Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Pertemuan Rahasia CIA-Taliban di Kabul!

Artikel Halaman 12, Lampung Poast Jumat 27-08-2021
Pertemuan Rahasia CIA-Taliban di Kabul!
H. Bambang Eka Wijaya

DIREKTUR Badan Intelijen AS (CIA) William Burns dilaporkan menggelar pertemuan rahasia dengan pemimpin politik tertinggi yang juga salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar di Kabul pekan ini.
Dilansir AFP (24/8/2021) pertemuan rahasia itu dilaporkan media terkemuka Washington Post terjadi Senin (23/8/2021) waktu setempat.
Burns diplomat paling berpengalaman dalam pemerintahan Biden. Sementara Baradar pemimpin politik tertinggi Taliban, selama ini memimpin kantor politik Taliban di Doha, Qatar. Ia tokoh Taliban pertama yang mengklaim kemenangan Taliban lewat pidato politik dari Doha setelah pasukan menguasai Istana di Kabul.
Namun dalam struktur global Taliban, Baradar di posisi kedua. Tokoh tertinggi Taliban menurut Washington Post (17/8/2021) adalah Mullah Haibatullah Akundzada, menggantikan Akhtar Mohammad Mansour yang terbunuh dalam serangan drone AS di Pakistan 2016.
Berikunya Mullah Mohammad Yakoob, putra tertua pendiri Taliban Mohamnad Omar yang wafat 2013. Yakoob memimpin keorganisasian Taliban, berjiwa modern dan moderat. Yakoob memoles gaya necis pasuksn Taliban dan mendesak para pejuang untuk tidak menyakiti tentara dan oknum pemerintah.
Berikutnya ada Sirajuddin Haqqani, komandan pasukan yang paling ditakuti lawan, bahkan anak buahnys pun gemetar dengan ketegasannya.
Jika dikonfirmasi pertemuan itu benar adanya, maka itu merupakan pertemuan pertama antara pejabat tinggi AS dengan Taliban setelah mengambil alih kekuasaan pekan lalu.
Seorang juru bicara CIA mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi pertemuan itu, dengan menegaskan bahwa CIA tidak pernah membahas agenda kunjungan direktur mereka.
The Washington Post yang mengutip sumber-sumber dari pemerintahan AS, tidak menjelaskan secara detail isi pembicaraan antara Burns dan Baradar di Kabul.
Hanya disebutkan kemungkinan pembahasan berkisar soal penundaan tenggat waktu bagi evakuasi warga sipil di bandara Kabul, di mana ribuan warga Afghanistan yang ketakutan terhadap Taliban membanjiri bandara dalam upaya melarikan diri dari negaranya.
Biden telah menetapkan batas waktu 31 Agustus penarikan tentara AS dari Afghanistan. Tapi ribuan orang di bandara minta dievakuasi, sehingga butuh tambahan waktu hingga pekan depan.
Tapi juru bicara Taliban Suhail Shaheen menegaskan kepada Sky News (detik.com, 24/8), "Jika AS atau Inggris mengupayakan waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi -- jawabnya tidak. Atau ada konsekuensinya." ***



.

0 komentar: