bisa dinilai apakab langkah penanganan Cobid-19 yang sudah dilakukan sudah memadai atau belum.
Kejujuran kita menilai apakah upaya kita mengatasi pandemi sudah efektif dan memadai atau lebih terkesan hanya pencitraan, akan diuji pada masa puncaknya. ***
0 komentar:
Posting Komentar