Artikel Halaman 09, Lampung Post Minggu 01-08-2021
Bezos Wisata Antariksa
dalam Misi Blue Origin!
H. Bambang Eka Wijaya
MISI wisata antariksa Blue Origin sukses membawa orang terkaya dunia Jeff Bezos dan tiga awaknya melesat meninggalkan atmosfer dengan roket New Shepard yang meluncur tiga kali kecepatan suara, Selasa (20/7/2021).
Misi Blue Origin merupakan tonggak sejarah bagi merintis usaha pariwisata luar angkasa. Tiga awak yang bersama Jeff Bezos adalah Mark Bezos, veteran pilot wanita berusia 82 tahun, Wally Funk, dan seorang turis remaja dari Belanda Oliver Daermen.
Dilansir Kompas.com dari Space (21/7/2021), Blur Origin merupakan penerbangan ke 16 New Shepard, tapi menjadi penerbangan pertama dengan astronout di dalamnya. Roket New Shepard diluncurkan tanpa pilot dari Launch Site One, dekat Van Horn, Texas, pukul 09.00 waktu setempat. Tanpa pilot karena kapsul luar angkasa memakai sistem otomatis.
New Shepard roket yang dibuat Belue Origin, perusahaan wisata luar angkasa yang didirikan Weff Bezos, bos raksasa bisnis daring Amazon. Roket dirancang untuk membawa penumpang ke ruang suborbital dalam kapsul kru. Kapsul memiliki enam jendela besar. Nama Shepard berasal dari astronot pertama AS (1962) Mercury Alan Shepard.
Pada 15 November 2015, New Shepard menjadi roket pertama yang dapat digunakan kembali setelah berhasil melakukan pendaratan lunak di daratan.
Tinggi roket sekitar 18 meter dan dirancang untuk meluncurkan penumpang ke ruang suborbital dalam fase weightless (tanpa bobot/gravitasi) sekitar 3 menit.
Penumpang berada dalam fase tanpa gravitasi selama sekitar empat menit dalam penerbangan selama 11 menit. Mereka berada pada ketinggian 307.000 kaki atau 93.573 meter untuk melihat lengkungan bemi.
Pesawat ruang angkasa meluncur selama beberapa menit di luar angkasa sebelum memasuki kembali atmosfer dan menggunakan sistem pendaratan vertikal bertenaga roket yang otonom untuk mendarat.
Para kru kemudian kembali ke bumi di bawah parasut, dalam kapsul kru.
Kapsul New Shepard berkapasitas 6 orang dan di dalamnya terdapat jendela pada setiap bangku, yang memungkinkan awaknya bisa melihat pemabdangan Bumi dari luar angkasa.
Dalam brifing misi prapeluncuran, Direktur Penjualan Astronot Blue Origin Ariane Cornell mengatakan sudah menjadwalkan dua penerbangan lagi tahun ini.
"Perusahaan juga telah membangun jaringan pelanggan yang kuat bagi yang tertarik," ujar Cornell.
Analis di Canacord Genuity memperkirakan wisata antariksa bisa menjadi industri senilai 8 miliar dolar AS (Rp116 triliun) setahun. ***
0 komentar:
Posting Komentar