Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

WHO Harap Pembatasan Ketat RI Lanjut!

Artikel Halaman 12, Lampung Post Sabtu 31-07-2021
WHO Harap Pembatasan Ketat RI Lanjut!
H. Bambang Eka Wijaya

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar Indonesia melanjutkan pembatasan ketat (PPKM Darurat) karena penularan virus corona masih tinggi, bahkan angka kematian harian akibat Covid-19 di Indonesia pada 28 Juli tertinggi di dunia, dengan angka 1.824 kasus.
Imbauan WHO itu tertuang dalam Situation Report-65 Kamis (29/7/2021) yang tutin dirilis setiap pekan.
"Upaya menekan penularan lewat implementasi pembatasan sosial yang ketat dan penanganan kesehatan masyarakat (public health and social measure--PHSM) perlu dilanjurkan dan dipercepat. Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, mencuci tangan, mengenakan masker, menghindari keramaian, dan memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penularan Covid-19 lebih lanjut," demikian saran WHO dipetik detikHealth (29/7/2021)
Saran itu bertolak dari data kasus mingguan corona di tujuh provinsi. Tingkat penularan sangat tinggi terjadi per 100 ribu penduduk.
"Dari 19 hingga 25 Juli, tingkat penularan komunitas tertinggi (CT4) diamati di tujuh provinsi, berbeda dengan enam di minggu sebelumnya; tingkat penularan yang sangat tinggi per 100 ribu penduduk dilaporkan di DKI Jakarta (688,6), DI Yogyakarta (362,9), Kalimantan Timur (248,9), Kalimantan Utara (213,3), Kepulauan Riau (208,1), Papua Barat (198,1), dan Bangka-Belitung (178,0)," tulis laporan WHO.
Selain itu, 10 di antara provinsi di Indonesia mengalami peningkatan penularan kasus hingga 25%. Bahkan penularan kasus 50% atau lebih terjadi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
"Sepuluh di antara provinsi tersebut mengalsmi peningkatan di atas 25% atau lebih. Kalimanyan Utara (58%) dan Kalimantan Selatan (50%). Semua provinsi di Jawa, kecuali Jawa Tengah, mengalami penurunan jumlah dan kasus yang dilaporkan. Namun penanganan kesehatan masyarqkat dan tindakan sosial yang ketat (PHSM) harus terus diterapkan seluruh negeri," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Worldometers Kamis (29/7/2021) pukul 06.30, jumlah kasus orang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia pada Rabu 28 Juli sebanyak 1.824 kasus menempatkan kematian harian corona Indonesia tertinggi di dunia.
Di urutan kedua Brasil dengan jumlah kematian hari itu 1.273 kasus, di urutan ketiga Rusia dengan 798 kasus.
Tingkat kematian akibat Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia, pada 27 Juli bahkan mencapai 2.069 kasus, saran WHO untuk kembali melakukan pembatasan ketat (PPKM Darurat) layak dipertimbangkan. ***.

0 komentar: