Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

100 Ribu Kematian Selama Olimpiade!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Sabtu 24-07-2021
100 Ribu Kematian Selama Olimpiade!
H. Bambang Eka Wijaya

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi akan terjadi 100 ribu kematian Covid-19 di dunia selama Olimpiade Tokyo yang dibuka Jumat kemarin hingga 8 Agustus.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gebreyesus mengatakan hal itu dalam pertemuan Komite Olimpiade Internasional di Tokyo, Rabu. (21/7)
"Pandemi ini merupakan tes, dan dunia sudah mulai menunjukkan kegagalan," ujar Tedros dikutip Kompas.com dari Sky News (22/7).
Dia memperingatkan, siapa pun yang berpikir virus corona sudah teratasi hanya karena kasus menurun adalah "orang bodoh".
Dalam paparannya Tedros menerangkan sudah lebih empat juta orang di seluruh dunia meninggal karena Covid-19.
"Korban neninggal masih akan bertambah. Pada tahun ini saja, jumlah kematian meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu," ujarnya.
"Biarkan saya mengatakan ini, ketika api Olimpiade padam 8 Agustus,  lebih dari 100 ribu orang akan binasa," tegasnya.
Tedros mengecam adanya ketidakadilan mengerikan, 75% vaksin hanya terkonsentrasi di 10 negara saja.
WHO menyerukan agar target 70% vaksinasi  per negara  bisa selesai pertengahan 2022. Berdasar perehitingan, dunia membutuhkan para produsen vaksin memproduksi 11 miliar dosis tahun depan.
"Pandemi ini akan berakhir jika dunia bersatu memilih menhakhirinya. Sekarang terserah kalian," tukasnya
Tedros juga mengatakan kegagalan negara besar berbagi vaksin, tes, maupun mengirim oksigen hanya akan terus menambah durasi pandemi.
"Semakin lama ketimpangan ini berlanjut, sekakin lama pulq pandemi berjalan. Begitu juga gejolak sosial ekonomi yang ditimbulkannya," ujarnya.
Meski memberi prediksi mengerikan, Tedros berharap Olimpiade Tokyo harus tetap diselenggarakan. Menurut dia, even tersebut harus menjadi demonstrasi dunia bisa menghelat hajatan besar jika memperhatikan dan menerapkan atauran secara ketat.
Dia menuturkan dunia butuh Olimpiade ini, yang ditunda setahun, sebahai bentuk perayaan akan harapan.
Karena itu, kepada anggota IOC  Tedros mendoakan Olimpiade berjalan sukses. "Acara ini menyatukqn dunia, untuk menginsoirasi, untuk menunjukkan apa yang mungkin."
Tedros melanjutkan, fokus panitia adalau tidak memastikan kasus nol. Apalagi kini sudah ada 79 laporan infeksi yang berkaitan dengan Olimpiade. Dia menegaskan, perhatian utama panitia adalah memastikan mereka mengidentifikasi, melacak dan mengisolasi secepat mungkin jika ada kasus.
Indonesia nengirim 28 atlet yang lolos kualifikasi ke pesta olah raga sejagat itu ***








0 komentar: