Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Indonesia Bisa Masuk Fase Hiperendemi!

Artikel Halaman 12, Lampung Post Sabtu 28-08-2021
Indonesia Bisa Masuk Fase Hiperendemi!
H. Bambang Eka Wijaya

KETIKA negara lain memasuki tahap endemi usai pandemi Covid-19, Indonesia berpotensi masuk fase hiperendemi, yakni status darurat sudah dicabut tetapi kasus masih tinggi dan belum terkendali secara signifikan.
"Kalaupun pandemi itu dicabut, boleh jadi menjadi endemi, bahkan hiperendemi. Indonesia potensial menjadi negara hiperendemi," demikian Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra kepada CNNIndonesia (24/8/2021).

Hermawan menilai, WHO belum mencabut status pandemi global karena penyebaran Covid-19 di sejumlah negara masih kritis, termasuk Indonesia.
Menurut dia, Indonesia belum bisa mengendalikan penularan virus corona dengan baik. Hal itu terlihat dari tambahan kasus positif baru dan kematian akibat Covid-19 yang masih terbilang tinggi.
Update Covid-19 Indonesia 25 Agustus 2021, dari 249.265 spesimen yang diperiksa ditemukan 18.671 kasus positif baru, dengan jumlah orang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 1.041 orang.
Hermawan mengusulkan pemerintah menyiapkan perencanaan (road map) secara menyeluruh sebelum memasuki fase hiperendemi. Menurut dia, pemerintah tak cukup hanya menyiapkan protokol kesehatan.
Hermawan menyatakan permasalahan Covid-19 itu kompleks, yang dihadapi bukan hanya penambahan kasus Covid-19. Melainkan, penyakit penyerta atau komorbid pasien yang bisa memperburuk kondisi.
Ia menyoroti beberapa penyakit besar yang sudah dianggap berisiko tinggi saat tertular Covid-19, seperti stroke, jantung, gagal ginjal, diabetes, tuberclosis, dan malaria. Menurut dia road map yang harus disiapkan mengacu pada ketahanan kesehatan masyarakat.
"Road map bukan hanya Covid-nya, tapi juga menyangkut risiko penyakit lain yang menjadi faktor yang memperburuk keadaan," ujarnya.
"Kalau bicara kesehatan itu, dalam road map seolah hanya rumah sakit, dokter, dokter spesialis, klinik. Padahal, upaya ketahanan kesehatan masyarakat itulah yang menjadi hulu," tegas Hermawan.
Sementara itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengungkap, Prrsiden Joko Widodo memiliki rencana  program yang diistilahkan "pandemik bertransisi menuju endemik".
Pemerintah sedang menyusun sejumlah program untuk mencapai itu dan mulai dilaksanakan tahun 2022.
"Khusus tahun depan, kita lihat perlu ada program menggeser atau yang diistilahkan Bapak Presiden adalah dari pandemik menuju endemik," kata Airlangga, Kamis, di CNNIndonesia TV. ***








0 komentar: