Artikel Halaman 12, Lampung Post Jumat-09-07-2021
Waspada, Covid Mulai Naik di Lampung!
H. Bambang Eka Wijaya
WARGA Lampung harus waspada, karena Juli ini Covid-19 di Lampung mulai naik. Dari sebelum Juni angka kasus baru harian di bawah 100, bulan Juni naik di atas 100 dengan puncaknya 30 Juni jadi 197 kasus, dan pada 5 Juli 2021 melonjak jadi 306 kasus baru.
Lonjakan kasus itu terjadi seiring dengan ditetapkannya tiga daerah tingkat II sebagai Zona Merah, yakni Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Pringsewu. Sementara 11 kabupaten/kota lainnya Zona Oranye. Tersisa Kabupaten Tulang Bawang Barat sebagai Zona Kuning. (Lampost.co, 16/7)
Dengan tambahan 306 kasus baru itu, total kasus positif di Lampung hingga 5 Juli 2021menjadi 23.036 kasus, sembuh/selesai isolasi sebanyak 19.540 orang. Dengan orang meninggal akibat Covid-19 hari itu 18 orang, jumlah orang meninggal terkonfirmasi 1.259.
Jumlah meninggal 1.259 orang dibandingkan pada total kasus positif sebanyak 23.036 kasus itu, menghasilkan fatality rate Lampung per 5 Juli 2021 sebesar 5,4%.
Sedangkan fatality rate nasional per 5 Juli 2021, dengan total kasus positif 2.323.829 kasus, jumlah orang meniggal 61.140, menjadi 2,63%.
Tingginya angka fatality rate Lampung di atas 5% itu pernah diungkap Doni Monardo dalam kunjungannya ke Lampung saat menjabat Kepala Satgas Penanganan Covid-19. Hal itu mungkin terjadi disebabkan kurang sadarnya banyak warga Lampung akan ancaman Covid-19, sehingga baru ke rumah sakit setelah parah. Akibatnya penanganan yang baik pun tak bisa menyelamatkan jiwanya.
Hal itu menuntut digebernya kampanye kewaspadaan terhadap Covid-19, agar lebih cepat ke puskesmas kalau kurang enak badan.
Sedangkan pihak pemerintah daerah, supaya segera melakukan testing massal gratis untuk menjaring suspek dan orang tanpa gejala yang menjadi kurir Covid dalam masyarakat.
Memang dengan dilakukannya testing massal gratis, bisa terjadi peningkatan angka kasus baru. Tapi kalau angka kasus naik sedang jumlah orang meninggal naik konstan, fatality rate turun.
Juga dengan itu ancaman Covid bisa ditekan. Padalnya, testing mandiri mahal, hingga hanya dilakukan sebagai syarat melakukan perjalanan jauh.
Vaksinasi menang bisa menjadi perisai bagi orang yang belum terpapar. Tapi mereka yang terpapar harus dicari untuk diterapi secepat mungkin, agar tidak menularkan ke orang di sekitarnya.
Karena virus varian baru amat mudah dan cepat menular, pacuannya dengan vaksinasi terbukti menghasikan PPKM Darurat. Skor 6 Juli 2021 penularan baru nasional tembus 31.000 kasus. ***
0 komentar:
Posting Komentar